Empat Pilar – Penyebab AC Hidup Sebentar Lalu Mati : Solusi Perbaikan. Apakah Kalian pernah mengalami AC yang hidup sebentar lalu mati? Tentu saja, hal ini sangat menjengkelkan terutama saat cuaca sedang panas terik.
Masalah ini dapat terjadi pada AC yang sudah berusia tua maupun baru dibeli. Namun, jangan khawatir, dalam artikel ini kami akan membahas mengenai penyebab AC hidup sebentar lalu mati dan cara mengatasinya. Yuk, simak pembahasannya!
Pengertian AC
Definisi dari Air conditioner atau AC adalah sebuah mesin yang dapat membantu mengatur suhu, kelembapan, dan kualitas udara dalam sebuah ruangan.
Alat ini telah ada sejak zaman Romawi Kuno dan Persia pada abad pertengahan, dan kemudian berkembang menjadi mesin modern sebagai dampak dari kemajuan ilmu kimia pada abad ke-19.
Pada tahun 1902, Willis Haviland Carrier menemukan dan menggunakan AC skala besar dengan daya listrik pertama.
Selain sebagai pendingin ruangan, AC juga dapat berfungsi sebagai pemanas ruangan tergantung pada kondisi dan kebutuhan di dalam ruangan.
Alat ini dapat digunakan dalam skala kecil untuk rumah tangga atau restoran, maupun dalam skala besar untuk hotel, rumah sakit, pusat perbelanjaan, atau gedung perkantoran.
Penggunaan AC pada fasilitas umum bertujuan untuk menambah kenyamanan dan keamanan bagi para pengunjung.
Selain itu, penggunaan AC juga membantu alat elektronik seperti komputer dan laptop bekerja lebih baik dengan suhu yang stabil, sehingga tidak mudah rusak dan mengalami kerusakan.
Pada kesimpulannya, AC atau pendingin ruangan memiliki banyak manfaat dalam membantu mengatur suhu, kelembapan, dan kualitas udara di dalam ruangan.
Penggunaannya tidak hanya pada skala kecil seperti rumah tangga, namun juga pada skala besar di fasilitas umum seperti hotel, rumah sakit, dan gedung perkantoran.
Apa Penyebab AC Hidup Sebentar Lalu Mati?
Berikut ini bagian-bagian yang perlu kalian cek terkait masalah AC Hidup Sebentar Lalu Mati.
1. Termistor
Pada AC, terdapat perangkat elektronik khusus yang digunakan untuk mengatur suhu, salah satunya adalah termistor.
Bagian-bagian penyusun dari termistor pada AC perlu diketahui untuk memperbaiki kerusakan pada kompresor AC.
Apabila kompresor AC mengalami kerusakan atau lemah, termistor dapat mematikan kompresor secara otomatis saat dinyalakan.
Untuk mengetahui apakah termistor masih berfungsi atau tidak, dapat dilakukan dengan menggunakan multimeter. Hal ini dapat dilakukan saat controler terhubung dengan perangkat.
Saat termistor dalam keadaan normal, akan diperoleh 2,5 VDC pada suhu 25 derajat Fahrenheit.
Namun, jika mendapatkan hasil 5 VDC, maka termistor tidak memiliki resistansi atau ohm sehingga hasil ini dapat diabaikan.
Jika hasil yang diperoleh adalah 0 VDC, maka hal ini menunjukkan bahwa termistor mengalami korsleting. Termistor pada AC dapat mematikan arus 3,3 VDC yang digunakan oleh pengontrol yang beroperasi pada 3,3 V, sehingga menghasilkan 1,7 VDC pada suhu sekitar 25°C. Hasil ini akan dipengaruhi oleh suhu ruangan.
Dalam kesimpulannya, termistor pada AC digunakan untuk mengatur suhu dan dapat mematikan kompresor AC secara otomatis jika terjadi kerusakan.
Untuk mengetahui apakah termistor masih berfungsi, dapat dilakukan dengan menggunakan multimeter saat controler terhubung dengan perangkat.
2. Modul PCB / papan sirkuit
Salah satu kemungkinan lain mengapa kompresor AC bisa hidup sebentar kemudian mati adalah karena adanya kerusakan pada modul PCB atau rangkaian elektronik yang terdapat pada AC.
Kerusakan pada komponen ini bisa disebabkan oleh lonjakan tegangan listrik, korsleting, atau sambaran petir, terutama pada AC yang terletak di luar ruangan.
Untuk mencegah kerusakan pada modul PCB, Anda dapat memasang stabilizer.
Meskipun demikian, fluktuasi tegangan masih tetap menjadi kemungkinan dan sangat berbahaya bagi semua peralatan listrik.
Oleh karena itu, perlu dilakukan pencegahan korsleting dengan memastikan kondisi sekring dalam keadaan normal.
Dalam kesimpulannya, kerusakan pada modul PCB atau rangkaian elektronik pada AC dapat disebabkan oleh lonjakan tegangan, korsleting, atau sambaran petir.
Untuk mencegahnya, dapat dipasang stabilizer dan memastikan kondisi sekring dalam keadaan normal.
3. Kerusakan saklar
Kerusakan pada sakelar on-off dapat menjadi faktor penyebab AC mati mendadak setelah hidup sebentar. Seringkali, hal ini dapat terjadi ketika penutup AC interior dibuka dan kemudian ditutup kembali.
Dampaknya, sakelar ON/Off dapat tertekan atau terjepit oleh casing sehingga mengakibatkan AC mati.
Jangan lupakan pula peran penting dari stopkontak AC yang dapat mempengaruhi kinerja sensor AC. Apabila unit AC tidak berada dalam posisi stabil atau bermasalah, maka sensor AC bisa menjadi kurang sensitif.
Perlu diperhatikan bahwa skenario seperti ini berpotensi menyebabkan AC mati secara tiba-tiba setelah dinyalakan dalam waktu yang singkat.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk selalu memperhatikan kondisi sakelar on-off dan stopkontak AC pada unit AC Anda agar tetap dalam kondisi baik dan berfungsi dengan baik.
Jika terjadi kerusakan pada salah satu komponen tersebut, segera lakukan perbaikan untuk menghindari kerusakan yang lebih parah pada unit AC.
4. Pengaturan timer AC
Ada opsi pengatur waktu di AC yang memungkinkan Anda mengontrol berapa lama waktu akan berjalan. Pengguna dapat secara tidak sengaja mengaktifkan fitur jika mereka tidak memahaminya. Atau, pada kenyataannya, beberapa orang telah mengaktifkan fungsi ini dan kemudian lupa untuk menonaktifkannya.
Menggunakan fungsi ini dapat menyebabkan kompresor AC menyala sebentar lalu mati tanpa kita sadari apa yang telah terjadi.
Lampu indikator pengatur waktu pada AC bagian dalam akan memberi tahu apakah fungsinya menyala atau tidak. Fitur timer aktif jika lampu timer berkedip.
5. AC yang Terlalu Kotor
Kotoran dan debu yang menumpuk pada AC dapat memperburuk kondisi AC Anda. AC yang terlalu kotor dapat membuat kompresor AC bekerja terlalu keras karena harus menanggung beban tambahan.
Akibatnya, suhu di dalam kompresor akan meningkat dan membuatnya mati sebentar untuk menurunkan suhu dan menghindari kerusakan lebih lanjut.
6. Berkurangnya Tekanan Refrigerant (Freon)
Kompresor AC yang hidup sebentar kemudian mati bisa disebabkan oleh berkurangnya tekanan freon. Hal ini terjadi ketika ada kebocoran pada pipa AC, nepel yang kendur karena getaran mesin, atau pemasangan pipa yang tidak pas.
Tekanan freon akan kosong ketika ada kebocoran pada pipa. Untuk mengetahui kebocoran, cek apakah terdapat bercak oli di area yang bocor.
Penyebab kompresor AC hidup sebentar lalu mati
Kerusakan AC Hidup Sebentar Lalu Mati seperti itu sering terjadi terutama pada unit AC Split.
1. Kerusakan AC Mati Hidup Sendiri pada Unit AC Split
Kerusakan AC mati hidup sendiri seperti itu sering terjadi pada unit AC split. Salah satu penyebabnya adalah ada masalah dengan kontrol suhu otomatis AC.
Unit AC Panasonic dan Samsung rentan terhadap kerusakan ini. Thermise Otomatis yang telah kehabisan massa menyebabkan kerusakan ini.
Untuk memperbaikinya, jauhkan Thermise dari Evaporator dalam ruangan. Atau ganti Thermise yang rusak dengan yang baru.
2. Tombol atau Sakelar yang Tidak Berfungsi di Rumah
Kerusakan AC ini sering terjadi pada AC model lama. AC dapat mati sendiri jika sakelar On-Off tidak berfungsi. Solder sakelar hidup/mati agar tetap di tempatnya, dan gunakan remote control untuk menghidupkan dan mematikannya.
Tapi, tidak ada cara untuk menghidupkan atau mematikan sistem AC menggunakan sakelar atau tombol on/off.
3. Terjadi Kesalahan pada Modul
Tombol on/off korsleting dengan modul AC yang rusak dapat menyebabkan kerusakan ini karena AC terkena tegangan tinggi atau tegangan listrik rendah / anomali.
Periksa modul AC dengan penguji untuk melihat apakah itu membantu. Jika modul AC tidak berfungsi dengan baik, segera perbaiki sambungan yang rusak.
Pasanglah stabilizer pada AC agar arus listrik 220 Volt yang masuk tetap stabil.
4. Indor Timer On/Off
Masalah ini sering terjadi. Ketika itu terjadi, pengguna AC secara keliru membiarkan timer menyala dan percaya bahwa AC telah rusak. Mematikan Timer pada Remote Control AC dapat memperbaiki masalah ini.
Cara Mengatasi Kompresor AC Hidup Sebentar Lalu Mati
Apabila penyebab dari kompresor AC hidup sebentar lalu mati sudah dapat kalian temukan, maka kalian juga harus mengetahui cara mengatasi kompresor AC hidup sebentar lalu mati berikut ini :
1. Pengecekan dengan Multimeter
Jika terdapat masalah pada thermistor, cek dengan menggunakan multimeter. Thermistor akan dianggap normal jika pada suhu 25 derajat menerima 2,5 VDC. Jika mendapatkan 5 VDC, maka tidak ada tekanan pada thermistor.
Namun, jika 0 VDC, maka terjadi short pada thermistor. Hasil yang diterima bisa bervariasi tergantung dari suhu AC.
2. Pengecekan pada Remote AC
Jika lampu pada mode timer berkedip, itu menunjukkan mode tersebut aktif. Untuk menonaktifkannya, matikan AC dan restart ulang remote AC.
3. Penggunaan Stabilizer
Jika terjadi kerusakan pada PCB Modul, gunakan stabilizer untuk menjaga stabilnya arus listrik dan memastikan AC bekerja dengan optimal. Lakukan pengecekan saklar sekring secara berkala untuk memastikan dalam keadaan normal.
4. Memastikan Penutup Indoor AC Ditutup Dengan Baik
Saat menutup penutup indoor AC, pastikan tidak menekan switch on-off pada AC. Tata ulang jika perlu agar switch on-off tetap aman.
5. Pembersihan AC
Lakukan pembersihan AC secara berkala, minimal sekali atau dua kali dalam seminggu, untuk mencegah AC kotor dan mengurangi tekanan pada kompresor.
6. Pengecekan Freon dengan Gauge Manifold
Lakukan pengecekan tekanan freon dengan menggunakan alat gauge manifold. Untuk freon R22, tekanan normalnya antara 75 hingga 90 PSI. Sedangkan untuk freon R32 atau R410A, tekanan yang dibutuhkan adalah 120 hingga 140 PSI, tetapi tetap perlu menyesuaikan kekuatan ampere unit kompresor.
Penutup
Dalam penggunaan AC, seringkali terjadi masalah ketika AC hidup hanya sebentar kemudian mati. Masalah ini umumnya disebabkan oleh beberapa faktor yang bisa kita cegah.
Dengan melakukan perawatan dan perbaikan yang tepat, AC dapat berfungsi dengan baik dan tidak mengalami masalah hidup sebentar kemudian mati.
Pastikan Anda selalu merawat AC secara teratur untuk menjaga kinerjanya. Demikian ulasan dari empatpilar.com mengenai AC Hidup Sebentar Lalu Mati Semoga bermanfaat. Kata Pencarian Terpopulerhttps://www empatpilar com/ac-hidup-sebentar-lalu-mati/,penyebab ac hidup sebentar lalu mati