Arti Stalking

Arti Stalking dan Penjelasannya Secara Lengkap

Posted on

Empat Pilar – Secara garis besar, stalking adalah aktivitas menguntit, terutama di media sosial, untuk memantau kehidupan seseorang secara diam-diam. Stalking biasanya dilakukan untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin tentang seseorang tanpa sepengetahuan mereka.

Arti Stalking ?

Kata stalk, stalking, dan stalker merupakan kata-kata yang berkaitan dan berasal dari serapan bahasa Inggris. Kata stalk sendiri memiliki banyak arti, seperti mengikuti, mengejar, dan pengejaran dengan hati-hati. Kemudian, kata stalking didapat dari bahasa Inggris yang berarti menguntit atau aktivitas mengikuti seseorang. Namun dalam bahasa pergaulan anak muda, kata stalking diartikan sebagai tindakan keingintahuan seseorang hingga mencari informasinya. Sedangkan kata stalker merujuk pada orang yang menguntit atau mengikuti aktivitas seseorang.

Jenis Stalking

Ternyata stalker juga ada jenis-jenisnya, untuk saat ini ada 4 jenis stalking yang sering dilakukan, Berikut 4 jenis stalking beserta penjelasan lebih detail tentang tipe-tipe stalking.

1. High School Stalker

Yang pertama adalah High School Stalker, sesuai dengan namanya, stalking ini sering dilakukan oleh siswa sekolah untuk mengetahui informasi orang yang disukainya. Stalking jenis ini dapat dikatakan sebagai tipe stalking yang klasik. Jenis stalking ini tidak melakukan kegiatan stalking melalui media sosial, melainkan secara langsung. Stalker jenis ini tergolong tidak ekstrim dan biasa saja, karena para stalker hanya sebatas memperhatikan dari jarak jauh.

2. Media Sosial Stalker

Media sosial stalker merupakan jenis stalking yang paling sering dilakukan saat ini. Biasanya, para stalker mendapatkan informasinya dari media sosial kamu atau orang-orang di sekitarmu. Mereka biasanya akan melihat-lihat galeri foto, dan dapat mengetahui aktivitasmu berdasarkan caption foto yang kamu upload. Terkadang, stalker juga melakukan stalking dengan melihat semua instastory di media sosial. Bahkan, mereka bisa saja mengikuti lingkup pertemananmu. Stalker jenis ini bisa saja dulunya adalah gebetan, pacar, mantan pacar, bahkan musuhmu.

3. Psycho Stalker

Tipe Psycho stalker adalah jenis stalker yang sangat mengganggu, mereka termasuk tipe stalker yang tidak hanya mengamati dari jarak jauh tapi juga menguntit. Bahkan, stalker jenis ini bisa berani melakukan hal-hal ekstrim hingga melanggar privasi kamu. Mereka bisa saja mengikuti kamu ke mana saja, dan mengetahui informasi kamu dengan sangat detail, seperti informasi mengenai keluargamu bahkan tentang kisah masa lalumu. Jangan pernah meremehkan mereka, karena stalker jenis ini biasanya memiliki niat jahat terhadap kamu. Sudah banyak kasus penculikan dan pembunuhan yang dimulai dari stalker jenis ini.

4. Predator Stalker

Predator stalker adalah salah satu jenis stalker yang sangat mengganggu. Jenis stalker ini adalah orang yang mengancam ketenangan orang lain demi mendapatkan perhatian mereka. Stalker ini bisa saja membuat akun media sosial dengan nama dan biodata yang sama persis denganmu, namun isi akun tersebut justru berlawanan dan terkesan mencemarkan nama baikmu.

Contoh Tindakan yang Tergolong Stalking

Jika kita merujuk pada arti stalking yang sebenarnya, yaitu memata-matai atau menguntit, maka banyak aktivitas yang dapat digolongkan sebagai tindakan stalking. Oleh karena itu, stalking tidak hanya bisa dilakukan di media sosial saja. Berikut adalah beberapa contoh aktivitas yang termasuk dalam tindakan stalking:

Baca Juga :  √ Berapa Suhu Standar Untuk Freezer Ice Cream?

  1. Mengirim pesan langsung ke target melalui email, SMS, chat, dll.
  2. Mengikuti target secara langsung atau menguntit target saat sedang beraktivitas.
  3. Berkeliaran di lingkungan tempat tinggal target.
  4. Mencoba untuk menjalin komunikasi dengan orang di sekitar target hingga orang tersebut merasa terganggu.

Penyebab Orang Melakukan Stalking

Arti stalking mungkin saat ini lebih populer di media sosial, namun faktanya tindakan stalking bukanlah fenomena baru. Sudah sejak lama, banyak orang melakukan aktivitas yang dapat digolongkan sebagai tindakan stalking. Jika diteliti lebih dalam, ada beberapa faktor yang dapat mendorong seseorang untuk melakukan stalking. Berikut beberapa penyebab tersebut.

1. Ketidaktahuan dan Ketidakmampuan

Seseorang yang melakukan stalking mungkin tidak menyadari bahwa perilaku mereka melebihi batas-batas norma sosial. Oleh karena itu, pelaku stalking seringkali tidak sadar bahwa apa yang dilakukannya telah menyebabkan kerugian bagi korban.

2. Pernah Mengalami Penolakan

Penolakan yang dialami seseorang dapat menimbulkan dendam dan perasaan sulit untuk melupakan. Dalam beberapa kasus, penolakan juga dapat menyebabkan keinginan untuk menuntut balas dendam dan melakukan stalking terhadap orang yang menolak mereka.

3. Adanya Fantasi dalam Menjalin Suatu Hubungan

Fantasi juga dapat menjadi alasan atau penyebab seseorang melakukan stalking. Dalam hal ini, pelaku stalking biasanya hanya ingin membuat targetnya menyadari atau menvalidasi keberadaannya. Namun, tidak jarang juga stalker ingin membuat targetnya tertarik padanya.

Cara Menghindar dari Stalker

Salah satu cara untuk menghindari stalker adalah dengan memberikan peringatan keras dan jelas kepada mereka.

  1. Kamu dapat mengatakan peringatan kepada stalker dengan singkat dan jelas agar mereka menghentikan tindakannya.
  2. Jangan mencoba untuk terlibat dalam percakapan yang panjang dengan stalker. Abaikan stalker dan jangan pernah merespons jika mereka mencoba untuk melakukan komunikasi lebih jauh.
  3. Stalker senang menyebabkan kamu merasa gusar dan takut. Mereka dapat mengucapkan kata-kata provokatif saat berada di dekat kamu atau mengirimkan pesan.

Stalker akan merasa puas jika bisa membuat kamu berada dalam kondisi tertekan. Jika stalker sudah -sangat mengganggu, segeralah menghubungi pihak berwajib agar stalker merasa jera.

Demikian ulasan mengenai Arti Stalking dan Penjelasannya Secara Lengkap, semoga mudah kalian pahami dan bermanfaat serta bisa menambah wawasan kalian. Terima kasih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *