Empat Pilar – Cara Kerja Mosfet Sebagai Saklar Yang Mudah Dipahami. Cara kerja Mosfet sebagai saklar sangat penting dalam dunia elektronik dan teknologi. Komponen ini digunakan dalam berbagai aplikasi elektronik dan memiliki kemampuan untuk mengontrol arus listrik dengan akurat.
Artikel ini akan membahas secara rinci tentang Mosfet sebagai saklar, termasuk cara kerja, jenis-jenisnya, dan manfaatnya dalam sirkuit listrik. Jadi, jika Kalian ingin mempelajari lebih lanjut tentang Mosfet sebagai saklar, lanjutkan membaca!
Pengertian MOSFET
MOSFET (Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor) adalah sebuah perangkat semikonduktor yang banyak digunakan sebagai saklar dan penguat sinyal dalam perangkat elektronik.
MOSFET menjadi inti dari IC (Integrated Circuit) yang dirancang dan difabrikasi dengan chip tunggal karena ukurannya yang sangat kecil. MOSFET memiliki empat terminal, yaitu Sumber (S), Gerbang (G), Drain (D), dan Badan (B).
MOSFET bekerja secara elektronik dengan memvariasikan lebar saluran pembawa muatan (elektron atau lubang).
Muatan listrik memasuki Saluran dari Sumber dan keluar melalui Drain. Lebar Saluran dikontrol oleh tegangan pada elektroda yang disebut Gerbang yang terletak antara Sumber dan Drain.
Gerbang terisolasi dari Saluran oleh lapisan oksida logam yang sangat tipis. Kapasitansi MOS merupakan bagian utama dari komponen ini.
Mode Pada Mosfet
Mosfet memiliki dua mode, mode pertama adalah depletion mode dan Enhancement Mode.
1. Depletion Mode
Pada depletion mode, kondisi konduksi channel Mosfet akan mencapai kondisi maksimum ketika tidak ada tegangan pada gate. Namun, jika terdapat tegangan positif atau negatif pada gate, maka konduktivitas channel akan menurun.
2. Enhancement Mode
Sedangkan pada enhancement mode, Mosfet tidak akan bersifat konduktif ketika tidak ada tegangan pada gate. Namun, jika tegangan pada gate meningkat, maka konduktivitas pada channel akan semakin meningkat pula.
Cara Kerja Mosfet Sebagai Saklar
Cara kerja Mosfet sebagai saklar mirip dengan transistor bipolar konvensional, yaitu dengan mengatur Mosfet dalam keadaan Cut Off dan Saturasi. Kondisi Mosfet yang berbeda ini membuatnya berfungsi sebagai saklar yang dapat beralih dari On ke Off.
Pada materi sebelumnya, kita telah mempelajari Mosfet tipe N Channel yang dapat beroperasi dengan tegangan bias positif pada gate-nya dan memiliki impedansi masukan yang sangat tinggi. Karena impedansinya yang tinggi, Mosfet dapat digunakan dalam berbagai jenis sirkuit elektronik.
1. Karakteristik Kerja Mosfet
Untuk berfungsi sebagai saklar, Mosfet harus dapat diatur dalam dua kondisi kerja yang berbeda: kondisi saturasi dan kondisi Cut Off. Kondisi-kondisi ini membuat Mosfet berperan sebagai saklar mekanis yang dapat membuka atau memutuskan aliran arus listrik.
Ketika berada dalam dua kondisi tersebut, Mosfet memiliki karakteristik yang berbeda. Perbedaan karakteristik ini disebabkan oleh pengendalian pemberian tegangan bias pada terminal gate.
2. Kondisi Cut Off
Pada kondisi Cut Off, tegangan input gate Vin sama dengan 0 sehingga arus pada drain Id juga sama dengan 0 karena tidak terjadi aliran arus pada Mosfet. Tegangan pada drain Vds akan sama dengan tegangan sumber Vdd. Kondisi ini menyebabkan Mosfet berada dalam keadaan Off atau tidak mengalirkan arus dari drain ke source.
Karakteristik Mosfet saat berada dalam kondisi Cut Off adalah sebagai berikut:
- Tegangan input Vin = 0
- Input terhubung ke ground
- Tegangan bias Vgs < Vambang
- Kondisi kerja Mosfet Cut Off
- Arus drain Id = 0
- Tegangan output sama dengan tegangan sumber Vout = Vdd
- Beroperasi seperti saklar terbuka / tidak terhubung
- Mosfet berfungsi sebagai saklar Cut Off
Untuk mengkondisikan Mosfet seperti saklar terbuka (Off), kita dapat memberikan tegangan bias pada gate yang kurang dari tegangan ambang Mosfet. Hal ini akan membuat arus drain menjadi nol (0) karena Mosfet tidak beroperasi atau mati.
3. Kondisi Saturasi
Kebalikan dari kondisi Cut Off, pada kondisi saturasi, Mosfet akan bekerja secara penuh seperti saklar dalam keadaan tertutup. Kondisi ini dapat dicapai dengan memberikan tegangan bias gate Vin sehingga tegangan Vgs > Vambang. Pada keadaan ini, tegangan Vds = 0 dan arus drain Id mencapai nilai maksimum.
Karakteristik Mosfet saat berada dalam kondisi Saturasi adalah sebagai berikut:
- Input terhubung ke sumber tegangan
- Tegangan input Vin > Vambang
- Arus pada drain mengalir maksimum Id = max
- Mosfet dalam kondisi On
- Tegangan Vds = 0
- Mosfet berfungsi seperti saklar tertutup
- Mosfet berfungsi sebagai saklar On
Dengan mengatur tegangan bias pada gate Mosfet, kita dapat menjadikannya berada dalam dua kondisi yang berbeda dengan karakteristik yang juga berbeda.
Saat berada dalam kondisi Cut Off, hambatan pada saluran konduktif drain-source sangat tinggi mencapai ribuan kOhm sehingga sulit dilewati arus listrik.
Sebaliknya, saat berada dalam kondisi On (Saturasi) secara penuh, saluran konduktif drain-source memiliki hambatan listrik yang sangat kecil kurang dari 1 Ohm.
Dengan hambatan yang kecil, arus mudah melewati Mosfet.
Saat digunakan sebagai saklar, kita dapat mengendalikan Mosfet agar lebih cepat atau lebih lambat ON.
Kita juga dapat menentukan besarnya aliran arus yang dapat mengalir pada terminal drain menuju source.
Dengan karakteristik ini, Mosfet akan lebih efisien untuk menggantikan saklar mekanis biasa, terutama yang membutuhkan proses switching sangat cepat.
Aplikasi Rangkaian MOSFET
Cara Kerja Mosfet Sebagai Saklar, berikut kalian bisa lihat pengaplikasian rangkaian pada mosfet :
1. Rangkaian Pengendali Kecepatan Motor Menggunakan MOSFET
MOSFET sering digunakan sebagai driver pengendali kecepatan motor. Dengan input PWM pada Gate, tegangan yang mengalir dari Source ke Drain akan dikontrol.
Besarnya tegangan yang mengalir melalui Source dan Drain ditentukan oleh nilai PWM yang diinputkan pada Gate.
Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat pada gambar rangkaian di bawah ini.
Untuk aplikasi pengendalian kecepatan motor menggunakan MOSFET dan Arduino serta ATmega, dapat dilihat pada artikel selanjutnya.
2. Rangkaian MOSFET Sebagai Saklar
Karena MOSFET juga dapat berfungsi sebagai transistor, maka MOSFET juga bisa digunakan sebagai saklar. Pada MOSFET tipe N-Channel, ketika terdapat tegangan pada Gate, tegangan dari Source akan mengalir ke Drain dan sebaliknya.
Ketika tidak ada tegangan pada Gate, tegangan dari Source tidak akan mengalir. Untuk rangkaian lebih lanjut, bisa dilihat pada gambar rangkaian di bawah ini.
Penutup
Dalam dunia elektronik, MOSFET atau Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor adalah salah satu komponen penting yang berfungsi sebagai saklar elektronik.
MOSFET dapat mengontrol arus listrik dengan sangat baik dan memiliki efisiensi yang tinggi dalam mengontrol daya listrik.
Cara kerja MOSFET sebagai saklar sangat sederhana, MOSFET memiliki 3 terminal yaitu gate (G), source (S), dan drain (D).
Saat tidak ada tegangan pada gate, MOSFET berada dalam keadaan off atau tidak aktif, sehingga arus listrik tidak dapat mengalir melalui channel yang terdapat pada MOSFET.
Dengan pemahaman yang baik tentang cara kerja MOSFET sebagai saklar, diharapkan dapat mempermudah dalam merancang dan merakit rangkaian elektronik yang memerlukan saklar MOSFET.
Demikian ulasan dari empatpilar.com mengenai Cara Kerja Mosfet Sebagai Saklar Yang Mudah Dipahami. Semoga bermanfaat
Kata Pencarian TerpopulerD4184 MOS-модульRekomendasi:
- Persamaan MOSFET 7N65C : Spesifikasi dan Kelebihan… Empat Pilar - Persamaan MOSFET 7N65C : Spesifikasi dan Kelebihan MOSFET 7N65C. Selamat datang di artikel ini yang akan membahas tentang Persamaan MOSFET 7N65C secara mendalam. Transistor adalah salah satu…
- √ Jenis-Jenis Transistor : Pengertian, Fungsi dan… Empat Pilar - √ Jenis-Jenis Transistor : Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya. Apakah Kalian tertarik mempelajari tentang jenis-jenis transistor yang berbeda? Jika iya, Kalian berada di tempat yang tepat. Artikel…
- √ Pengertian Saklar Tunggal, Cara Kerja dan Fungsi :… Empat Pilar - √ Pengertian Saklar Tunggal, Cara Kerja dan Fungsi : Pembahasan Lengkap. Dalam artikel yang komprehensif ini, kita akan menjelajahi topik "Pengertian Saklar Tunggal, Cara Kerja, dan Fungsi:…
- Cara Kerja Relay DPDT (Double Pole Double Throw… Empat Pilar - Cara Kerja Relay DPDT (Double Pole Double Throw Relay) Secara Lengkap. Pelajari Cara Kerja Relay DPDT (Double Pole Double Throw Relay) secara lengkap dan efisien dalam artikel…
- Pengertian Sensor Suhu LM35 : Cara Kerja dan… Empat Pilar - Pengertian Sensor Suhu LM35 : Cara Kerja dan Kelebihannya Lengkap. Sensor suhu adalah komponen penting dalam berbagai aplikasi yang membutuhkan pemantauan dan pengendalian suhu. Salah satu jenis…
- Pengertian TRIAC dan Aplikasinya : Cara Kerja dan Fungsinya Empat Pilar - Pengertian TRIAC dan Aplikasinya : Cara Kerja dan Fungsinya. Cara Kerja dan Fungsinya dalam dunia elektronika, serta bagaimana mereka membantu mengendalikan aliran listrik dalam berbagai aplikasi. Pengertian…
- Jenis-Jenis Saklar dan Fungsinya Secara Lengkap Empat Pilar - Jenis-Jenis Saklar dan Fungsinya Secara Lengkap. Dalam dunia teknologi listrik, saklar memegang peran yang sangat penting dalam mengontrol aliran listrik. Dari saklar sederhana hingga yang lebih kompleks,…
- Persamaan Transistor S8050 : Datasheet dan Fungsi… Empat Pilar - Persamaan Transistor S8050 : Datasheet dan Fungsi Secara Lengkap. Transistor S8050 adalah salah satu komponen elektronik yang sering digunakan dalam rangkaian elektronik. Transistor jenis ini memiliki peran…
- Fungsi Dioda Rectifier (Penyearah) : Simbol,… Empat Pilar - Fungsi Dioda Rectifier (Penyearah) : Simbol, Pengertian dan Cara Kerja. Artikel ini menjelaskan fungsi dioda rectifier (penyearah) secara mendalam, beserta aplikasinya dalam dunia elektronik dan sehari-hari, serta…
- Cara Kerja Transistor NPN : Pengertian dan Fungsinya Lengkap Empat Pilar - Cara Kerja Transistor NPN : Pengertian dan Fungsinya Lengkap. Dalam dunia teknologi modern, transistor NPN berperan penting dalam berbagai aspek teknologi yang kita gunakan setiap hari. Nah,…
- Perbedaan Dioda Zener dan Dioda Biasa : Perlu Kalian Ketahui Empat Pilar - Perbedaan Dioda Zener dan Dioda Biasa : Perlu Kalian Ketahui. Pelajari secara mendalam tentang Perbedaan Dioda Zener dan Dioda Biasa, cara kerja, aplikasi, dan pertanyaan yang sering…
- Persamaan Transistor C828 Paling Tepat, Spesifikasi… Empat Pilar - Persamaan Transistor C828 Paling Tepat, Spesifikasi dan Datasheet. Pelajari lebih dalam tentang persamaan transistor C828, komponen elektronik yang sering digunakan dalam berbagai aplikasi, serta fungsinya dan pertanyaan…
- Daftar Persamaan Transistor MOSFET : Pembahasan Lengkap Empat Pilar - Daftar Persamaan Transistor MOSFET : Pembahasan Lengkap. Dalam dunia elektronika modern, transistor MOSFET (Metal-Oxide-Semiconductor Field-Effect Transistor) menjadi komponen kunci yang mendukung berbagai aplikasi, mulai dari perangkat digital…
- Cara Kerja Saklar Seri : Pemahaman Lengkap Empat Pilar - Cara Kerja Saklar Seri : Pemahaman Lengkap. Saklar seri merupakan komponen elektronik yang umumnya digunakan dalam sistem listrik untuk mengendalikan aliran arus. Dalam dunia teknologi, pemahaman tentang…
- Panduan Lengkap, Memasang Stop Kontak dan Saklar… Empat Pilar - Panduan Lengkap, Memasang Stop Kontak dan Saklar Dengan Kabel 3. Selamat datang pada panduan lengkap tentang cara memasang stop kontak dan saklar dengan kabel 3. Artikel ini…
- Contoh Rangkaian Relay Sederhana Yang Mudah Dipahami Empat Pilar - Contoh Rangkaian Relay Sederhana Yang Mudah Dipahami. Apakah Kalian pernah mengalami kesulitan dalam mengontrol arus listrik untuk proyek elektronik Kalian? Jika ya, maka Contoh Rangkaian Relay Sederhana…
- Cara Kerja SCR (Silicon Controlled Rectifier) : Lengkap Empat Pilar - Cara Kerja SCR (Silicon Controlled Rectifier) : Lengkap. Dalam dunia elektronik, SCR atau Silicon Controlled Rectifier adalah salah satu komponen penting yang sering digunakan dalam berbagai aplikasi,…
- Gambar Rangkaian Elektronika Amplifier Secara Lengkap Empat Pilar - Gambar Rangkaian Elektronika Amplifier Secara Lengkap. Rangkaian elektronika amplifier telah menjadi salah satu elemen kunci dalam dunia elektronik dan menjadi bagian penting dalam berbagai perangkat. Dalam artikel…
- Persamaan Transistor C1815, Paling Lengkap dan Mudah… Empat Pilar - Persamaan Transistor C1815, Paling Lengkap dan Mudah Dipahami. Pelajari segala sesuatu tentang Persamaan Transistor C1815, termasuk cara kerjanya, persamaan dengan komponen lain, serta tips dan trik dalam…
- Ketahui, Tiga Jenis Konfigurasi Transistor Bipolar… Empat Pilar - Ketahui, Tiga Jenis Konfigurasi Transistor Bipolar Secara Lengkap. Artikel ini membahas secara detail tentang Tiga Jenis Konfigurasi Transistor Bipolar Secara Lengkap. Mempelajari tentang Transistor Common Base, Common…
- Rangkaian Kipas Angin 3 Kecepatan : dan Arti Warna Kabelnya Empat Pilar - Rangkaian Kipas Angin 3 Kecepatan : dan Arti Warna Kabelnya. Rangkaian kipas angin 3 kecepatan adalah sebuah sistem elektronik yang dapat membantu Anda mengontrol kecepatan kipas angin…
- Pengertian Silicon Controlled Switch (SCS) : Cara… Empat Pilar - Pengertian Silicon Controlled Switch (SCS) : Cara Kerja dan Spesifikasinya. Penjelasan menyeluruh dan mendalam mengenai Pengertian Silicon Controlled Switch (SCS), meliputi cara kerja, aplikasi, dan pertanyaan yang…
- Persamaan Transistor D965, Datasheet dan Spesifikasi Lengkap Empat Pilar - Persamaan Transistor D965, Datasheet dan Spesifikasi Lengkap. Kalian mencari persamaan transistor D965, datasheet dan spesifikasi lengkap? Artikel ini menjelaskan semuanya secara mendalam dan berdetail. Menginjak ke dunia…
- Persamaan Transistor BD139 dan Datasheet Secara Lengkap Empat Pilar - Persamaan Transistor BD139 dan Datasheet Secara Lengkap. Jika Kalian bekerja dalam bidang elektronik, Kalian pasti pernah mendengar tentang transistor BD139. Transistor ini sangat populer di industri elektronik…
- Gambar 3 Contoh Rangkaian Dioda yang Mudah Dipahami Empat Pilar - Gambar 3 Contoh Rangkaian Dioda yang Mudah Dipahami. Dapatkan pemahaman yang lebih baik tentang Gambar Rangkaian Dioda yang Mudah Dipahami melalui artikel ini yang penuh dengan penjelasan…
- Pengertian Aktuator Elektrik : Pembahasan Secara Lengkap Empat Pilar - Pengertian Aktuator Elektrik : Pembahasan Secara Lengkap. Selamat datang di artikel komprehensif ini di mana kita akan membahas dunia Pengertian Aktuator Elektrik. Di era modern saat ini,…
- Pengertian Transistor Sebagai Penguat Kolektor… Empat Pilar - Pengertian Transistor Sebagai Penguat Kolektor (Common Colector). Mempelajari transistor sebagai penguat kolektor (common collector) lebih dalam, penggunaannya dalam teknologi, dan pertanyaan yang sering ditanyakan seputar topik ini.…
- Pengertian Multiplexer (Multiplekser) : Fungsi, Cara… Empat Pilar - Pengertian Multiplexer (Multiplekser) : Fungsi, Cara Kerja dan Contoh Perhitungannya. Dalam artikel ini, kita akan melihat pengertian multiplexer (multiplekser) dalam detail yang mendalam, menjelajahi berbagai aspek teknis…
- Apa itu Saklar DPST (Double Pole Single Throw) :… Empat Pilar - Apa itu Saklar DPST (Double Pole Single Throw) : Spesifikasi dan Cara Kerja. Ingin tahu apa itu saklar DPST dan istilah terkait lainnya? Temukan jawabannya di sini!…
- Pengertian Saklar Ganda : Komponen, Fungsi dan Kelebihannya Empat Pilar - Pengertian Saklar Ganda : Komponen, Fungsi dan Kelebihannya. Dalam era teknologi yang terus berkembang, salah satu inovasi yang mengubah cara kita mengelola aliran listrik adalah penggunaan saklar…