Empat Pilar – Cara Memperbaiki Power Supply TV, Ketika mengalami masalah dengan televisi, salah satu penyebab yang sering terjadi adalah masalah dengan power supply.
Tanpa power supply yang bekerja dengan baik, televisi tidak akan dapat menyala dan menampilkan gambar. Namun, tenang saja, karena memperbaiki power supply TV bukanlah hal yang sulit dilakukan.
Berikut adalah beberapa cara memperbaiki power supply TV (semua merek) terbaru yang dapat membantu Anda mengatasi masalah ini dan memastikan televisi Anda kembali berfungsi dengan baik.
Pengertian Power Supply Pada TV
Secara singkat, power supply adalah suatu rangkaian komponen elektronik yang bertugas untuk memberikan daya listrik pada satu atau beberapa perangkat elektronik. Power supply juga bisa mengubah berbagai bentuk energi, seperti energi matahari, mekanik, atau kimia, menjadi energi listrik.
Untuk mengoperasikan peralatan elektronik, dibutuhkan sumber tegangan listrik yang berbeda-beda tergantung kebutuhan masing-masing perangkat. Misalnya, untuk IC dan transistor, diperlukan tegangan DC rendah, sedangkan untuk CRT dan peralatan lainnya, diperlukan tegangan DC tinggi.
Power-supply TV adalah khas, tersendiri. Tegangan keluarannya digunakan untuk mensuplai berbagai bagian rangkaian di dalam TV seperti rangkaian output horizontal, rangkaian output video, rangkaian vertikal, rangkaian audio bahkan rangkaian digital untuk pemrograman channel.
Bagaimana Cara Kerja Power Supply?
Cara kerja power supply sangatlah sederhana, ketika Anda menyalakan power pada komputer, power supply akan melakukan pemeriksaan dan pengujian sebelum menjalankan sistem komputer.
Jika pengujian berjalan dengan baik, power supply akan mengirimkan sinyal ke mainboard sebagai tanda bahwa sistem komputer siap untuk beroperasi. Kemudian, power supply akan membagi daya yang dimilikinya sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan oleh setiap komponen.
Tidak hanya menyalurkan daya listrik saja, power supply juga menjaga stabilitas arus listrik pada berbagai komponen tersebut. Secara tidak langsung, peran power supply bisa dianggap sama pentingnya, seperti CPU pada komputer yang sering disebut sebagai otak komputer.
Fungsi Power Supply
Power supply memiliki berbagai fungsi yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik. Untuk memanfaatkan fungsi power supply, Anda dapat mengubah tegangan naik atau turun, mengubah daya menjadi arus searah, dan mengatur daya untuk output tegangan yang lebih stabil.
Untuk lebih jelas, berikut adalah fungsi-fungsi power supply selain menjadi sumber listrik dan daya bagi perangkat elektronik, di antaranya:
- Mengubah arus tegangan listrik agar tidak melebihi batas maksimal perangkat.
- Menjadi daya cadangan dalam bentuk baterai. Contoh dari fungsi ini adalah UPS yang dibuat untuk mencegah listrik mati mendadak saat supply energi terhenti.
- Mengubah arus tegangan tinggi AC (alternating current) ke arus tegangan rendah DC (direct current).
Komponen Power Supply
Supaya tegangan listrik yang diberikan bisa sukses pada sebuah perangkat, diperlukan beberapa komponen pengikutnya. Apa saja kira-kira komponen power supply? Berikut beberapa di antaranya, yakni:
- Transformator, komponen ini digunakan untuk mentransfer daya listrik pada beberapa rangkaian listrik melalui induksi elektromagnetik.
- Dioda, gabungan dari kata elektroda (anoda dan katoda) yang berfungsi untuk mentransfer daya pada tegangan maju dan menghambat arus pada tegangan balik.
- Resistor, komponen yang digunakan untuk menurunkan, membagi, dan membatasi arus listrik yang masuk pada perangkat.
- Kapasitor, elemen yang berfungsi untuk mengubah tegangan arus AC menjadi DC.
- IC Regulator, komponen ini berfungsi untuk mengatur tegangan elektronik untuk memastikan kestabilan pada suatu perangkat.
Cara Memperbaiki Power Supply TV
A. Rangkaian Pada Power Supply
Cara Memperbaiki Power Supply TV, pada teknologi televisi, gambaran teknis lengkap dari sebuah televisi terdapat pada skema rangkaian TV. Oleh karena itu, dengan adanya skema rangkaian, permasalahan seperti apapun dapat teratasi dengan mudah, terutama untuk komponen yang telah rusak atau untuk mengetahui spesifikasi komponen yang tidak umum.
Rangkaian power supply atau regulator TV dibagi menjadi empat bagian atau kelompok, yaitu:
1. Rangkaian Input Jala Jala Listrik
Pada kelompok atau bagian ini yaitu rangkaian input jala jala listrik terdiri atas beberapa komponen, seperti :
-Steker dan kabel
-Saklar On / Off
-Fuse (sekring)
-Kapasitor bank
-Induktor filter
Steker dan kabel terdiri atas dua kabel kembar, yang mana untuk menghubungkan sumber listrik ke saklar yang ada di televisi. Sedangkan saklar dipakai untuk memutus dan menghubungkan aliran listrik.
2. Rangkaian Penyearah Pada Power Supply TV
Rangkaian penyearah ini terdiri atas beberapa bagian, yaitu :
- Rangkaian kumparan pendegauss
- Penyearah tegangan
- Slow star dan kapasitor tapis
Keluaran yang paling akhir dari rangkaian jala jala yaitu dari induktor, kemudian diumpankan untuk kumparan pendegaussing dan rangkaian penyearah.
a. Rangkaian Pendegauss
Rangkaian TV terdiri dari tiga bagian, yaitu kumparan pendegauss, termistor, dan resistor pengurang arus untuk kumparan. Kumparan terbuat dari kawat email dengan jumlah lilitan kawat yang berbeda-beda dan terpasang dibelakang tabung televisi.
Fungsinya adalah untuk menghilangkan sifat magnet permanen masker bayangan besi pengikat tabung televisi. Termistor adalah resistor yang peka terhadap panas yang digunakan untuk membatasi arus listrik saat saklar pada posisi On.
Saat arus mengalir melalui kumparan dan termistor, termistor akan menjadi panas sehingga tahanannya menjadi besar dan arus tidak mengalir kembali ke kumparan pendegauss, sehingga kumparan hanya bekerja sesaat sebelum termistor menjadi panas.
b. Kapasitor Tapis
Empat diode dengan sistem jembatan digunakan pada rangkaian penyearah, yang mana pada setiap diode dipasang satu kapasitor tapis tegangan AC. Dengan ini tegangan yang telah diratakan oleh diode kemudian akan ditapis oleh kapasitor power dengan besar kapasitas antara 100 uf / 450 v DC.
Tegangan sumber ini akan digunakan sebagai sumber utama di rangkaian power supply dan diteruskan ke rangkaian penguat power supply.
c. Rangkaian Slow Star
Dalam rangkaian slow start, biasanya terdapat resistor dengan nilai 4,7 ohm / 10 watt hingga 39 ohm / 15 watt. Ada juga yang dilengkapi dengan relay untuk melindungi resistor dari kerusakan.
Penempatan resistor slow start bertujuan untuk membatasi pengisian kapasitor daya, sehingga tidak terjadi pengisian yang terlalu cepat. Karena jika pengisian terlalu cepat, akan terjadi beban berlebih dan meteran listrik MCB akan turun / membalik (ini terjadi pada meteran listrik dengan daya 450 watt).
3. Rangkaian Penguat Power Supply dan Osilator
Rangkaian ini terdiri dari sebuah osilator dan transistor penguat. Dalam beberapa desain televisi, kedua komponen ini sudah digabungkan menjadi sebuah IC yang disebut dengan STR (gabungan dari transistor penguat dan osilator power supply).
STR bertugas untuk mengatur tegangan output dari transcooper agar tetap stabil, sehingga tidak terpengaruh oleh variasi tegangan input dari jaringan listrik.
4. Rangkaian Output Power Supply
Rangkaian ini merupakan rangkaian terakhir serta proses terakhir yang terjadi pada power supply TV. jika rangkaian ini bekerja dengan baik maka akan tersedia tegangan yang dibutuhkan oleh komponen rangkaian televisi, karena itu power supply merupakan awal dari hidup / matinya sebuah perangkat televisi.
B. Kerusakan Pada Power Supply TV
Cara Memperbaiki Power Supply TV, lampu indikator yang mati berarti menandakan adanya kerusakan pada blok rangkaian power supply, namun tidak semua gejala lampu indikator yang mati karena adanya kerusakan pada bagian power supply.
Jadi melihat hal tersebut, jadi sebelum mengambil kesimpulan bahwa bagian power supply yang rusak sebaiknya lepaskan dulu jumper yang menghubungkan tegangan output 115 volt ke kaki kolektor transistor horizontal.
Berikut ini akibat dari power supply yang rusak, yaitu :
- TV mati total, sekring putus, sekring tidak putus tetapi MCB turun.
- TV mati total, sekring tidak putus tetapi tegangan output tidak ada.
- TV nyala namun setelah beberapa menit / jam, TV mati sendiri dan juga lampu indikator.
Berikut ini penjelasan masing masing dari akibat power supply yang rusak :
1. TV Mati Total, Sekring Putus atau Tidak Putus Tetapi MCB Turun
Ketika melakukan perbaikan pada televisi yang mati total dan ternyata sekringnya putus, disarankan untuk berhati-hati dan tidak segera mengganti sekring dan menghidupkan televisi.
Biasanya, ada penyebab lain yang menyebabkan sekring putus, sehingga periksalah terlebih dahulu komponen dalam rangkaian power supply yang terkait dengan sekring.
Gunakan multitester pada posisi ukur ohm meter untuk mengetahui komponen yang rusak atau lakukan pengukuran tegangan secara langsung dengan memotong beberapa bagian jalur listrik.
Kelebihan beban pada rangkaian power supply biasanya merupakan penyebab utama dari putusnya sekring.
- Cara mengatasinya : Lakukan pengukuran pada semua komponen yang diduga mengalami kerusakan . Dengan cara memotong jalur yang menuju ke transcooper dan transistor power supply dengan mencabut timah, kemudian pasang kembali sekring dan hidupkan televisi.
Jika sekring kembali putus berarti kerusakan ada pada rangkaian sebelumnya, yaitu diode penyearah, kapasitor bank, NTC serta komponen yang berhubungan.
Seterusnya, lepaskan pengecoran pada jumper dan pastikan tidak terhubung dengan rangkaian berikutnya. Jika masih terhubung, kita tidak dapat mengetahui bagian mana yang rusak. Setelah pengecoran jumper dilepaskan, pasanglah kembali sekring dan hubungkan dengan sumber listrik.
Jika sekring tidak putus dan tegangan C507 kapasitor filter dibaca sekitar 250 DC, hal ini menunjukkan kerusakan pada rangkaian berikutnya.
Kerusakan mungkin terjadi pada transistor penguat power supply. Lalu, gantilah komponen setelah menemukan komponen yang rusak. Yang perlu diperhatikan saat mengganti komponen adalah harus menggantinya dengan komponen yang benar-benar memiliki spesifikasi yang sama dengan komponen yang rusak.
2. TV Mati Total, Sekring Tidak Putus Tetapi Tegangan Output Tidak Ada
Bagian pada televisi yang sering putus selain sekring yaitu resistor slow, Tetapi jika kedua komponen tersebut tidak putus berarti kemungkinan kerusakan terjadi pada :
- Osilator power supply
- Catu 12 volt DC untuk osilator
- Control On / Off & IC program
Resistor 220 kOhm, transistor driver, dan komponen pendukung lainnya. Jika salah satu dari komponen tersebut rusak, osilator power supply tidak akan bekerja dengan baik dan mempengaruhi kinerja televisi.
Oleh karena itu, penting untuk memeriksa dan memastikan bahwa komponen-komponen pada osilator power supply bekerja dengan baik sebelum mengisi ulang tegangan dan menghidupkan televisi.
- Resistor dengan resistensi besar (di atas 100 kOhm)
- Optokopler
- Transistor driver
3. TV Hidup Namun Setelah Beberapa Menit / Jam Mati Sendiri, Indikator Mati
Rangkaian dengan memakai STR dalam power supply televisi seringkali mengalami masalah. Namun, hal ini justru mempermudah dalam mencari letak kerusakan karena sudah ada rangkaian osilator power yang terintegrasi.
Jika mengalami kerusakan, cukup dengan mengganti STR dan memeriksa apakah ada solderan kaki STR yang rusak. Kerusakan seperti ini umum terjadi pada televisi merek Polytron, Sharp, LG, dan lain-lain yang memakai STR dalam power supply-nya.
Penutup
Power supply adalah bagian penting dalam televisi dan kerusakan pada bagian ini akan menyebabkan televisi tidak bisa menyala. Dalam artikel ini, kita sudah membahas cara memperbaiki power supply televisi dengan mudah dan tepat. Dari memeriksa sekring, melakukan pengukuran, mengganti komponen yang rusak, hingga melakukan pengujian akhir.
Semoga informasi yang disampaikan dalam artikel ini bisa membantu Anda memperbaiki power supply televisi dengan tepat dan efisien. Ingatlah untuk selalu bersikap hati-hati dan memperhatikan spesifikasi komponen yang akan diganti. Nah itulah ulasan mengenai Cara Memperbaiki Power Supply TV (All Merk) Terbaru, Semoga bermanfaat. Kata Pencarian Terpopulerhttps://www empatpilar com/cara-memperbaiki-power-supply-tv/
