Empat Pilar – Cara Mengukur SCR (Silicon Controlled Rectifier) Menggunakan Multimeter Digital dan Analog. Dapatkan pemahaman mendalam tentang Cara Mengukur SCR (Silicon Controlled Rectifier) Menggunakan Multimeter Digital dan Analog.
Artikel ini menuntun Kalian melalui prosesnya dengan langkah-langkah mudah untuk dipahami dan FAQ mendalam.
Mengukur SCR (Silicon Controlled Rectifier) bisa menjadi tantangan besar bagi banyak orang, terutama jika Kalian baru dalam bidang elektronika.
Tapi, tenang saja! Kami ada di sini untuk membantu Kalian memahami Cara Mengukur SCR Menggunakan Multimeter Digital dan Analog.
Cara Mengukur SCR (Silicon Controlled Rectifier) Menggunakan Multimeter Digital dan Analog, sebelum kita melangkah lebih jauh, penting untuk memahami apa itu SCR dan bagaimana alat ini berfungsi. Ini akan memudahkan Kalian dalam proses pengukuran dan pemecahan masalah.
SCR adalah semikonduktor yang dapat mengubah arus listrik berdasarkan input yang diberikan. Ini berfungsi sebagai saklar elektronik dan biasanya digunakan dalam aplikasi seperti pengendalian motor, pembangkit listrik, dan sebagainya.
Pengertian SCR (Silicon Controlled Rectifier)
Silicon Controlled Rectifier (SCR), yang juga dikenal sebagai Thyristor, adalah sebuah dioda yang berfungsi sebagai pengendali.
Berbeda dengan dioda biasa yang hanya memiliki dua kaki terminal, SCR memiliki tiga kaki terminal. Kaki terminal ketiga pada SCR disebut “Gate” atau “Gerbang,” yang berperan sebagai pengendali (Control), sementara kaki lainnya mirip dengan dioda biasa, yaitu “Anoda” dan “Katoda”.
Silicon Controlled Rectifier (SCR) merupakan salah satu anggota kelompok komponen Thyristor.
SCR atau Thyristor diperkenalkan secara komersial pertama kali pada tahun 1956. SCR memiliki kemampuan untuk mengendalikan tegangan dan daya yang relatif tinggi dalam suatu perangkat yang kompak.
Oleh karena itu, SCR atau Thyristor sering digunakan sebagai saklar (Switch) atau pengendali (Controller) dalam rangkaian elektronika yang menggunakan tegangan atau arus menengah-tinggi (Medium-High Power).
Beberapa aplikasi SCR dalam rangkaian elektronika antara lain sebagai rangkaian Lampu Dimmer, rangkaian Logika, rangkaian osilator, rangkaian chopper, rangkaian pengendali kecepatan motor, rangkaian inverter, rangkaian timer, dan sebagainya.
Pada dasarnya, SCR atau Thyristor terdiri dari empat lapisan semikonduktor yaitu PNPN (Positif Negatif Positif Negatif), atau sering disebut sebagai PNPN Trioda.
Terminal “Gate” yang berfungsi sebagai pengendali terletak di lapisan bahan tipe-P yang berdekatan dengan Kaki Terminal “Katoda”. Cara kerja SCR hampir sama dengan sambungan dua transistor bipolar (bipolar junction transistor).
Cara Mengukur SCR dengan Multimeter
Untuk melakukan pengujian atau pengukuran terhadap sebuah SCR, Anda memerlukan peralatan berikut: sebuah Multimeter dan satu kabel pendek yang digunakan sebagai Jumper atau penghubung.
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengukur SCR menggunakan Multimeter:
1. Atur saklar Multimeter ke posisi R atau Ohm (Ω) x10.000.
2. Hubungkan Probe Hitam Multimeter (Negatif) ke kaki Anoda SCR dan Probe Merah Multimeter (Positif) ke kaki Katoda SCR.
3. Baca hasil pengukuran yang ditampilkan di layar Multimeter. Hasil pengukuran harus menunjukkan nilai resistansi yang tinggi.
- Jika hasil pengukuran menunjukkan nilai resistansi yang sangat rendah, maka itu menandakan adanya hubung singkat (Short) atau SCR tersebut rusak.
4. Hubungkan Probe Merah Multimeter (Positif) ke kaki Anoda SCR dan Probe Hitam Multimeter (Negatif) ke kaki Katoda SCR.
5. Baca hasil pengukuran yang ditampilkan di layar Multimeter. Hasil pengukuran juga harus menunjukkan nilai resistansi yang tinggi.
- Jika hasil pengukuran menunjukkan nilai resistansi yang sangat rendah, maka itu menandakan adanya hubung singkat (Short) atau SCR tersebut rusak.
6. Pada kondisi ketika Probe Merah dan Probe Hitam masih terhubung ke kaki SCR seperti pada langkah ke-4, hubungkan kaki Anoda dan kaki Gate pada SCR dengan menggunakan kabel penghubung (jumper).
Jika SCR berfungsi dengan baik, maka nilai resistansi yang ditampilkan di layar Multimeter akan menunjukkan nilai resistansi yang sangat rendah. Nilai resistansi ini akan tetap rendah meskipun kabel penghubung jumper dilepas.
Jumper atau Kabel penghubung ini berfungsi untuk memberikan arus ke kaki “Gate” SCR atau sebagai pemicu “Trigger” SCR.
Perlu dicatat:
- Kalian juga dapat menggunakan Multimeter Digital untuk mengukur SCR dengan cara yang telah disebutkan sebelumnya.
- Setiap tipe SCR memiliki karakteristik dan spesifikasi yang berbeda. Jika arus yang diberikan oleh Multimeter tidak cukup untuk mengaktifkan SCR, kalian dapat mencoba mengubah pengaturan posisi saklar ke Ohm (Ω) x1.000 atau x100.
Cara Mengukur SCR dengan Ohmmeter
Untuk mengevaluasi kondisi sebuah SCR, Anda dapat menggunakan Ohmmeter sebagai cara alternatif.
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengukur atau menguji SCR menggunakan Ohmmeter:
- Pertama, sambungkan Ohmmeter (seperti yang ditunjukkan pada 1A). Gunakan jangkauan R x 1. Dalam hal ini, resistansi yang diukur harus tinggi atau setidaknya lebih besar dari 1 megom (megaohm).
Kemudian, lakukan pengukuran kembali dengan membalikkan pemimpin Ohmmeter seperti pada B. Resistansi yang diukur harus tetap tinggi.
- Jika Ohmmeter telah terhubung seperti pada B, sambungkan gate dengan katoda. Pada saat ini, resistansi harus membaca rendah atau tidak boleh lebih dari 1000 ohm, bahkan jika gate telah rusak.
Resistansi SCR biasanya akan tinggi di kedua arah, baik saat pena Ohmmeter mulai dilepaskan.
Cara Mengetes SCR Apakah Masih Bagus atau Sudah Rusak dengan Cara Lain
Untuk melengkapi pembahasan ini, kami akan menjelaskan cara lain untuk menguji apakah SCR masih dalam kondisi baik atau sudah rusak.
Metode ini telah digunakan sebelumnya untuk menguji SCR pada inverter milik PG yang mengalami kegagalan. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengujinya:
1. Pertama, pilih posisi selektor pada tahanan 1x (ohm) pada multimeter.
2. Sambungkan terminal Anoda SCR dengan terminal + pada multimeter, dan sambungkan terminal Katoda dengan terminal – pada multimeter. Hasilnya, jarum multimeter tidak akan mengalami pergerakan.
3. Selanjutnya, sambungkan kaki Anoda dan Gate pada SCR dengan cara menghubungkannya dengan terminal (+) pada multimeter, dan sambungkan kaki Katoda dengan terminal (-) pada multimeter.
Hasilnya, jarum multimeter akan menunjukkan nilai tertentu. Pastikan kaki Anoda dan Gate tidak terhubung secara langsung (short), dan nilai resistansi keduanya harus sama. Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa SCR berada dalam kondisi baik.
Berikut ini adalah rangkaian yang dapat digunakan untuk menguji SCR.
Penutup
Sebagai penutup, dapat dikatakan bahwa pemahaman tentang cara mengukur SCR (Silicon Controlled Rectifier) sangat penting untuk siapa pun yang berkecimpung dalam bidang teknik listrik dan elektronik.
Dengan menggunakan multimeter digital dan analog, proses pengukuran dapat dilakukan secara akurat dan efisien. Tentunya, pengetahuan dasar tentang komponen elektronik dan cara kerjanya masih menjadi hal yang utama.
Demikian artikel dari empatpilar.com mengenai Cara Mengukur SCR (Silicon Controlled Rectifier), kami buat dengan harapan dapat membantu Kalian dalam memahami dan melakukan pengukuran SCR menggunakan multimeter digital dan analog.
Selalu ingat, keberhasilan dalam melakukan pengukuran adalah kombinasi antara pengetahuan teori, keterampilan praktik, dan kesabaran. Selamat mencoba!
Rekomendasi:
- Cara Merubah Receiver Parabola Menjadi Set Top Box… Empat Pilar - Cara Merubah Receiver Parabola Menjadi Set Top Box dengan Mudah. Apakah Kalian memiliki receiver parabola yang tidak lagi digunakan? Apakah Kalian ingin mengubahnya menjadi set top box…
- Kenapa TV Digital Tidak Ada Suara ? : Penyebab dan Solusinya Empat Pilar - Kenapa TV Digital Tidak Ada Suara ? : Penyebab dan Solusinya. Apakah Kalian mengalami masalah ketika menonton siaran televisi digital? Mungkin Kalian pernah mengalami kejadian ketika tidak…
- Cara Mengurutkan Channel TV Digital : Panduan Lengkap Empat Pilar - Cara Mengurutkan Channel TV Digital : Panduan Lengkap. Pelajari cara mengatur saluran TV digital Kalian secara efektif dengan panduan rinci kami tentang Cara Mengurutkan Channel TV Digital.…
- Cara Memprogram TV Digital Semua Merk : Cara… Empat Pilar - Cara Memprogram TV Digital Semua Merk : Cara Otomatis & Manual. Selamat datang di artikel ini yang akan memberikan panduan lengkap tentang cara memprogram TV digital semua…
- Pengertian Sekring : Fungsi, Cara Kerja dan Cara… Empat Pilar - Pengertian Sekring : Fungsi, Cara Kerja dan Cara Mengganti Sekring. Halo, Sobat Listrik! Pernahkah Kalian bertanya-tanya tentang bagian penting dari setiap perangkat listrik di rumah Kalian? Ya,…
- Daftar TV Samsung Yang Sudah Digital & Berteknologi Canggih Empat Pilar - Daftar TV Samsung Yang Sudah Digital & Berteknologi Canggih. Apakah Kalian mencari daftar lengkap TV Samsung yang sudah digital? Jika ya, maka artikel ini sangat cocok untuk…
- Pengertian LDR (Light Dependent Resistor) : Fungsi… Empat Pilar - Pengertian LDR (Light Dependent Resistor) : Fungsi dan Cara Mengukurnya. Dapatkan pemahaman menyeluruh tentang Pengertian LDR (Light Dependent Resistor), komponen elektronik yang sangat penting dalam teknologi modern,…
- Perbedaan Dioda Zener dan Dioda Biasa : Perlu Kalian Ketahui Empat Pilar - Perbedaan Dioda Zener dan Dioda Biasa : Perlu Kalian Ketahui. Pelajari secara mendalam tentang Perbedaan Dioda Zener dan Dioda Biasa, cara kerja, aplikasi, dan pertanyaan yang sering…
- Pengertian Thyristor : Fungsi, Jenis dan Cara… Empat Pilar - Pengertian Thyristor : Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya Secara Lengkap. Dapatkan penjelasan lengkap tentang pengertian thyristor, fungsi, jenis, dan cara kerjanya secara lengkap untuk meningkatkan pengetahuanmu di…
- Cara Mengukur Kapasitor Mesin Cuci : Panduan Lengkap Empat Pilar - Cara Mengukur Kapasitor Mesin Cuci : Panduan Lengkap. Kapasitor merupakan komponen vital dalam sistem elektronik, termasuk pada mesin cuci. Fungsi utamanya adalah menyimpan dan melepaskan energi listrik…
- Pengertian Rectifier (Penyearah Gelombang) : Cara… Empat Pilar - Pengertian Rectifier (Penyearah Gelombang) : Cara Kerja dan Jenisnya. Memahami lebih dalam tentang pengertian Rectifier (penyearah gelombang) dan mengapa hal itu penting dalam elektronik modern. Mengenal dunia…
- Daftar Frekuensi TV Digital Cilacap Secara Lengkap :… Empat Pilar - Daftar Frekuensi TV Digital Cilacap Secara Lengkap : Semua Wilayah. Selamat datang di artikel kami yang membahas tentang daftar frekuensi TV digital Cilacap. Dalam era modern ini,…
- Cara Kerja TV Digital Yang Perlu Kalian Ketahui Empat Pilar - Cara Kerja TV Digital Yang Perlu Kalian Ketahui. Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana sihir di balik layar televisi Anda bekerja, khususnya pada TV Digital yang semakin banyak digunakan…
- Tips Memilih Antena TV Digital : Secara Lengkap Empat Pilar - Tips Memilih Antena TV Digital : Secara Lengkap. Dalam era digital ini, menemukan sinyal televisi yang jernih dan tajam bisa menjadi tantangan. Antena TV digital menjadi solusi…
- Cara Cek Dioda Yang Benar : Perhatikan Agar Tidak Keliru Empat Pilar - Cara Cek Dioda Yang Benar : Perhatikan Agar Tidak Keliru. Pelajari cara cek dioda yang benar dengan langkah-langkah mudah yang jelas dan praktis. Tingkatkan pengetahuan elektronik Kalian…
- √ Jenis-Jenis Transistor : Pengertian, Fungsi dan… Empat Pilar - √ Jenis-Jenis Transistor : Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya. Apakah Kalian tertarik mempelajari tentang jenis-jenis transistor yang berbeda? Jika iya, Kalian berada di tempat yang tepat. Artikel…
- Bagian-Bagian Osiloskop : Pengertian, Fungsi dan… Empat Pilar - Bagian-Bagian Osiloskop : Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya. Dapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang Bagian-Bagian Osiloskop, Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya, serta cara menggunakan alat yang sangat…
- Kenali, Kelebihan dan Kekurangan Teknologi Digital… Empat Pilar - Kenali, Kelebihan dan Kekurangan Teknologi Digital Secara Lengkap. Di era digital ini, teknologi memainkan peran penting dalam membentuk kehidupan kita. Teknologi digital meliputi berbagai kemajuan yang telah…
- Daftar Frekuensi TV Digital Lampung : UPDATE Terbaru Empat Pilar - Daftar Frekuensi TV Digital Lampung : UPDATE Terbaru. Di dalam lanskap digital yang terus berkembang dengan pesat, industri televisi telah mengalami pergeseran signifikan menuju penyiaran digital. Lampung,…
- Cara Menguji MOSFET (Metal Oxide Field Effect… Empat Pilar - Cara Menguji MOSFET (Metal Oxide Field Effect Transistor) dengan Multimeter Digital dan Pengertiannya. Ketahui cara menguji MOSFET (Metal Oxide Field Effect Transistor) dengan Multimeter melalui panduan lengkap…
- Pengertian Sinyal Analog dan Digital : Kelebihan &… Empat Pilar - Pengertian Sinyal Analog dan Digital : Kelebihan & Kekurangan. Artikel ini menjelaskan secara mendalam tentang pengertian sinyal analog dan digital, perbedaannya, serta kelebihan dan kekurangannya dalam berbagai…
- Daftar Kode Pos Lokal TV Digital TCL Secara Lengkap Empat Pilar - Daftar Kode Pos Lokal TV Digital TCL Secara Lengkap. Kode Pos Lokal TV Digital TCL adalah inovasi yang telah mengubah cara kita berinteraksi dengan televisi digital kita.…
- Tabel Perbedaan Multimeter Analog dan Digital Secara Lengkap Empat Pilar - Tabel Perbedaan Multimeter Analog dan Digital Secara Lengkap. Pelajari perbedaan utama antara multimeter analog dan digital serta keunggulan dan kekurangan masing-masing dalam pengukuran listrik. Perbedaan Multimeter Analog…
- Kumpulan Kode Lokasi TV Digital Jawa Timur : UPDATE Terbaru Empat Pilar - Kumpulan Kode Lokasi TV Digital Jawa Timur : UPDATE Terbaru. Pada era digital ini, teknologi televisi terus berkembang dengan pesat. Di Jawa Timur, pindah ke siaran televisi…
- Cara Setting TV Digital Polytron Terlengkap : Pasti Berhasil Empat Pilar - Cara Setting TV Digital Polytron Terlengkap : Pasti Berhasil. Apakah Kalian baru saja membeli TV digital Polytron? Apakah Kalian kesulitan saat melakukan setting atau mengatur saluran televisi?…
- Pengertian BCD (Binary Coded Decimal) : Cara… Empat Pilar - Pengertian BCD (Binary Coded Decimal) : Cara Konversi dan Contoh Aplikasinya. Pelajari pengertian BCD (Binary Coded Decimal) dalam artikel lengkap ini, termasuk cara kerja, aplikasi, dan kelebihan…
- √ Fungsi KWH Meter : Cara Kerja dan Jenis-Jenisnya Empat Pilar - √ Fungsi KWH Meter : Cara Kerja dan Jenis-Jenisnya. Selamat datang dalam panduan komprehensif tentang Fungsi KWH Meter: Cara Kerja dan Jenis-Jenisnya, yang akan menerangkan dunia menarik…
- Pengertian Sensor dan Jenis-Jenis Sensor : Perlu… Empat Pilar - Pengertian Sensor dan Jenis-Jenis Sensor : Perlu Kalian Pahami. Kami menjelaskan pengertian sensor, berbagai jenis sensor yang ada, serta bagaimana teknologi ini mengubah cara kita berinteraksi dengan…
- Cara Cek dan Memasukkan Kode Area TV Digital Secara Mudah Empat Pilar - Cara Cek dan Memasukkan Kode Area TV Digital Secara Mudah. Kini, TV digital semakin populer di Indonesia. Siaran TV digital memberikan kualitas gambar dan suara yang lebih…
- Fungsi Dioda Rectifier (Penyearah) : Simbol,… Empat Pilar - Fungsi Dioda Rectifier (Penyearah) : Simbol, Pengertian dan Cara Kerja. Artikel ini menjelaskan fungsi dioda rectifier (penyearah) secara mendalam, beserta aplikasinya dalam dunia elektronik dan sehari-hari, serta…