Empat Pilar – Mengenal Cara Kerja Manifold Gauge Secara Lengkap. Manifold gauge merupakan salah satu perangkat kritis dalam industri peralatan pemanas, ventilasi, dan pendingin udara (HVAC). Dalam dunia HVAC, pemahaman yang baik tentang cara kerja manifold gauge sangatlah penting bagi para teknisi untuk melakukan diagnosis, pemeliharaan, dan perbaikan sistem pendingin udara dengan efisien.
Manifold gauge, juga dikenal sebagai manifold set atau manifold gauge set, adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan dan mengatur aliran refrigeran dalam sistem pendingin udara. Dengan menggunakan manifold gauge, para teknisi dapat memantau tekanan tinggi dan rendah dalam sistem, serta menyesuaikan aliran refrigeran sesuai kebutuhan.
Mari kita eksplorasi lebih dalam tentang cara kerja manifold gauge, mulai dari komponen-komponennya hingga prinsip dasar yang mendasari operasinya.
Manifold Gauge Adalah?
Manifold gauge adalah sebuah perangkat atau alat yang sangat penting bagi para teknisi yang berurusan dengan perbaikan, pemeliharaan, dan pengisian ulang sistem pendingin seperti AC, kulkas, serta sistem pendingin lainnya. Fungsinya tak terbantahkan ketika terjadi masalah yang melibatkan media pendingin seperti freon pada kulkas atau refrigerant pada AC.
Didesain dengan konstruksi standar yang memudahkan penggunaannya di seluruh dunia, manifold gauge tidak hanya memiliki standar warna yang khas, tetapi juga fitting-fitting yang sesuai standar untuk penyambungan nozzle yang digunakan. Ini memastikan bahwa alat ini dapat digunakan dengan mudah dan efektif oleh teknisi di berbagai lokasi dan lingkungan kerja.
Manifold gauge memungkinkan para teknisi untuk mengukur tekanan tinggi dan rendah dalam sistem, serta mengatur aliran refrigerant sesuai kebutuhan. Dengan kemampuan ini, alat ini menjadi tulang punggung dalam proses diagnosis, pemeliharaan, dan perbaikan sistem pendingin udara yang kompleks.
Bagian – Bagian Manifold Gauge
Berikut adalah beberapa bagian-bagian utama dari manifold gauge yang perlu dipahami:
- Compound Gauge
Ini adalah meter tekanan rendah yang berfungsi untuk mengukur tekanan positif dan tekanan negatif. Untuk tekanan positif, rentang pengukuran biasanya dari 0 sampai 250 psi (0 – 10.7 bar) atau lebih, sedangkan untuk tekanan negatif, rentangnya dimulai dari -30 in Hg sampai 0 psi (0.9 – 0 bar). - Pressure Gauge
Ini adalah meter tekanan tinggi yang digunakan untuk mengukur tekanan positif di atas tekanan atmosfer, dengan rentang pengukuran umumnya dari 0 sampai 500 psi (0 – 35 bar). - Besi Pengait/Penggantung
Ini adalah bagian berbentuk tanda tanya yang digunakan untuk mengaitkan atau menggantungkan manifold gauge, memudahkan teknisi dalam penggunaannya. - Hand Valve/Kran Tekanan Rendah
Ini adalah kran yang berfungsi untuk membuka dan menutup saluran menuju ke arah Compound Gauge. Biasanya terletak di sebelah kiri dan berwarna biru, sesuai dengan warna Compound Gauge. - Hand Valve/Kran Tekanan Tinggi
Ini adalah kran yang berfungsi untuk membuka dan menutup saluran menuju ke arah Pressure Gauge. Biasanya terletak di sebelah kanan dan berwarna merah, sesuai dengan warna Pressure Gauge. - Hose/Selang Tekanan Rendah
Ini adalah selang berwarna biru yang dihubungkan tepat di bawah meter tekanan rendah, digunakan untuk mengalirkan refrigeran pada tekanan rendah. - Hose/Selang Service
Ini adalah selang berwarna kuning yang dihubungkan pada jalur tengah dari port manifold, digunakan untuk menghubungkan alat pengisian refrigeran atau perangkat lainnya. - Hose/Selang Tekanan Tinggi
Ini adalah selang berwarna merah yang dihubungkan tepat di bawah meter tekanan tinggi, digunakan untuk mengalirkan refrigeran pada tekanan tinggi.
Dengan pemahaman yang baik tentang bagian-bagian ini, seorang teknisi dapat menggunakan manifold gauge dengan efisien dan aman dalam pekerjaannya.
Cara Kerja Manifold Gauge
Saat dua katup merah dan biru dibuka maka semua saluran dari ketiga nozzle akan saling terhubung, aliran dari selang kuning bisa mensuplai ke selang biru dan merah.
Cara kerja manifold gauge dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Bukaan Katup:
Ketika dua katup merah dan biru dibuka, semua saluran dari ketiga nozzle akan saling terhubung. Ini memungkinkan aliran dari selang kuning untuk mensuplai ke selang biru dan merah. Aliran dari selang biru juga dapat mengalir ke selang merah dan sebaliknya. Perbedaannya terletak pada tekanan di setiap selang.- Pengaturan Aliran:
Apabila salah satu katup manifold, misalnya katup biru, ditutup rapat, aliran hanya akan mengalir dari selang kuning menuju selang merah dan sebaliknya, tergantung pada tekanan masing-masing. Ini memungkinkan teknisi untuk mengisolasi bagian tertentu dari sistem pendingin untuk pengukuran atau perbaikan.- Penutupan Katup:
Untuk memastikan katup tertutup rapat, disarankan untuk memutar hingga batas putar searah jarum jam. Sebaliknya, jika ingin membuka katup, putarlah katup berlawanan arah jarum jam. Hal ini penting untuk mencegah kebocoran atau kebocoran kecil yang dapat mempengaruhi pengukuran tekanan secara akurat.- Tindakan Selanjutnya:
Jika kedua katup merah dan biru ditutup, tidak akan ada aliran yang bergerak melalui manifold ini. Jika ingin menggunakan aliran dari selang merah ke selang biru saja, disarankan untuk menutup nozzle pada selang kuning.
Dengan memahami cara kerja manifold gauge ini, seorang teknisi dapat menggunakan alat ini dengan efisien dalam proses diagnosis, pemeliharaan, dan perbaikan sistem pendingin udara.
Jenis-Jenis Manifold gauge
Manifold gauge yang sering kita lihat ada dua jenis yaitu tipe single dan tipe double. Namun kali ini kita akan mengupas tentang manifold gauge tipe double dengan 5 atau 4 valve, karen 1 valve digunakan untuk mengambil gas freon dari tabung freon.
1. Single Manifold Gauge
Single manifold gauge adalah alat yang menggunakan satu pengukuran manifold dengan 2 nozzle dan satu katup putar. Alat ini memiliki rentang pengukuran mulai dari 30 inch Hg hingga 0 PSI untuk tekanan di bawah atmosfer, dan dari 0 PSI hingga 350 PSI untuk tekanan di atas atmosfer. Manifold ini cocok untuk pengukuran tekanan berbagai jenis freon seperti R134a, R410a, R22, dan R32, sehingga sangat berguna untuk perbaikan kulkas. Di pasaran, single manifold dijual dengan harga mulai dari Rp. 85.000,-.
2. Double Manifold Gauge
Double manifold gauge memiliki dua bagian utama. Pada bagian kiri, terdapat manifold berwarna biru yang digunakan untuk pengukuran tekanan rendah (low pressure), dengan rentang pengukuran mulai dari 30 inch Hg hingga 0 PSI untuk tekanan di bawah atmosfer, dan dari 0 PSI hingga 250 PSI untuk tekanan di atas atmosfer. Manifold biru ini juga disebut compound gauge karena mampu mengukur tekanan positif dan negatif, serta melakukan vacuum. Katup manifold tekanan rendah berwarna biru berfungsi untuk membuka atau menutup aliran gas atau udara.
Nozzle konektor selangnya juga berwarna biru sesuai standar. Pada bagian kanan, terdapat gauge high pressure yang digunakan untuk pengukuran tekanan tinggi, dengan rentang pengukuran 0 PSI hingga 500 PSI. Standar warna yang digunakan untuk tekanan tinggi adalah merah, termasuk pada pemutar katup dan konektor selang. Nozzle pada bagian tengah digunakan untuk jalur pengisian dengan standar selang berwarna kuning. Di pasaran, double manifold ini dijual mulai dari Rp. 170.000,-.
BACA JUGA :
Penutup
Dengan demikian, empatpilar.com telah membahas secara rinci tentang cara kerja manifold gauge dalam sistem pendingin. Dari pengertian dasar hingga aplikasinya dalam memantau tekanan dan suhu, manifold gauge memainkan peran penting dalam pemeliharaan dan pemecahan masalah pada sistem pendingin.
Dengan pemahaman yang baik tentang bagaimana manifold gauge beroperasi, teknisi dapat melakukan tugas mereka dengan lebih efisien dan efektif, memastikan performa optimal dari sistem pendingin. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna bagi pembaca untuk memahami lebih dalam tentang teknologi penting ini.