Apa Itu Welder

Apa Itu Welder? : Pengertian, Jenis dan Tips Menjadi Welder

Posted on

Empat Pilar – Apa Itu Welder? : Pengertian, Jenis dan Tips Menjadi Welder. Dalam dunia pekerjaan logam dan fabrikasi, welder memainkan peran penting. Mereka adalah profesional terampil yang mengkhususkan diri dalam menggabungkan bagian-bagian logam menggunakan berbagai teknik.

Pengelasan adalah proses dasar yang digunakan dalam berbagai industri, termasuk konstruksi, otomotif, dirgantara, dan manufaktur. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi makna Apa Itu Welder? : Pengertian, Jenis dan Tips Menjadi Welder.

Welder adalah seorang profesional yang memiliki keahlian khusus dalam menggabungkan bagian-bagian logam. Mereka menggunakan teknik-teknik khusus untuk menyatukan atau menggabungkan logam secara permanen.

Apa Itu Welder?

Welder, atau sering disebut juru las atau tukang las, adalah seorang profesional yang memiliki keahlian khusus dalam pengelasan atau penyambungan benda-benda yang terbuat dari aluminium, baja, besi, atau logam lainnya.

Dalam industri, welder sangat dihargai karena mereka harus memiliki keahlian khusus untuk menjalankan tugas mereka. Mereka juga perlu memiliki sertifikasi yang sesuai dengan standar, seperti AWS atau ASME. Dengan sertifikasi ini, seorang welder dapat memperoleh penghasilan yang menguntungkan.

Oleh karena itu, profesi welder tidak boleh dianggap remeh. Meskipun terlihat mudah, namun dibutuhkan keahlian khusus untuk melaksanakan pekerjaan ini.

Jenis-Jenis Welder

Jenis welder dibagi menjadi dua ketegori yaitu berdasarkan kualifasi keahlian atau pengalaman dan berdasarkan objek pengerjaannya.

Setelah memahami Apa Itu Welder, nah selanjutnya adalah beberapa tingkatan kualifikasi untuk seorang welder:

Welder Tingkat 1

Welder tingkat 1 merupakan tingkatan tertinggi dalam kualifikasi seorang welder. Welder tingkat 1 bertugas untuk melakukan pengelasan yang membutuhkan keterampilan tinggi, seperti pada badan cilindris, badan pipa, penguatan dinding, sambungan pipa bertekanan, dan sebagainya. Seorang welder tingkat 1 diperbolehkan untuk melakukan pengelasan tingkat 2 dan 3.

Welder Tingkat 2

Welder tingkat 2 hanya diizinkan untuk melakukan pengelasan pada sambungan-sambungan dengan tekanan rendah.

Contoh pekerjaan pengelasan yang dilakukan oleh welder tingkat 2 antara lain pada penyangga, katup pressure vessel (bejana uap), dan lain-lain. Seorang welder tingkat 2 diperbolehkan melakukan pengelasan tingkat 3, tetapi tidak diperbolehkan untuk melakukan pengelasan tingkat 1.

Welder Tingkat 3

Bagi mereka yang baru memulai karir sebagai welder, umumnya akan masuk dalam tingkatan welder tingkat 3, yaitu tingkatan terendah.

Welder tingkat 3 hanya melakukan pengelasan yang ringan dan tanpa adanya tekanan saat proses pengelasan. Selain itu, seorang welder tingkat 3 tidak diperbolehkan untuk melakukan pekerjaan yang membutuhkan kualifikasi welder tingkat 2 dan 1.

Berikut ini adalah jenis welder berdasarkan objek pekerjaannya:

1. Piping Welder

Pengelas pipa khusus ditugaskan untuk melakukan pengelasan pada sambungan pipa saja. Pengelasan pada pipa memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pengelasan struktur.

Seorang pengelas pipa harus memahami pengelasan dari berbagai posisi, ukuran diameter pipa, dan teknik penyambungan pengelasan dari berbagai sudut. Beberapa posisi pengelasan yang menggunakan teknik tinggi adalah 1G, 2G, 5G, dan 6G.

2. Structure Welder

Welder Struktur ditugaskan untuk melakukan pengelasan pada pondasi atau kerangka struktur bangunan. Berbagai jenis material seperti plat, angle, chanel, hollow, beam, column, dan lainnya dapat dilas.

Pengaturan pengelasan dan posisi ditentukan berdasarkan ketebalan material tersebut. Umumnya, semakin tebal materialnya, ukuran lasannya juga akan semakin besar. Beberapa posisi pengelasan yang sering digunakan adalah 1G, 2G, 3G, dan 4G.

3. Underwater Welder

Underwater welder adalah seorang ahli pengelasan yang memiliki kemampuan khusus dan menghadapi tingkat kesulitan yang tinggi.

Tempat kerja mereka biasanya berada di bawah air, seperti perbaikan struktur kapal, perbaikan struktur anjungan minyak, konstruksi pipa migas, konstruksi jembatan, pengeboran lepas pantai, dan lain-lain.

Untuk menjadi seorang penyelam las bawah air, seseorang harus menjadi tenaga profesional yang terlatih dan memiliki sertifikasi pengelasan dan penyelaman yang diperlukan.

Jenis Sertifikat Welder

Penilaian terhadap seorang welder yang berkualitas tidak hanya didasarkan pada pengalaman, tetapi juga sertifikasi yang dimiliki.

Penting untuk memastikan bahwa pelatihan sertifikasi welder yang diikuti merupakan pelatihan resmi dan diakui oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Hanya Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang memiliki lisensi dari BNSP yang berhak melaksanakan sertifikasi welder.

Sertifikasi welder umumnya berdasarkan posisi pengelasan yang dikuasai. Semakin banyak posisi pengelasan yang dikuasai, maka welder tersebut dianggap sebagai ahli.

Baca Juga :  Mengenal Gelar Sarjana Teknik Sipil dan Berbagai Keahliannya

Sertifikasi diperlukan untuk membuktikan keahlian welder dalam berbagai posisi pengelasan, sehingga klien atau perusahaan dapat yakin bahwa welder tersebut benar-benar ahli dalam bidangnya.

Masih dalam pembahasan Apa Itu Welder? lalu berikutnya adalah beberapa kategori sertifikasi welder yang banyak ditawarkan oleh LSP:

Welder Kelas 1:

  • Piping: 1G, 2G, 5G & 6G
  • Struktur/Plate: 1G, 2G, 3G & 4G

Welder Kelas 2:

  • Piping: 1G, 2G & 5G
  • Struktur/Plate: 1G, 2G, 3G & 4G

Welder Kelas 3:

  • Piping: 1G & 2G
  • Struktur/Plate: 1G & 2G

Dengan memiliki sertifikasi welder yang sesuai dengan kelas dan posisi pengelasan, seorang welder dapat menunjukkan kompetensinya kepada klien atau perusahaan.

Hal ini memberikan keyakinan bahwa welder tersebut memiliki keahlian yang dibutuhkan dalam pekerjaan pengelasan.

Oleh karena itu, penting bagi seorang welder untuk mendapatkan sertifikasi yang diakui oleh lembaga yang berwenang, seperti Kemenaker dan BNSP, agar dapat menunjang karirnya di industri pengelasan.

Gaji Seorang Welder

Tentu, pekerjaan sebagai welder merupakan salah satu pekerjaan yang menjanjikan gaji berlimpah. Gaji yang diterima oleh seorang welder dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti skala nasional, skala luar negeri, dan kualifikasi khusus yang dimiliki.

1. Skala Nasional

Pertama, jika kita membicarakan gaji seorang welder dengan skala nasional di Indonesia, rentang gajinya biasanya dimulai dari Rp.3.500.000,00 hingga Rp.10.000.000,00.

Besaran gaji ini bisa dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti jumlah jam kerja dan tingkat pengalaman. Selain itu, perbedaan tingkat upah di berbagai daerah juga dapat memengaruhi besaran gaji seorang welder.

2. Skala Luar Negeri

Kedua, jika melihat skala internasional, gaji seorang welder bisa jauh lebih tinggi. Pada skala luar negeri, gaji seorang welder dapat berkisar antara Rp.25.000.000,00 hingga Rp.30.000.000,00. Angka ini tentu cukup menggiurkan dan bisa menjadi motivasi bagi mereka yang ingin bekerja di luar negeri.

3. Kualifikasi Khusus

Ketiga, untuk welder dengan kualifikasi khusus, seperti keahlian pengelasan bawah laut, jembatan, konstruksi pipa air dan gas, dan lainnya, gaji yang diterima dapat jauh lebih tinggi.

Dalam kasus ini, besaran gaji bisa dimulai dari sekitar Rp.2.200.000,00 per jam. Bayangkan saja potensi penghasilan yang bisa diperoleh dengan kualifikasi khusus tersebut.

Namun, perlu diingat bahwa besaran gaji ini hanya perkiraan dan dapat berbeda-beda tergantung pada beberapa faktor seperti pengalaman, keterampilan, dan lokasi kerja.

Selain itu, adanya perubahan dalam kondisi ekonomi dan industri juga dapat memengaruhi tingkat gaji seorang welder.

Tips Menjadi Welder Profesional

Setelah kalian memahami dengan baik Apa Itu Welder? Nah buat yang Tertarik untuk menjadi seorang welder, setidaknya setiap orang yang ingin menjalani profesi ini perlu menerapkan beberapa tipsnya terlebih dahulu. Misalnya:

1. Pahami Peran dan Tugas Welder

Ini adalah langkah pertama dan terpenting dalam menjadi seorang welder profesional. Kalian perlu memahami apa saja tugas dan tanggung jawab seorang welder.

Ini mencakup pengetahuan tentang berbagai jenis las, proses dan teknik las, serta bagaimana menggunakan berbagai peralatan dan mesin las. Pahami juga risiko dan tindakan pencegahan keamanan yang terkait dengan pekerjaan ini.

2. Pendidikan dan Pelatihan

Kalian harus mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang tepat untuk menjadi seorang welder. Beberapa perguruan tinggi teknik dan komunitas menawarkan program diploma atau sertifikat dalam teknologi pengelasan.

Selain itu, ada juga banyak program pelatihan dan kursus pengelasan yang ditawarkan oleh organisasi dan institusi swasta. Pelatihan ini akan membantu Kalian mempelajari dan mengasah keterampilan pengelasan Kalian.

3. Praktek dan Pengalaman

Seperti halnya profesi teknis lainnya, menjadi seorang welder juga membutuhkan banyak praktek dan pengalaman. Semakin banyak Kalian melas, semakin baik Kalian menjadi. Jadi, cobalah untuk mendapatkan sebanyak mungkin pengalaman praktis selama dan setelah pelatihan Kalian.

4. Sertifikasi

Mendapatkan sertifikasi pengelasan dapat membantu Kalian menonjol di antara pesaing dan menunjukkan keterampilan dan pengetahuan Kalian. Ada banyak organisasi yang menawarkan sertifikasi pengelasan, seperti American Welding Society (AWS).

5. Jaringan dan Komunikasi

Bergabunglah dengan komunitas profesional, baik secara online maupun offline, dan berkomunikasilah dengan welder lainnya. Ini bisa membantu Kalian mendapatkan pengetahuan dan wawasan baru, serta peluang pekerjaan.

6. Tetap Up-to-Date

Teknologi dan teknik pengelasan terus berkembang, jadi penting untuk selalu memperbarui pengetahuan dan keterampilan Kalian. Kalian bisa melakukannya dengan membaca majalah industri, menghadiri seminar dan workshop, atau mengikuti kursus pelatihan tambahan.

7. Mengembangkan Keterampilan Soft

Selain keterampilan teknis, seorang welder juga perlu memiliki keterampilan soft, seperti kemampuan berkomunikasi, memecahkan masalah, dan bekerja dalam tim. Keterampilan ini akan membantu Kalian bekerja secara efektif di lingkungan kerja.

Baca Juga :  Cara Memilih Bibit Lebah Madu yang Baik : Tips Lengkap

8. Kesehatan dan Kebugaran

Welding adalah pekerjaan fisik yang membutuhkan kekuatan dan ketahanan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran Kalian agar dapat melaksanakan tugas dengan efektif dan aman.

9. Keselamatan

Keselamatan adalah aspek penting dalam pekerjaan welding. Pastikan Kalian selalu mengenakan peralatan pelindung pribadi yang tepat dan mengikuti prosedur keselamatan untuk mencegah kecelakaan dan cedera.

Dengan mengikuti tips ini, Kalian dapat mempersiapkan diri Kalian untuk menjadi seorang welder profesional dan sukses. Selamat berusaha!

 

BACA JUGA:

  1. √ Pengertian Welding : Manfaat, Jenis dan Cara Welding Secara Lengkap
  2. 5 Penyebab Mata Solder Tidak Panas dan Solusi Perbaikannnya

Kesimpulan Penting

Tidak ada keraguan bahwa profesi sebagai welder memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai bidang, mulai dari industri otomotif hingga konstruksi.

Melalui pemahaman mendalam tentang apa itu welder, jenis-jenisnya, serta berbagai tips untuk menjadi welder, diharapkan pengetahuan ini dapat membantu Kalian yang tertarik dalam bidang ini untuk mengambil langkah berikutnya.

Ingatlah bahwa setiap peran memiliki tantangannya sendiri dan keberhasilan tidak datang dalam sekejap. Oleh karena itu, keterampilan, ketekunan, dan dedikasi tinggi sangat diperlukan.

Tetap berlatih, terus belajar, dan jangan takut untuk menghadapi kesulitan. Dengan demikian, Kalian dapat mencapai keberhasilan sebagai welder profesional.

Jadi, jika Kalian memiliki keinginan untuk memahat karir di dunia welding, kini saatnya untuk memulai perjalanan Kalian.

Tak peduli apa latar belakang Kalian, selama Kalian memiliki semangat dan motivasi, tidak ada yang tidak mungkin. Jadilah welder yang handal dan berkontribusi pada pembangunan masa depan yang lebih baik.

Itu saja uraian dari empatpilar.com mengenai Apa Itu Welder?. Sampai jumpa di artikel berikutnya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *