Cara Cek Elco

√ Bagaimana Cara Cek Elco? Berikut Panduan Lengkapnya

Posted on

Empat Pilar – Bagaimana Cara Cek Elco?: Berikut Panduan Lengkapnya. Apakah Kalian mengalami masalah dengan peralatan elektronik seperti TV, kipas angin, atau mesin cuci yang tiba-tiba mati atau tidak mau menyala? Salah satu kemungkinannya adalah ada masalah dengan elko atau capacitor. Elko adalah komponen elektronik yang berfungsi sebagai penyimpan energi listrik sementara. Jika elko rusak atau tidak berfungsi dengan baik, maka peralatan elektronik tidak akan bekerja dengan benar. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara cek elco dengan multimeter, sehingga Kalian bisa mengetahui apakah elko pada peralatan elektronik Kalian baik atau tidak.

Pengertian Elco

Pengertian Elco

Elco tuh singkatan dari elektrolit kondensator, yang artinya kapasitor elektrolit gitu. Nah, di rangkaian elektronik, elco itu termasuk komponen yang pasif dan fungsinya buat nampung muatan listrik buat sementara waktu.

Bentuk elco itu punya dua kaki terminal yang dibalut sama isolator. Nah, kedua kakinya juga jadi bagian kutubnya loh. Satu kakinya buat jadi terminal positif, sementara yang satunya lagi jadi terminal negatif.

Elco juga punya macem-macem jenis, ukuran dan kapasitas yang beda-beda. Nah, di badan elco biasanya juga ditulis berapa nilai maksimum tegangannya.

Nilai maksimum itu artinya batas tegangan maksimal yang bisa elco terima. Kalo melebihi batas itu, bisa-bisa elco jadi rusak nih.

Fungsi Elco

Fungsi elco yang paling umum adalah digunakan untuk proses penyimpanan aliran arus DC. Namun selain itu, ternyata kondensator juga memiliki banyak kegunaan lainnya yang tidak kalah penting.

Beberapa fungsi elco adalah:

1. Sebagai Filter

Fungsinya si elco yang pertama adalah jadi penyaring, alias filter. Jadi, elco bisa jadi penghambat juga buat ngeblok faktor-faktor dari luar biar nggak gangguin rangkaian elektronik.

Kondensator juga sering dipakai buat jadi filter di berbagai perangkat, misalnya buat rangkaian power supply, televisi, amplifier, dan masih banyak lagi deh.

2. Sebagai Pembangkit Frekuensi

Selain berfungsi sebagai filter, elco juga dapat difungsikan sebagai pembangkit frekuensi. Kegunaan kondensator sebagai pembangkit frekuensi biasanya ditemukan pada rangkaian antena atau osilator.

3. Sebagai Kopling

Fungsinya elco yang lain adalah jadi kopling, alias penghubung. Nah, di rangkaian amplifier, elco bisa jadi media penghubung nih. Jadi, elco ini bisa jadi penghubung dari bagian yang awalnya di tingkat rendah, terus dihubungin ke tingkat yang lebih tinggi lagi.

4. Sebagai Konduktor dan Isolator

Sebagai konduktor, elco berguna untuk melewatkan arus AC (Alternating Current). Sedangkan sebagia isolator, elektrolit kondensator juga berfungsi untuk menghambat arus DC (Direct Current).

5. Menghemat Penggunaan Listrik

Selanjutnya, elco juga dapat dimanfaatkan untuk menghemat penggunaan listrik. Kondensator juga dapat digunakan untuk menyimpan arus dan juga tegangan listrik.

Bagaimana Cara Kerja Elco?

Cara kerja elco tuh sebenarnya simpel aja, dia cuma tugasnya buat nampung muatan listrik buat sementara aja. Di dalam elco, elektron yang ada di bahan dielektrik bakal disimpan di ujung-ujung kaki terminal. Nah, muatan itu bakal tetap di situ terus selama kaki terminalnya nggak mengalami konduksi.

Biar bisa nampung arus listrik, elco harus dihubungin dulu sama sumber tegangan. Misalnya aja, bisa dihubungin sama baterai. Kalo kondensator itu udah dihubungin sama baterai, maka bakal terjadi hal-hal berikut:

  • Pada saat salah satu terminal elco dihubungkan dengan terminal negatif dari baterai. Maka kaki terminal akan mendapatkan tegangan dan menyimpan elektron dari baterai.
  • Kemudian, saat ujung kaki terminal elco yang lainnya dihubungkan dengan terminal positif pada baterai. Maka secara otomatis elco akan membuang elektron yang diterimanya dari baterai.
  • Kapasitas elco adalah sama dengan kapasitas sumber listriknya. Jika baterai memiliki tegangan 1,5 volt maka kapasitas simpan kondensator adalah sama yaitu 1,5 volt.

Cara Cek Elco

Elco itu singkatan dari electrolytic condensor, atau yang sering disebut kapasitor. Dia bentuknya kayak tabung gitu. Ada dua jenis elco yang biasa dipake di rangkaian elektronik, yaitu kapasitor polar dan kapasitor bipolar atau nonpolar. Di elco juga ada dua kaki kutub, positif dan negatif.

Baca Juga :  √ Data Persamaan Pin Flyback : (Semua Merk) Lengkap !!

Kalo elco polar, kutub positif dan negatif bisa diliat dari bentuk kakinya. Kutub positif punya kaki yang lebih panjang dibandingkan kutub negatif. Nah, kalo elco bipolar, kutub negatif bisa diliat lewat tKalian garis tebal dari atas sampe bawah. Garis tebal itu menKalianinya dia berpolaritas negatif.

Untuk cara cek elco atau cara mengetahui kondisi elco apakah masih bagus atau sudah rusak, bisa melalui beberapa cara cek. Berikut penjelasan lengkapnya untuk Kalian.

1. Cara Cek Secara Visual

Cara cek kapasitor yang pertama itu bisa diliat secara visual aja. Kita perhatiin bentuk kapasitornya, trus raba bagian sisi tabungnya buat ngecek apakah bergelembung atau mengembung. Kalo elco nya bengkak, bisa jadi itu tKaliannya elco atau kapasitor udah rusak. Kalo pengen pastiin, bisa coba cara cek kedua di bawah ini.

2. Cara Cek Menggunakan Alat Ukur

Kalo kita mau ukur nilai elco atau kapasitor, kita butuh alat ukur yang namanya Kapasitansi Meter (Capacitance Meter). Ini alat ukur khusus buat ukur kapasitas elco. Selain itu, kita juga bisa pake LCR Meter. Nah, yang bakal kita bahas kali ini yaitu Multimeter atau Multitester.

Menggunakan LCR Meter jenis nilai yang dapat diukur lebih banyak, meliputi nilai L (Induktansi), nilai C (Kapasitansi) dan nilai R (Resistansi). Sedangkan Multitester/Multimeter dapat digunakan untuk cek atau mengukur arus, tegangan, hambatan dari berbagai komponen elektronik seperti elco, dioda, transistor dan juga resistor.

Cara Cek Elco Memakai Multimeter

Kalo mau cek atau ukur nilai kapasitor pake multimeter, ada dua jenis multimeter yang bisa dipake, yaitu multimeter analog sama multimeter digital.

Sekarang udah banyak banget tipe atau jenis multimeter digital yang bisa dipake buat ngecek atau ngukur nilai elco. Jadi, nggak perlu lagi beli alat khusus buat ngukur elco. Kita cuma butuh Multimeter aja, udah bisa cek atau ukur nilai komponen elektronik (termasuk elco).

Tapi, untuk cek atau ukur kapasitas elco, Multimeter ada batasnya. Artinya, elco yang punya kapasitas besar nggak semuanya bisa diukur pake multimeter digital. Misalnya aja, multimeter merk Sanwa CD800a yang cuma bisa ukur kapasitas elco yang nilainya antara 50nf sampe 100µf.

1. Cara Cek Elco Memakai Multimeter Analog

Berikut langkah-langkah atau cara cek kapasitor menggunakan jenis multimeter Analog :

  • Pertama atur posisi skala selektor ke Ohm, dengan skala x1K.
  • Kemudian hubungkan probe merah ke kaki positif elco dan probe hitam ke kaki negatif elco.
  • Setelah itu perhatikan jarum pada display multimeter analog, ada tiga kemungkinan yang akan terjadi dengan melihat pergerakan jarum tersebut, yakni :
    -Jarum bergerak naik kemudian kembali lagi, ini menKaliankan elco masih dalam kondisi baik/normal
    -Jarum bergerak naik dan tidak kembali lagi, ini menKaliankan elco rusak
    -Jarum tidak bergerak sama sekali, ini juga menKaliankan bahwa elco sudah rusak

Nah itu dia bagaimana cara cek memakai Multimeter analog.

2. Cara Cek Memakai Multimeter Digital

Cara cek elco menggunakan multimeter digital cukup mudah untuk dilakukan. Berikut ini cara atau langkah-langkahnya :

  • Pertama atur skala selektor ke simbol atau tKalian elco (kapasitor).
  • Kemudian hubungkan probe ke terminal elco / kapasitor.
  • Selanjutnya tinggal lihat pada layar display multimeter digital, berapa nilai kapasitansi elco.

Cara cek kapasitansi elco tersebut diatas hanya berlaku untuk jenis multimeter digital yang mempunyai kemampuan mengukur kapasitansi.

Kalo mau hasil yang lebih akurat buat ngecek kapasitas elco, sebaiknya pake alat khusus buat ukur kapasitas, kayak Kapasitansi Meter atau LCR Meter. Cara pakainya mirip-mirip sama multimeter digital, cuma kita perlu atur dulu saklar selektornya buat nyari nilai yang paling mendekati nilai kapasitas elco.

Cara memasang elco

Kalo mau rakit rangkaian listrik pake elco, harus paham polaritas elco dan cara pemasangannya yang bener. Begitu juga kalo mau gantiin elco yang udah rusak.

Selain harus cek kutub plus dan minus elco buat pasangnya bener, harus juga paham cara baca nilai kapasitas elco yang ada di bagian tabungnya.

Contohnya elco memiliki keterangan berupa tulisan 2000 uf 35 v. Ini berarti nilai untuk kapasitor tersebut adalah 2000 micro farad dengan rentang tegangan hingga 35 volt. Artinya komponen ini dapat dipasang pada rangkaian elektronik dengan batas tegangan 35 volt.

Baca Juga :  Arti Kode Error Mesin Cuci LG dan Solusinya

Batas tegangan maksimal pada elco itu penting banget buat diperhatiin. Kalo tegangannya lebih dari batas maksimal, bisa-bisa elco rusak atau bahkan meledak. Jadi, kalo mau pasang elco, harus perhatiin hal-hal berikut ini:

  • Elco yang dipasang nggak boleh voltasenya lebih rendah dari elco yang lama
  • Kalo mau gantiin elco, harus pake uF yang nilainya sama kayak yang lama.

Artikel terkait:

Penutup

Dalam artikel ini, kita telah membahas secara lengkap bagaimana cara melakukan pengecekan pada komponen elektronik Elco.

Dengan panduan yang telah disediakan, diharapkan pembaca dapat melakukan pengecekan dengan mudah dan akurat. Pastikan selalu untuk memeriksa kualitas Elco sebelum dipasang pada rangkaian elektronik untuk menghindari kerusakan yang tidak diinginkan.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca yang ingin memperdalam pengetahuan tentang Elco. Terima kasih telah membaca artikel ini! Kata Pencarian Terpopulercara cek elco rusak atau tidak,cara mengukur elco

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *