Apa Itu TCP

Apa Itu TCP? Pengertian, Cara Kerja dan Fungsi Secara Lengkap

Posted on

Empat Pilar – Apa Itu TCP? Pengertian, Cara Kerja dan Fungsi Secara Lengkap. Pernahkah kalian bertanya-tanya bagaimana data bergerak dengan lancar di seluruh internet, memastikan pesan, file, dan halaman web kalian mencapai tujuan tanpa kendala? Jawabannya terletak pada protokol TCP. Dalam panduan informatif ini, kita akan menjelajahi dunia TCP (Transmission Control Protocol), menggali definisinya, bagaimana cara kerjanya, dan berbagai fungsi yang dimilikinya.

Baik kalian seorang penggemar teknologi, seorang mahasiswa yang belajar jaringan, atau hanya seseorang yang penasaran tentang cara kerja internet, artikel ini akan memberikan wawasan berharga. Jadi, mari kita mulai perjalanan kita dengan memahami pertanyaan mendasar.

Apa Itu TCP?

TCP merupakan standar komunikasi yang memungkinkan program aplikasi dan perangkat komputer untuk bertukar informasi melalui jaringan.

TCP dirancang dengan tujuan mengirimkan data atau informasi dan memastikan bahwa data tersebut berhasil terkirim melalui jaringan. Bisa dikatakan bahwa Transmission Control Protocol (TCP) merupakan inti dari protokol internet (IP).

Server dan klien dapat saling berkomunikasi dengan mentransmisikan data yang diatur oleh TCP, dan keamanan data atau informasi yang dikirimkan melalui jaringan akan dijaga.

Sebelum melakukan transmisi data, TCP membentuk koneksi antara sumber data dan tujuan data. Setelah itu, data dipecah menjadi paket-paket yang lebih kecil untuk memastikan keutuhan data selama proses transmisi.

Akibatnya, semua protokol tingkat tinggi yang digunakan untuk mentransmisikan data akan memanfaatkan TCP, contohnya FTP (protokol transfer file), SSH (secure shell), dan Telnet.

Selain itu, TCP juga berperan dalam mengirim dan menerima surel melalui Internet Message Access Protocol (IMAP), Post Office Protocol (POP), dan Simple Mail Transfer Protocol (SMTP).

Selanjutnya, terdapat Protokol Transfer Hiperteks (HTTP) yang juga memanfaatkan TCP untuk mengakses web. TCP memiliki standar yang terbagi ke dalam empat lapisan. Keempat lapisan tersebut adalah:

1. Datalink Layer

Lapisan ini mengatur bagaimana data dikirim dan diterima, serta bertanggung jawab dalam mentransmisikan data antara aplikasi atau perangkat dalam jaringan.
Namun, semua ini bergantung pada koneksi fisik internet, seperti pengendali perangkat komputer, kabel ethernet, kartu antarmuka jaringan (NIC), atau jaringan nirkabel.

Lapisan datalink sering juga disebut sebagai lapisan tautan, lapisan akses jaringan, lapisan antarmuka jaringan, atau lapisan fisik, yang menggabungkan elemen dari lapisan fisik dalam model Open System Interconnection (OSI).

2. Internet Layer

Lapisan internet bertugas mengirimkan paket data dari satu jaringan ke jaringan lain, serta mengatur pergerakan paket di seluruh jaringan untuk memastikan sampai ke tujuan dengan tepat.

3. Transport Layer

Lapisan transport bertanggung jawab menyediakan koneksi data yang andal antara aplikasi atau perangkat dengan tujuan yang diinginkan.

Ini adalah tahapan di mana data yang akan dikirim dibagi menjadi beberapa bagian terpisah dan diberi nomor urutan agar tidak bingung. Lapisan transport menentukan jumlah data yang akan dikirim, tujuan pengiriman, dan kecepatan pengiriman.

Semua ini bertujuan agar setiap data yang dikirimkan tidak terganggu dan tiba tanpa kesalahan. Peran lapisan transport adalah sebagai penghubung atau jembatan antara aplikasi agar dapat berkomunikasi secara efektif.

4. Application Layer

Lapisan aplikasi lebih berkaitan dengan program-program yang memerlukan TCP/IP untuk membantu pengguna berkomunikasi dengan orang lain.
Sebagai contoh, ketika menggunakan email, platform pesan, atau bahkan saat menjelajah internet.

Saat Anda menjelajahi web dan mengakses sebuah situs, perangkat akan menggunakan protokol HTTP. Namun, ketika Anda ingin mengunggah sebuah berkas, protokol yang digunakan akan berubah menjadi FTP (protokol transfer berkas).

Fungsi TCP

Beberapa fungsi TCP di antaranya yaitu:

  1. Membangun koneksi jaringan yang dapat diandalkan
    TCP menggunakan prosedur tiga langkah dalam bentuk salam untuk menjamin terbentuknya koneksi yang benar antara dua komputer sebelum data mulai dipindahkan. Hal ini memastikan bahwa data yang dikirim antara kedua komputer tiba dengan sempurna dan dalam urutan yang sesuai.
  2. Mengendalikan aliran data
    TCP memiliki kemampuan untuk mengelola aliran data yang dikirim dari satu komputer ke komputer lainnya. Ini menjamin bahwa data dikirimkan dengan kecepatan yang sesuai dan menghindari penumpukan data di penerima.
  3. Memastikan pengiriman data yang akurat
    Fungsi berikutnya dari TCP adalah memastikan bahwa data yang dikirimkan antara kedua komputer diterima dengan akurat tanpa kerusakan atau kehilangan data di tengah jalan. Protokol ini menggunakan metode pengecekan checksum untuk memverifikasi integritas data.
  4. Mengonfirmasi penerimaan
    Selain itu, TCP juga berperan dalam mengirimkan paket-paket data dan mengonfirmasi penerimaan data secara akurat. Jika data tidak diterima dengan benar, TCP akan melakukan pengiriman ulang data tersebut.
  5. Memecah data menjadi paket-paket yang lebih kecil
    TCP membagi data menjadi paket-paket yang lebih kecil untuk mempermudah pengiriman data antara kedua komputer.
  6. Mendukung pengiriman data yang lebih besar
    TCP memungkinkan pengiriman data dalam skala yang lebih besar dibandingkan dengan protokol jaringan lainnya, seperti User Datagram Protocol (UDP). Protokol ini juga dapat mengirimkan data dengan urutan yang tepat.
  7. Menjamin keberhasilan pengiriman data
    Selanjutnya, TCP memastikan pengiriman data dengan menggunakan mekanisme retransmisi, di mana jika data tidak diterima dengan benar, TCP akan mengirimkan kembali data tersebut hingga diterima secara akurat.
  8. Mengatur pengiriman data tepat waktu
    TCP juga mengatur agar data dikirim dan diterima sesuai dengan jadwal yang tepat menggunakan mekanisme time-out. Jika data tidak diterima dalam batas waktu yang ditentukan, TCP akan melakukan pengiriman ulang data tersebut.
  9. Memelihara keamanan data
    TCP mampu menjaga keamanan data yang dikirimkan antara kedua komputer dengan menerapkan mekanisme enkripsi.
Baca Juga :  Perbedaan Hardware dan Software, Penting Kalian Pahami

Cara Kerja TCP

Proses kerja TCP dimulai dengan langkah-langkah berikut:

  • Pemecahan Data:
    Data awal yang akan dikirimkan dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Tujuan dari pemecahan ini adalah untuk memastikan bahwa data dapat ditransmisikan dengan akurat tanpa perlu mengirimkan ulang seluruhnya jika terjadi masalah pada salah satu bagian. Pemecahan data ini juga membantu dalam manajemen aliran data yang lebih efisien.
  • Penggabungan Data:
    Setelah data terpecah, bagian-bagian ini akan dikirim secara terpisah melalui jalan yang berbeda-beda antara sumber dan perangkat tujuan. Namun, di sisi penerima, data tersebut akan dikumpulkan dan digabungkan kembali secara otomatis agar kembali menjadi data utuh seperti semula.
  • Melalui Rute yang Berbeda:
    Data yang dikirimkan tidak selalu mengikuti jalur yang sama dari sumber ke tujuan. Jaringan komputer seringkali memiliki banyak rute yang mungkin untuk mengirimkan data, dan TCP dapat memilih jalur terbaik berdasarkan kondisi jaringan saat itu.
  • Melintasi Beberapa Layer:
    Data yang dikirimkan melewati berbagai lapisan atau layer dalam model referensi OSI (Open Systems Interconnection). Setiap lapisan memiliki tanggung jawabnya masing-masing, seperti pengontrolan aliran data, pengalamatan, dan enkapsulasi data. TCP bekerja pada lapisan transport dalam model OSI.
  • Penerjemahan dan Pengiriman:
    Pada tahap ini, data yang tiba di perangkat tujuan diterjemahkan dari format yang digunakan dalam jaringan ke dalam format yang dapat dimengerti oleh perangkat tersebut. Setelah diterjemahkan, data akan diproses lebih lanjut dan akhirnya disampaikan ke tujuan akhir.

Proses kerja TCP ini memastikan bahwa data dapat dikirimkan dengan akurat, terhindar dari kerusakan, dan tiba di tujuan dengan benar meskipun melewati jaringan yang kompleks. Selain itu, penggunaan mekanisme pemecahan data, penggabungan, dan pemilihan rute yang cerdas membantu menjaga keandalan dan efisiensi dalam pengiriman data melalui jaringan.

Kelebihan Menggunakan TCP

TCP (Transmission Control Protocol) memiliki sejumlah keuntungan, di antaranya:

1. Menjamin pengiriman data yang handal

TCP memastikan bahwa data yang dikirimkan diterima dengan andal oleh penerima, tanpa adanya paket data yang hilang atau rusak selama proses pengiriman. Jika terjadi kegagalan pengiriman, TCP akan melakukan pengiriman ulang paket data tersebut.

2. Menjaga integritas data

TCP memastikan bahwa data yang dikirimkan tidak mengalami perubahan atau modifikasi selama pengiriman. Hal ini dicapai dengan menggunakan teknik verifikasi checksum pada setiap paket data.

3. Mengatur laju pengiriman data

TCP mengatur kecepatan pengiriman data dengan menggunakan algoritma pengaturan aliran. Algoritma ini memastikan bahwa pengirim tidak mengirimkan data secara terlalu cepat, sehingga penerima tidak menjadi kewalahan dalam menerima data.

4. Mendukung koneksi jaringan yang stabil

TCP mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi jaringan, seperti kecepatan jaringan yang lambat atau sambungan yang sering terputus. TCP juga memiliki kemampuan untuk memperbaiki kondisi jaringan dengan menggunakan teknik pengiriman ulang paket data.

Baca Juga :  Pengertian Konektor (Connector) : Jenis dan Fungsinya Secara Lengkap

5. Memungkinkan pengiriman data dalam skala besar

TCP memungkinkan pengiriman data dalam ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan protokol jaringan lainnya. Ini dapat dicapai karena TCP mampu mengirimkan beberapa paket data sekaligus dan mengatur pengiriman data dengan menggunakan teknik jendela geser (sliding window).

6. Memfasilitasi pengiriman data secara teratur

TCP mengatur pengiriman data dengan menggunakan teknik jendela geser (sliding window), yang memungkinkan pengiriman data secara teratur dan terorganisir.

Penutup

Sebagai salah satu protokol jaringan yang paling banyak digunakan, TCP menjadi tulang punggung dari banyak aplikasi dan layanan online yang kita nikmati setiap hari, mulai dari browsing web hingga transaksi finansial. Dengan pengetahuan tentang TCP, kita tidak hanya menjadi pengguna internet yang lebih cerdas tetapi juga dapat lebih menghargai kompleksitas dan kecanggihan infrastruktur digital yang memfasilitasi kehidupan kita saat ini.

Semoga penutup artikel dari empatpilar.com ini bisa memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai pentingnya TCP dalam kehidupan digital kita. Selamat ber-navigasi di dunia maya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *