Empat Pilar – Cara Menghapus Dual Boot Linux Mudah Dilakukan Untuk Pemula. Namun, ada juga orang yang memutuskan untuk menginstal kedua sistem operasi tersebut pada satu komputer.
Hal ini dikenal sebagai dual boot, di mana pengguna dapat memilih sistem operasi yang ingin digunakan ketika menghidupkan komputer.
Namun, ada kalanya ketika pengguna merasa tidak lagi membutuhkan Linux pada komputernya dan ingin menghapusnya.
Maka dari itu, dalam artikel ini akan dibahas langkah-langkah cara menghapus dual boot Linux dari komputer Kalian.
Apa itu Dual Boot Linux ?
Dual boot adalah tindakan menginstal dua sistem operasi pada partisi terpisah di harddisk drive PC atau laptop.
Tujuan utama dari dual boot adalah untuk memudahkan migrasi dari satu OS ke OS lainnya, seperti dari Windows ke Linux.
Selain itu, dual boot juga berguna jika kamu ingin menggunakan satu OS untuk beberapa tugas, misalnya menggunakan Windows untuk bekerja dan Linux untuk bersenang-senang seperti bermain game.
Namun, jika kamu sudah tidak memerlukan dual boot lagi, maka sebaiknya menghapusnya. Saat akan menghapus OS Linux yang tidak terpakai, pastikan untuk melakukan backup data terlebih dahulu.
Hal ini perlu dilakukan karena OS tersebut mungkin masih menyimpan beberapa file penting yang ingin disimpan.
Salah satu cara mudah untuk melakukan backup data pada partisi Linux adalah dengan menggunakan backup tool stKalianr yang sudah disertakan dalam OS Linux.
Selain itu, terdapat juga utilitas backup yang dapat diinstal dari distribution package manager perangkat.
Namun, untuk lebih mudahnya, kamu dapat menggunakan Dropbox Linux untuk menyinkronkan data ke cloud atau menyalin data tersebut ke flashdisk.
Pastikan untuk melakukan backup data secara teratur agar data penting tetap terlindungi.
Cara Menghapus Dual Boot Linux
Agar data tidak hilang, proses penghapusan partisi dual boot Linux harus dilakukan dengan hati-hati. Selain itu, persiapkan master instalasi Windows pada USB bootable untuk memperbaiki loader. Simak Cara Menghapus Dual Boot Linux di bawah ini :
1. Buka Disk Management
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka Disk Management, aplikasi bawaan Windows yang memungkinkan pengaturan partisi hard disk.
Pastikan kamu memiliki hak akses administrator untuk menggunakannya.
Disk Management memiliki kemampuan untuk membuat, menghapus, dan memodifikasi ukuran partisi.
Kamu juga dapat menentukan jenis file sistem seperti FAT32 atau NTFS sesuai kebutuhan.
2. Hapus Partisi Linux
Proses penghapusan partisi Linux harus dilakukan dengan benar agar data tidak hilang total. Pastikan kamu mengetahui drive yang berisi sistem operasi Linux dan hindari kesalahan yang dapat berakibat fatal.
Untuk menghapus partisi Linux, ikuti langkah-langkah berikut:
- Hidupkan komputer dan masuk ke OS Windows.
- Tekan tombol Windows dan pilih icon pencarian.
- Ketik “Windows Management” sampai muncul software.
- Tekan enter untuk membuka Disk Management.
- Akan terlihat beberapa partisi hard disk komputer.
- Pilih salah satu partisi Linux yang akan dihapus.
- Klik kanan pada partisi Linux dan pilih “delete volume”.
- Partisi akan berubah menjadi free space dan dapat diformat.
Ingatlah bahwa semua data pada partisi tertentu yang dihapus akan hilang seluruhnya. Oleh karena itu, pastikan kamu tidak melakukan kesalahan saat proses ini berlangsung.
Cara Memperbaiki Boot Loader Windows dengan Mudah
Cara Menghapus Dual Boot Linux, jika kamu baru saja menghapus sistem operasi Linux dari partisi komputermu, namun boot loader-nya masih tertinggal di hard disk, maka perangkatmu tidak akan bisa masuk ke sistem operasi utama, yaitu Windows.
Oleh karena itu, kamu harus memperbaiki boot loader Windows dengan menggunakan master instalasi Windows.
Proses ini sangatlah mudah dan mendukung semua versi Windows mulai dari “Windows 7”, “Windows 8”, hingga “Windows 10”. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Hidupkan komputermu dan masuk ke mode BIOS.
- Atur prioritas booting utama ke media flashdisk.
- Tancapkan bootable flashdisk yang berisi instalasi Windows.
- Akan muncul tampilan instalasi OS Windows. Lewati opsi install, tetapi pilih “Repair your computer”.
- Akan muncul pilihan baru, lalu tekan “Troubleshoot”.
- Pada layar “Advanced Options”, pilih “Command Prompt”.
- Masukkan perintah “bootrec.exe/fixmbr” tanpa tanda kutip.
- Tunggu beberapa saat hingga perintah tersebut selesai dieksekusi, lalu restart komputermu.
- Pada saat kamu melakukan restart, komputermu akan langsung masuk ke booting sistem operasi Windows.
- Akhirnya, semua akan menjadi normal dan pengaturan akan kembali ke semula, serta perangkatmu akan menjadi single OS.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, kamu dapat memperbaiki boot loader Windows dengan mudah dan menghindari masalah ketika ingin menggunakan sistem operasi Windowsmu lagi. Selamat mencoba!
Kelebihan Dual Boot
Setelah mengetahui Cara Menghapus Dual Boot Linux, dual boot memiliki beberapa kelebihan yang dapat menjadi pertimbangan untuk digunakan. Pertama, dengan menggunakan dual boot, kita dapat menghemat biaya karena tidak perlu membeli komputer atau laptop baru untuk menggunakan sistem operasi yang berbeda.
Kedua, dual boot dapat berfungsi sebagai cadangan sistem operasi jika terjadi masalah pada OS yang digunakan.
Dengan menggunakan OS yang lain, kita masih dapat mengoperasikan komputer atau laptop kita sementara waktu hingga masalah pada OS yang bermasalah selesai diperbaiki.
Kelebihan selanjutnya dari dual boot adalah penyesuaian kebutuhan. Setiap sistem operasi memiliki keunggulan sendiri-sendiri dalam hal fitur dan fungsionalitas.
Misalnya, kita dapat menggunakan Windows untuk kebutuhan game, editing video, dan foto, sementara kita menggunakan Linux distro Debian untuk kebutuhan server jaringan.
Dengan menggunakan dual boot, kita dapat memanfaatkan fitur dan fungsionalitas yang ada pada masing-masing sistem operasi sesuai dengan kebutuhan kita.
Terakhir, dengan menggunakan dual boot, kita dapat menghindari rasa bosan karena menggunakan sistem operasi yang sama secara terus-menerus.
Dengan memiliki dua atau lebih sistem operasi yang dapat digunakan, kita dapat memperluas pengalaman penggunaan sistem operasi dan menambah pengetahuan kita tentang sistem operasi yang berbeda.
Namun, sebelum menggunakan dual boot, pastikan untuk mempertimbangkan kapasitas hard disk dan kebutuhan sistem operasi yang akan digunakan.
Kekurangan Dual Boot
Untuk menginstal 2 sistem operasi, dibutuhkan kapasitas, space atau ruang kosong yang cukup besar pada hardisk.
Hal ini disebabkan karena kedua sistem operasi tersebut memerlukan ruang penyimpanan yang cukup untuk dapat berjalan dengan baik.
Oleh karena itu, pastikan hardisk yang digunakan memiliki kapasitas yang cukup besar agar dapat memuat kedua sistem operasi tersebut tanpa mengalami masalah.
Manfaat dan Tujuan
Dual boot memiliki berbagai manfaat dan tujuan yang berguna bagi penggunanya. Salah satunya adalah kemampuan untuk menjalankan program atau software dengan lebih leluasa, karena kita dapat memilih sistem operasi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Selain itu, dengan menggunakan dual boot, pengguna dapat menghemat biaya karena tidak perlu membeli perangkat komputer tambahan untuk menjalankan sistem operasi yang berbeda.
Selain itu, dual boot juga dapat berfungsi sebagai cadangan atau backup sistem operasi, jika terjadi masalah pada satu sistem operasi, pengguna dapat dengan mudah beralih ke sistem operasi yang lain.
Hal ini juga berguna untuk menyesuaikan kebutuhan pengguna tanpa perlu membeli perangkat komputer baru.
Terakhir, pengguna juga dapat merasakan pengalaman yang lebih menyenangkan dan tidak mudah bosan dengan menggunakan dual boot.
Dengan memiliki akses ke dua sistem operasi yang berbeda, pengguna dapat mengakses berbagai fitur dan aplikasi yang berbeda-beda, sehingga memberikan pengalaman yang lebih beragam dan menarik.
Penutup
Dengan memahami cara menghapus dual boot Linux, kamu bisa mengoptimalkan penggunaan ruang pada hard disk serta menghindari kebingungan saat booting sistem operasi.
Meskipun terlihat rumit bagi pemula, namun sebenarnya menghapus dual boot Linux cukup mudah dilakukan.
Meskipun terlihat rumit, namun dengan langkah-langkah yang tepat, kamu bisa melakukannya sendiri tanpa bantuan ahli.
Pastikan untuk mengikuti langkah-langkah dengan teliti dan hati-hati agar tidak mengalami kesalahan yang dapat merugikan data dan sistem operasi pada komputermu.
Demikian ulasan dari empatpilar.com mengenai Cara Menghapus Dual Boot Linux. Semoga bermanfaat
