Biaya Ganti Meteran Listrik ke Token

Biaya Ganti Meteran Listrik ke Token dan Cara Menggantinya

Posted on

Empat Pilar – Biaya Ganti Meteran Listrik ke Token dan Cara Menggantinya. Temukan segala yang perlu kalian ketahui tentang biaya ganti meteran listrik ke token dalam panduan informatif ini. Pelajari tentang prosesnya, biayanya, dan pertanyaan yang sering diajukan.

Di dunia yang dinamis dalam urusan utilitas dan teknologi, satu istilah yang semakin penting adalah “Biaya Ganti Meteran Listrik ke Token.” Jika kalian pernah mendengar istilah ini dan penasaran untuk belajar lebih lanjut tentangnya, kalian telah datang ke tempat yang tepat. Dalam panduan komprehensif ini, kita akan menjelajahi apa yang dimaksud dengan itu, proses yang terlibat, biaya yang terkait, dan menjawab beberapa pertanyaan yang sering diajukan.

Apa Itu Listrik Token?

Sebelum kita membahas biaya untuk mengganti meteran listrik menjadi sistem token, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu listrik token. Meteran listrik token, juga dikenal sebagai listrik prabayar, adalah jenis suplai energi listrik dari PLN yang sistem pembayarannya terletak di awal.

Mirip dengan pengisian ulang pulsa pada ponsel, dalam sistem listrik token, pelanggan harus membeli voucher atau pulsa listrik terlebih dahulu. Saat ini, voucher atau token listrik ini bisa dengan mudah ditemukan di mesin ATM beberapa bank atau di beberapa loket pembayaran tagihan listrik secara online.

Voucher atau token listrik ini terdiri dari 20 digit angka yang harus dimasukkan ke dalam kWh meter khusus yang disebut Meter Prabayar (MPB). Meteran listrik token ini berbeda dengan listrik pascabayar karena sudah berbentuk digital atau sering disebut sebagai bargainsar.

Syarat Ganti Meteran Listrik ke Token

Selain membayar biaya penggantian meter listrik ke token, pelanggan juga harus melengkapi beberapa dokumen persyaratan. Dokumen-dokumen ini sangat penting untuk memastikan bahwa permohonan penggantian meter listrik dapat disetujui oleh pihak PLN.

Untuk informasi tambahan, persyaratan penggantian meter listrik ke token mungkin tidak akan terlalu berbeda dengan persyaratan penggantian MCB PLN. Beberapa dokumen persyaratan penggantian meter listrik ke token termasuk:

  1. Fotokopi KTP pemilik rumah sebanyak 2 lembar.
  2. Fotokopi KTP pemohon sebanyak 2 lembar.
  3. Materai sebanyak 2 lembar.
  4. Surat kuasa dari pemilik rumah kepada pemohon yang dilengkapi dengan materai (khusus bagi rumah kontrakan atau sewaan).
  5. Surat Laik Operasi (SLO).

Cara Ganti Meteran Listrik ke Token

Prosedur penggantian meteran listrik ke sistem token sebenarnya hampir serupa dengan ketika pelanggan ingin memindahkan meteran listrik mereka. Dalam kedua kasus ini, langkah awalnya adalah melakukan pendaftaran secara online sebelum mengganti meteran.

Berita baiknya, saat ini pelanggan memiliki kemudahan dalam menghubungi layanan pelanggan PLN melalui telepon. Bahkan, layanan tersebut tersedia sepanjang waktu, selama 24 jam penuh.

Untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam, mari kita perinci langkah-langkah tata cara penggantian meteran listrik ke token:

1. Hubungi Call Center PLN

Langkah pertama yang harus kalian lakukan adalah menghubungi Call Center PLN. Tujuan utama dari kontak ini adalah untuk memperoleh ID pelanggan kalian dan melakukan registrasi. Selama panggilan ini, petugas PLN akan menanyakan apakah kalian juga ingin meningkatkan daya listrik kalian atau hanya ingin mengganti metode pembayaran menjadi prabayar.

2. Kunjungi Kantor PLN

Setelah berhasil melakukan registrasi dan pengajuan permohonan penggantian meteran listrik ke token, langkah selanjutnya adalah mengunjungi kantor PLN terdekat. Ketika tiba di sana, harap siapkan semua dokumen persyaratan yang telah kalian persiapkan sebelumnya. Dokumen-dokumen ini akan diperiksa oleh petugas PLN untuk memastikan semua persyaratan terpenuhi.

Baca Juga :  Apa itu Saklar DPST (Double Pole Single Throw) : Spesifikasi dan Cara Kerja

3. Pembayaran Biaya Ganti Meteran Listrik

PLN akan memberikan kalian rincian biaya penggantian meteran listrik ke sistem prabayar. Pastikan untuk melakukan pembayaran sesuai dengan ketentuan PLN dalam waktu minimal 30 hari. Ini adalah tahap penting dalam proses penggantian meteran listrik kalian.

