Empat Pilar – Persamaan Transistor D882 Yang Cocok dan Paling Bagus. Kami akan membahas tentang jenis-jenis transistor D882 yang tersedia di pasar dan memberikan tips untuk memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan Kalian.
Transistor D882 adalah salah satu komponen penting dalam proyek elektronik, terutama dalam rangkaian daya rendah.
Persamaan transistor D882 yang cocok akan sangat membantu Kalian dalam menyelesaikan proyek Kalian dengan baik.
Namun, dengan banyaknya pilihan yang tersedia di pasar, seringkali membuat orang bingung dalam memilih transistor yang tepat.
Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang persamaan transistor D882 yang cocok dan memberikan tips untuk memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan Kalian.
Mengenal Transistor D882
Transistor D882 adalah jenis transistor yang banyak digunakan sebagai salah satu komponen elektronik dalam rangkaian dengan kinerja yang tinggi.
Transistor ini memiliki keunggulan dalam daya dorong atas banyak jenis komponen elektronik seperti relay, LED, lampu, dan dynamo dengan konduksi minimum 0,3A.
Hal ini disebabkan oleh kemampuan transistor D882 untuk menampung arus kolektor maksimal hingga 3A. Kelemahan transistor ini bukan pada mutu, namun pada terbatasnya produksinya.
Hal ini menyebabkan transistor D882 sulit ditemukan di pasaran online maupun offline. Oleh karena itu, banyak orang mencari persamaan transistor D882 untuk menggantinya dalam rangkaian sirkuit yang rusak.
Namun, mencari pengganti transistor D882 tidak mudah karena harus mencari transistor dengan spesifikasi yang sesuai agar rangkaian sirkuit dapat berhasil dibangun.
Transistor D882 adalah jenis transistor dengan tujuan umum dan memiliki banyak fitur dengan kinerja yang cukup tinggi. Jenis transistor ini dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan seperti switching dan amplifikasi.
Oleh karena itu, transistor D882 sangat cocok untuk digunakan dalam berbagai jenis rangkaian proyek elektronik di dunia pendidikan, hobi, maupun untuk tujuan komersial.
Tingginya permintaan terhadap transistor D882 yang tidak dibarengi dengan pasokan yang cukup di pasaran membuat banyak orang mencari persamaan transistor D882.
Daftar Persamaan sebagai Pengganti Transistor D882
Transistor 2SD882 atau D882 adalah jenis transistor dengan tujuan umum dalam paket TO-126.
Transistor ini memiliki kinerja tinggi karena kemampuannya menampung arus listrik hingga 3A dan dapat dimanfaatkan sebagai penguat audio dengan fitur keluaran 10 watt atau sebagai penguat terpisah.
Namun, karena sulit didapatkan, Kalian dapat menggunakan persamaan transistor D882 yang sesuai. Berikut ini adalah daftar persamaan transistor D882 NPN:
- Transistor BD189
- Transistor BD185
- Transistor BD131
- Transistor BD187
- Transistor BD349
- Transistor MJE802
- Transistor MJE182
- Transistor TIP122L
- Transistor 2SD1693
- Transistor 2SC4342
- Transistor 2SD1018
- Transistor 2SD1712
Konfigurasi beberapa jenis transistor dalam daftar persamaan transistor D882 di atas mungkin berbeda dengan konfigurasi transistor D882.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa konfigurasi PIN dan melihat gambar transistor D882 sebelum memasangnya.
Untuk yang bertanya apakah transistor D882 NPN atau PNP, jawabannya adalah transistor D882 adalah jenis transistor NPN, dengan pasangan PNP-nya adalah Transistor 2SB772-PNP.
Datasheet Transistor D882
Informasi lengkap datasheet transistor D882 dapat dilihat pada tabel keterangan dibawah ini :
| Jenis | NPN |
|---|---|
| Kemasan paket | TO 126 |
| Serial | 2SD882 |
| Arus kolektor max. | 3:00 AM |
| Tegangan kolektor – emitor max. | 30 V |
| Tegangan basis – kolektor max. | 40 V |
| Tegangan bias basis max. | 5 V |
| Disisipasi kolektor max. | 10 W |
| Frekuensi kerja | 90 MHz |
| Tingkat penguatan | 60 – 400 |
| Suhu kerja | 150 °C |
Pinout Transistor D882 NPN
Gambar dibawah ini adalah data pinout transistor D882 NPN:
Fungsi Transistor D882
Transistor sangat cocok digunakan untuk amplifikasi dan switching pada berbagai rangkaian elektronik. Selain itu, transistor juga dapat digunakan pada berbagai aplikasi lain, seperti pada sirkuit catu daya, regulator tegangan, sirkuit pengisi daya baterai, switch dengan beban di bawah 3A, motor penggerak, dan lain-lain.
Salah satu jenis transistor yang banyak digunakan sebagai penguat sinyal audio pada amplifer kecil dan rangkaian elektronik yang serupa adalah transistor D882. Namun, agar transistor D882 dapat bekerja dengan baik, perlu dihindari pemakaian beban yang lebih dari 3A dan menggunakan resistor basis yang sesuai.
Dalam pengaplikasiannya transistor jenis NPN ini seringkali di pasang dalam beberapa rangkaian elektronik seperti :
- Voltage regulation
- Relay driver
- Generic switch
- Audio power amplifier
- DC-DC converter
Karakteristik Transistor D882
Tidak hanya mengetahui persamaan dan fungsi, tetapi juga penting untuk mengetahui karakteristik dari sebuah transistor agar bisa mencari pengganti yang paling cocok. Setiap transistor memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Transistor D882 memiliki karakteristik yang jelas dan mudah dipahami. Beberapa informasi tentang karakteristik transistor ini adalah sebagai berikut:
- Kemasan: TO-126
- Tipe: NPN
- Arus kolektor maksimal (IC): 3A
- Tegangan maksimum kolektor-emitor (VCE): 30V
- Tegangan maksimum kolektor-basis (VCB): 40V
- Tegangan maksimum emitor-basis (VEBO): 5V
- Daya maksimal disipasi kolektor (PC): 10 Watt
- Frekuensi transisi maksimal (fT): 90 MHz
- Rentang penguat arus DC maksimal dan minimal (hFE): 60-400
- Suhu operasi maksimal: -55 hingga +150 derajat Celcius
- Tegangan jenuh rendah VC E(sat) = 0,5 V MAX. (IC = -2 A, IB = 0,2 A)
- Linieritas hFE yang sangat baik dan hFE tinggi yaitu 60 hingga 400 (VCE = 2 V, IC = 1 A)
- Ukuran kemasan yang kecil dan tipis memungkinkan penghematan ruang dan memudahkan pemasangan pada radiator.
- Tidak memerlukan bushing isolator.
Cara Kerja Transistor D882
D882 adalah transistor jenis NPN yang dapat menangani tegangan hingga 30V dengan arus maksimal 3A dan puncak maksimal 6A untuk pulsa kurang dari 5ms. Berikut adalah contoh penerapan dan cara kerja dari transistor D882.
Penerapan pertama adalah sebagai saklar (switch). Pada rangkaian ini, emitor dihubungkan ke ground dan kolektor dihubungkan ke salah satu ujung beban.
Sedangkan ujung beban yang lain dihubungkan ke sumber daya listrik. Jika beban adalah induktif, maka dioda flyback diperlukan sebagai anti-paralel untuk mencegah lonjakan tegangan yang dapat merusak transistor.
Selain itu, sebuah transistor basis juga perlu ditambahkan untuk membatasi arus basis. Kapasitor kecil yang terhubung ke resistor dapat memutuskan arus dengan cepat.
Skema kedua adalah contoh rangkaian amplifier kelas A/B yang menggunakan transistor D882 dengan cara kerja yang cukup sederhana.
Kesimpulan
Dalam dunia elektronika, memilih transistor yang tepat sangatlah penting agar rangkaian yang dibuat dapat bekerja dengan baik.
Salah satu transistor yang sering digunakan adalah transistor D882. Namun, tidak semua D882 dapat digunakan secara universal karena terdapat beberapa jenis persamaan transistor D882 yang berbeda.
Untuk mengetahui persamaan transistor D882 yang cocok untuk digunakan pada rangkaian yang sedang Kalian buat, perlu diperhatikan beberapa faktor seperti daya listrik, tegangan, dan arus. Selain itu, perlu juga memperhatikan spesifikasi lain seperti hFE, VCE, dan frekuensi cut-off.
Setelah mengetahui spesifikasi yang diperlukan, Kalian dapat mencari persamaan transistor D882 yang cocok dengan menggunakan berbagai sumber informasi seperti datasheet atau buku referensi elektronik.
Pastikan Kalian memilih persamaan yang tepat agar rangkaian Kalian dapat berfungsi dengan baik dan terhindar dari kerusakan yang tidak diinginkan.
Dengan memperhatikan persamaan transistor D882 yang tepat, Kalian dapat memastikan bahwa rangkaian elektronik yang Kalian buat dapat bekerja dengan baik dan sesuai dengan harapan.
Demikian yang bisa empatpilar.com sampaikan, Selamat mencoba!
