Empat Pilar – Cara Memasang Parabola Matrix: Panduan Lengkap untuk Pemula. Parabola Matrix adalah alat yang digunakan untuk menangkap sinyal televisi dari satelit. Dengan memasang parabola Matrix di rumah, Anda dapat menonton program TV dari seluruh dunia dengan kualitas gambar yang lebih baik dan stabil.
Namun, bagi pemula, memasang parabola Matrix mungkin terlihat rumit dan membingungkan. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas cara memasang parabola Matrix dengan panduan lengkap dan mudah untuk pemula.
Parabola Matrix
Antena parabola adalah sebuah alat komunikasi dengan jangkauan yang tinggi yang digunakan untuk mengirim dan menerima sinyal radio, data, televisi, dan radar (radiolokasi). Di Indonesia, kebanyakan orang mengenal parabola sebagai alat untuk menerima siaran TV satelit.
Kelebihan menggunakan parabola untuk menerima siaran TV satelit adalah kualitas gambar yang jernih dan tajam, serta kekuatan sinyalnya yang dapat menjangkau seluruh wilayah di Indonesia. Selain itu, harga parabola saat ini semakin terjangkau, dan tersedia banyak channel yang bisa mencapai ratusan.
Matrix merupakan salah satu produsen perangkat parabola di Indonesia, dimana produk-produknya sekarang ini banyak dicari sekaligus digunakan oleh masyarakat karena berbagai keunggulanya. Hal tersebut menyebabkan produknya seperti parabola Matrix yang dapat dengan mudah ditemui diberbagai toko-toko parabola diseluruh Indonesia maupun di online shop.
Panduan Cara Memasang Parabola Matrix
Parabola dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu parabola jaring dan solid. Ukurannya bervariasi, mulai dari kecil hingga besar. Saat ini, antena parabola mini lebih diminati oleh masyarakat karena lebih sederhana dan tidak memerlukan ruang yang luas untuk dipasang. Ada banyak merek parabola mini yang tersedia di pasaran, salah satunya adalah Matrix.
Mengenai cara pemasangan parabola Matrix mungkin masih ada beberapa pengguna masih kebingungan, Untuk itu di kesempatan kali ini teknisitv akan membagikan informasinya untuk anda yaitu mengenai cara memasang parabola Matrix. Jadi buat yang penasaran atau sedang mencari informasi tentang cara memasang parabola Matrix, bisa simak pembahasan lengkapnya dibawah ini.
Sebelum memutuskan untuk memasang parabola Matrix, berikut beberapa hal harus diperhatikan, seperti :
1. Memilih Tipe Parabola Matrix
Pemilihan parabola sebaiknya disesuaikan dengan kondisi tempat tinggal. Parabola yang baik dibuat dengan dish solid atau jaring berukuran sekitar 182 cm. Ukuran parabola tersebut umum digunakan dan banyak tersedia di pasaran dengan harga terjangkau. Selain itu, perlu ditambahkan LNB, baik LNB C Band atau KU Band, serta Blind scan.
2. Menyiapkan Peralatan Parabola
Untuk memasang parabola tentunya akan dibutuhkan peralatan pendukung seperti obeng, kunci inggris, kunci pas dan lain – lain, nantinya akan digunakan untuk merakit komponen pada saat memasang parabola Matrix.
3. Menentukan Lokasi Pemasangan
Menentukan lokasi untuk memasang parabola Matrix, pastikan tempatnya tidak terhalang sesuatu seperti pepohonan, bangunan atau apapun itu yang bisa membuat sinyal masuk terhalangi.
4. Memasang Dish Parabola
Pastikan pada saat memasang dish, semen atau coran tiang sudah kering dan kuat. Perhatikan area sekitar pemasangan parabola Matrix, pastikan jauh dari kabel dan juga sumber listrik karena dapat menyebabkan konslet.
5. Memastikan Kekencangan Baut Parabola
Setelah semua terpasang dan sinyal sudah ditangkap maksimal, kencangkan semua baut secara maksimal terutama pada bagian pangkal antena parabola Matrix. Hal tersebut dimaksudkan agar posisi antena parabola tidak gampang berubah atau bergeser karena tertiup angin.
6. Memasang LNB dan Konektor Parabola ke Receiver
Pastikan untuk memasang konektor parabola ke antena dan kabel receiver ke TV, sebab pada bagian inilah kita bisa mengetahui bagus atau tidaknya kualitas gambar maupun channel apa saja yang dapat ditangkap receiver parabola.
7. Mengatur Satelit
Di sini, kita dapat melihat tampilan awal channel sesuai dengan kekuatan sinyal LNB. Untuk melihat kekuatan sinyal yang diterima, bisa dilihat di kolom bagian bawah. Bagi pengguna LNB C Band, pengaturannya adalah 5150, sedangkan untuk LNB KU Band, pengaturan frekuensinya adalah 9750 atau 10600.
8. Mengatur Sinyal
Gerakan atau geser parabola Matrik kekiri, kekanan, atas dan bawah untuk mendapatkan posisi sinyal terkuat sambil perhatikan kualitas sinyal pada layar TV.
Peralatan Yang Dibutuhkan Dalam Pemasangan Parabola Matrix
Alat dan Peralatan pendukung perlu disiapkan dalam proses cara memasang parabola Matrix, diantaranya yaitu :
1. Antena Parabola
Pertama dan paling utama tentu saja antena parabola. Ada beberapa pilihan dari merk, tipe dish dan juga ukurannya pilih sesuai keinginan serta kondisi tempat pemasangan. Salah satu merk parabola dimana cukup diminati yaitu parabola Matrix.
2. Receiver
Receiver adalah perangkat yang berfungsi untuk menerima sinyal dari LNB. Bagi pemula, disarankan untuk menggunakan receiver yang dilengkapi dengan fitur Blindscan karena dengan fitur ini, semua channel dapat dicari secara otomatis. Beberapa merek receiver terkenal antara lain Matrix HD dan Venus HD.
3. Low Noise Block (LNB)
LNB adalah salah satu komponen parabola Matrix berfungsi untuk menangkap satelit, posisinya diletakan diatas dish parabola Matrix. LNB juga tersedia berbagai merk seperti Matrix, Unisat, Digisat, Yuri dan sebagainya.
4. Kunci Ring
Kunci ring merupakan salah satu peralatan tambahan yang digunakan pada proses memasang parabola Matrix. Kunci ring biasa dipakai untuk memasang parabola Matrix biasanya berukuran 10, 17 dan 19.
5. Obeng
Selain kunci ring, obeng juga jenis peralatan pendukung digunakan pada proses pemasangan parabola Matrix. Biasanya obeng digunakan pada saat memasang baut penyetel LNB.
6. Kompas
Kompas ini digunakan untuk menentukan arah mata angin, agar nantinya pada saat menentukan arah antena parabola Matrix dapat maksimal.
Langkah – Langkah Cara Memasang Parabola Matrix
Setelah semua peralatan disiapkan dan mempelajari panduan cara memasang parabola Matrix, langkah selanjutnya adalah melakukan proses pemasangan. Ketika membeli parabola, biasanya masih dalam kondisi terpisah, sehingga perlu dirakit terlebih dahulu. Berikut adalah langkah-langkah cara memasang parabola Matrix:
1. Pasang / tanamkan tiang penyangga, dudukan dish parabola Matrix. Pasang tiang tegak lurus, bisa gunakan waterpass untuk mengecek kelurusan pemasangan tiang. Pilih lokasi yang terbuka, artinya tidak ada penghalang apapun yang bisa mengalangi sinyal masuk.
2. Kemudian setelah tiang terpasang kuat dan kokoh, letakan atau pasang dish tegak lurus pada dudukannya.
3. Setelah terpasang, kencangkan baut – baut penyangga namun jangan terlalu kencang, secukupnya saja karena akan digunakan untuk proses tracking.
4. Berikutnya pasang LNB lalu pasang konektor penghubung dari antena ke receiver serta kabel dari receiver ke TV.
5. Setelah semua dipasang, selanjutnya atur parameter satelit, cari salah satu channel dengan sinyal terkuat sebagai acuan untuk menampilkan channel satelit yang diinginkan. Kekuatan sinyal LNB akan terlihat di bagian atas, sedangkan sinyal channel akan terlihat di bagian bawah.
6. Pada tahap ini kita sudah bisa mencari channel dengan melihat layar TV, gerakan parabola kekiri, kanan, atas, bawah untuk mendapatkan arah barat dan timur. Dimana merupakan orbit dari satelit sambil melihat kualitas sinyal pada layar TV.
7. Cari posisi parabola yang tepat, sehingga menemukan sinyal terkuat sembari mengencangkan baut – baut pada pangkal antena.
8. Jika mempunyai actuator (motor penggerak) pasang saja sehingga akan lebih memudahkan dalam mengendalikan antena, sebab bisa langsung dilakukan dari receiver.
9. Untuk melakukan pengaturan, bisa mencari menu pada receiver untuk menu auto scan/blind scan, lalu tunggu beberapa saat sampai semua channel muncul.
Pada LNB KU Band, biasanya arah konektornya menghadap ke utara, meskipun ada kemungkinan juga bahwa konektornya menghadap ke arah lain, seperti pada pointing satelit Optus.
Catatan :
Naik turunkan LNB untuk memaksimalkan sinyal polaritas horizontal, jarak fokus antena dan LNB dikisaran 36.
Putar LNB kekiri dan kanan untuk memaksimalkan sinyal polaritas vertikal, tanpa merubah jarak antara LNB dan antena.
Gunakan tambahan multiswitch agar bisa menampilkan 1 antena parabola ke 2 receiver sekaligus.
Pasang Parabola Mini Tanpa Iuran Bulanan
Ternyata, kamu bisa mengakses banyak channel tanpa harus membayar iuran bulanan asalkan memilih antena parabola dan receiver yang tepat. Parabola adalah nama antena yang digunakan untuk menangkap sinyal, sedangkan receiver berfungsi untuk mengolah sinyal menjadi gambar dan suara.
Cara Memasang Parabola Mini
Saat memilih antena parabola mini, perhatikan beberapa hal berikut ini.
- Pilih kualitas bahan yang tebal dan kokoh.
- Semakin besar diameter parabola, semakin baik pula daya tangkapnya.
- Antena mudah dirakit.
- Bahan yang digunakan tidak cepat mengalami korosi atau karat.
- Mempunyai titik fokus yang baik.
Sementara untuk memilih receiver pelabuhan ini, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan.
- Kelengkapan fitur yang ditawarkan.
- Mendukung teknologi gambar yang HD.
- Mempunyai body yang kuat dan dapat membuang panas.
- Respon remote program baik.
- Terdapat dukungan update perangkat lunak yang berkelanjutan.
- Dukungan servis atau purna jual.
Saat ini, ada banyak layanan TV parabola berbayar yang menawarkan berbagai paket langganan TV dengan receiver khusus mereka. Namun, harga receiver khusus biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan receiver biasa.
Jika kamu ingin mengakses beberapa siaran parabola dari provider tertentu, seperti Nex Parabola dan K-Vision, kamu bisa membeli produk receiver milik mereka. Namun, jika kamu ingin mendapatkan siaran TV parabola yang gratis, kamu bisa memilih receiver umum saja.
Cara Mencari Sinyal Parabola Mini
Selain mengetahui cara memasang parabola mini dari Nex Parabola atau merek lainnya, kamu juga perlu tahu cara mencari sinyal parabola mini. Kadang-kadang, pada layar TV akan muncul tulisan “No Signal” yang menandakan bahwa sinyal dari satelit tidak dapat ditangkap oleh receiver parabola. Berikut adalah cara untuk mencari sinyal parabola.
1. Mengecek Kabel Parabola
Setelah proses pemasangan parabola mini selesai, langkah selanjutnya adalah mencari sinyal parabola. Untuk memastikan kualitas kabel yang tersambung, kamu dapat melepas konektor kabel pada bagian belakang receiver dan menghubungkannya kembali. Kemudian, hidupkan kembali receiver dan periksa hasilnya untuk memastikan bahwa sinyal parabola berhasil ditangkap.
2. Cek LNB Parabola
Perhatikan juga intensitas sinyal yang diperoleh parabola di bagian pengaturan receiver. Intensitas normal berada di kisaran angka 40% hingga 70% meskipun belum tracking.
3. Cek Switch DiSEqC
Selain itu kamu juga perlu melakukan pengecekan Switch DiSEqC parabola. Apabila terdapat kerusakan di komponen switch maka dapat menyebabkan sinyal hilang.
Untuk itu, lakukan cek pada LNB dengan melepas LNB di switch lalu pasang ke receiver kemudian cek intensitasnya.
Penutup
Demikianlah panduan lengkap untuk pemula tentang cara memasang parabola Matrix. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda sekarang dapat menikmati siaran televisi yang lebih jernih dan berkualitas tinggi.
Ingatlah untuk selalu memperhatikan keselamatan ketika memasang parabola, dan jangan ragu untuk meminta bantuan jika Anda merasa kesulitan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda, dan selamat mencoba! Kata Pencarian Terpopulercara memasang parabola dg matrix,Cara merakit set box,Matrix parabola maksudnya,memasang receiver matrix hd ke parabola mini