4. Penggantian Meteran Listrik ke Token

Setelah kalian melunasi tagihan biaya penggantian meteran listrik, tim PLN akan melakukan survei lokasi. Proses ini biasanya memakan waktu antara 7 hingga 15 hari kerja, tergantung pada tingkat kesulitan pemasangan yang mungkin ditemui. Selama periode ini, teknisi PLN akan mengganti meteran listrik konvensional kalian dengan meteran prabayar.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini secara hati-hati, kalian akan berhasil mengganti meteran listrik kalian ke sistem token dengan lancar. Pastikan juga untuk selalu berkomunikasi dengan PLN jika kalian memiliki pertanyaan atau membutuhkan bantuan selama proses ini.

Biaya Ganti Meteran Listrik ke Token

Untuk diketahui, berdasarkan ketentuan PLN yang berlaku ini, Biaya Ganti Meteran Listrik ke Token adalah gratis alias tidak dipungut biaya.

PLN juga menghimbau untuk tidak memberikan tip dalam bentuk apapun kepada petugas yang melakukan pemasangan meteran baru.

Adapun uang yang nantinya kalian bayarkan ke PLN merupakan uang pembelian token listrik pertama yang besarnya disesuaikan dengan nominal token listrik yang dipilih.

Token listrik pertama itu akan menjadi persediaan listrik kalian di kWh meter, semakin besar nominal token yang dipilih, semakin banyak pula jumlah kWh yang tersedia di meteran.

Nominal token listrik itu sendiri ada bermacam-macam, yaitu: Rp. 5 ribu, 10 ribu, 15 ribu, 20 ribu, 50 ribu, 100 ribu, 200 ribu, 500 ribu, dan Rp. 1 juta.

Jadi, kalian pilih saja nominal yang disebutkan di atas, maka segitulah uang yang kalian bayarkan ke PLN.

Kecuali, saat penggantian meteran listrik ke token itu disertai juga dengan penambahan daya, maka kalian akan dikenakan biaya penambahan daya, misalnya dari 450 ke 900 VA.

Keuntungan Mengganti Meteran Listrik ke Token

Ada beberapa keuntungan yang bisa kalian dapatkan setelah melakukan penggantian meteran listrik ke token, di antaranya adalah:

1. Terbebas dari Biaya Beban Listrik

Untuk diketahui, meteran listrik token tidak mengenal adanya biaya beban listrik, karena item biaya ini hanya berlaku pada meteran listrik pascabayar.

Biaya beban listrik pascabayar itu tetap harus dibayar meskipun listrik tidak terpakai sebagaimana yang telah diatur dalam ketentuan PLN.

Sedangkan, pada meteran listrik prabayar (token), semua biaya listrik yang dikeluarkan memang murni berdasarkan pemakaian listrik semata, jika tidak ada pemakaian listrik, maka kalian tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun.

2. Tidak Ada Lagi Keterlambatan Pembayaran Listrik

Seperti yang kita tahu, meteran listrik token adalah meteran yang harus diisi listrik terlebih dahulu sebelum dapat digunakan.

Artinya, tidak akan ada lagi kejadian terlambat membayar listrik sehingga kalian juga akan terbebas dari segala kemungkinan denda.

Jadi, bagi kalian yang sering telat membayar listrik di meteran pascabayar, maka sangat cocok memakai meteran token ini.

3. Aman dari Kesalahan Pencatatan Meteran Listrik

Pada meteran listrik pascabayar, kadang terjadi kesalahan pencatatan meteran oleh petugas yang mengakibatkan tagihan pembayaran listrik tidak sesuai dengan pemakaian.

Seringkali, orang-orang merasa pembayaran listriknya terlalu tinggi padahal pemakaiannya sedikit saja.

Dengan meteran listrik token, kalian tidak perlu khawatir tentang kesalahan pencatatan ini karena pembayaran listrik berdasarkan pengisian token yang dilakukan oleh pemilik akun sendiri.

Ini menjaga agar tagihan listrik sesuai dengan pemakaian sebenarnya, menghindari ketidaknyamanan dan kesalahan dalam pencatatan.

Kesimpulan

Dalam rangkuman dari empatpilar.com ini, perubahan dari meteran listrik konvensional ke meteran listrik berbasis token menjadi salah satu langkah yang bisa diambil untuk memperbaharui sistem listrik di rumah kalian. Meski demikian, penting untuk mempertimbangkan biaya ganti meteran listrik ke token sebagai salah satu faktor yang bisa mempengaruhi keputusan kalian.

Baca Juga :  Arti Kode pada MCB (Miniature Circuit Breaker) : Pahami dengan Baik

Biaya ini bisa bervariasi tergantung pada kebijakan PLN atau penyedia layanan listrik lainnya, serta lokasi tempat tinggal kalian. Selalu baik untuk berkonsultasi dengan pihak terkait dan mempelajari seluk-beluk serta manfaat dari penggunaan meteran token sebelum melakukan pergantian. Dengan demikian, kalian bisa membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial kalian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *