Cara Mengukur Tegangan Power Supply TV LED

Cara Mengukur Tegangan Power Supply TV LED : Lengkap !!

Posted on

Empat Pilar –Cara Mengukur Tegangan Power Supply TV LED : Lengkap !!. Apakah Anda pernah mengalami kerusakan pada TV LED Anda? Salah satu masalah yang sering terjadi pada TV LED adalah masalah pada power supply. Untuk memastikan apakah masalah tersebut berasal dari tegangan power supply, Anda perlu mengukur tegangan yang dihasilkan oleh power supply TV LED Anda. Namun, bagaimana cara mengukur tegangan power supply TV LED? Simak panduan lengkapnya di bawah ini.

Mengenai TV LED

TV LED merupakan salah satu jenis televisi yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Namun, seperti perangkat elektronik lainnya, TV LED juga rentan mengalami kerusakan. Salah satu masalah yang sering terjadi pada TV LED adalah masalah pada power supply. Masalah pada power supply TV LED dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti kualitas komponen yang buruk atau overvoltage. Untuk memastikan apakah masalah tersebut berasal dari tegangan power supply, Anda perlu mengukur tegangan yang dihasilkan oleh power supply TV LED Anda. Berikut adalah panduan lengkap cara mengukur tegangan power supply TV LED.

Pengertian Power Supply TV

Catu daya atau power-supply dalam penerima TV merupakan salah satu komponen yang sangat penting. Sejak dahulu hingga sekarang, power-supply TV selalu harus memiliki tegangan keluaran yang stabil, faktor “ripple” yang rendah, serta mampu memberikan daya yang memadai kepada berbagai bagian rangkaian dalam TV.

Oleh karena itu, power-supply TV memiliki karakteristik yang khas dan berbeda dengan power-supply untuk perangkat elektronik lain seperti radio tape recorder atau audio amplifier. Tegangan keluarannya digunakan untuk memasok daya ke berbagai bagian rangkaian di dalam TV, termasuk rangkaian output horizontal, rangkaian output video, rangkaian vertikal, rangkaian audio, dan bahkan rangkaian digital untuk pemrograman channel.

Pada masa lalu, power-supply TV umumnya menggunakan sistem regulasi tegangan DC yang diambil langsung dari sumber AC 110V atau 220V (regulator linier). Beberapa juga menggunakan regulasi tegangan DC dari sumber transformator konvensional 50/60Hz. Namun, saat ini rata-rata power-supply TV dirancang dengan menggunakan sistem SMPS (Switching Mode Power Supply).

Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengukur tegangan power supply TV LED:

  1. Mengukur tegangan power supply melalui dioda bridge
  2. Mengukur tegangan power supply melalui kapasitor filter
  3. Mengukur tegangan power supply melalui IC power
  4. Mengukur tegangan power supply melalui output sekunder
  5. Mengukur tegangan power supply melalui IC regulator
  6. Mengukur tegangan power supply melalui IC inverter
  7. Mengukur tegangan power supply melalui komponen Pico Fuse
  8. Mengukur tegangan power supply melalui adaptor SMPS
  9. Mengukur tegangan power supply melalui gelombang frekuensi

Untuk melakukan pengukuran tegangan power supply TV LED dengan cara-cara tersebut di atas, diperlukan kehati-hatian dan persiapan yang baik sebelum melakukan tes uji. Teknisitv akan membahas setiap cara di atas secara detail agar lebih mudah dipahami.

Cara Mengukur Tegangan Power Supply TV LED

Diatas telah sedikit dijelaskan bahwa untuk mengukur tegangan power supply ada beberapa cara yang bisa digunakan. Biar lebih jelas langsung saja kita bahas satu persatu cara – cara tersebut :

1. Mengukur Tegangan Power Supply TV LED Melalui Dioda Bridge

Salah satu cara untuk mengukur tegangan power supply pada TV LED adalah melalui dioda bridge. Sebelum melakukan pengukuran, pastikan terlebih dahulu bahwa area pengukuran bersih dari benda-benda kecil yang terbuat dari besi atau logam agar aman.

Selanjutnya, cari komponen dioda rectifier dengan bentuk segi empat yang biasanya berdekatan dengan kapasitor atau elco di power supply.

Setelah itu, cari jalur tegangan AC pada kaki dioda bridge yang memiliki simbol yang tertulis di PCB. Jalur tegangan AC biasanya terletak pada kaki 2 dan 3. Setelah menemukannya, nyalakan monitor dan gunakan tester digital untuk mengukur tegangan.

Pastikan untuk mengatur tester pada mode AC dan tempelkan probe merah dan hitam pada kaki 2 dan 3. Penting untuk tidak membiarkan kedua probe bersentuhan, karena hal tersebut dapat menyebabkan konsleting dan merusak beberapa komponen di dalam TV LED.

Baca Juga :  Cara Kerja Switch Otomatis Pompa Air : Pengertian, Manfaat dan Cara Memasang

Setelah kedua probe ditempelkan pada kaki 2 dan 3, perhatikan hasil pengukuran pada tester. Jika jarum pada tester menunjukkan angka 230, maka dioda bridge dalam keadaan normal.

Namun jika jarum menunjukkan angka 0, itu menandakan adanya masalah pada bagian arus masuk, seperti sekring yang putus, masalah pada power supply, colokan listrik yang rusak, dan lain sebagainya.

2. Mengukur Tegangan Power Supply TV LED Melalui Kapasitor Filter

Cara yang kedua yaitu melalui Kapasitor Filter. Pertama setel tester pada DC, karena listrik yang masuk pada kapasitor sudah dikonversi menjadi arus DC. Kemudian tempelkan probe merah pada kaki positif kapasitor dan probe hitam pada kaki negatif (jangan bersentuhan), pastikan tester menunjukan angka 300 volt DC.

3. Mengukur Tegangan Power Supply TV LED Melalui IC Power

Kemudian cara ketiga yaitu lewat IC Power, cari IC power di bagian power supply TV LED. IC power memiliki bentuk kecil dan biasanya memiliki 8 kaki, jika sudah ketemu catat nomor kodenya kemudian cari data shetnya dengan cara browsing di internet, kemudian download data tekhnisnya.

4. Mengukur Tegangan Power Supply TV LED Melalui Output Sekunder

Untuk menemukan komponen yang dimaksud cukup mudah karena memiliki bentuk yang besar dan ada dua buah. Ketika posisi power masih dalam keadaan on, tempelkan probe merah pada katoda dan probe hitam pada body casis monitor atau ground.

Jika hasil pengukuran pada tester menunjukkan angka 0, itu menunjukkan adanya masalah pada power supply. Sebaliknya, jika hasil pengukuran menunjukkan angka yang berarti, itu menandakan bahwa komponen primer dan sekunder pada power supply masih berfungsi normal.

5. Mengukur Tegangan Power SupplyTV LED Melalui IC Regulator

Cara selanjutnya yakni melalui IC Regulator, IC regulator berfungsi untuk memberikan tegangan ke mainboard. Cara mengukurnya yakni dengan menempelkan probe merah ke kaki input (1) dan probe hitam ke kaki yang ditengah (2), lihat tester jika menunjukan angka 2,5 volt atau 3,3 volt berarti masih dalam kondisi normal.

6. Mengukur Tegangan Power Supply TV LED Melalui IC Inverter

Cara selanjutnya untuk menguji tegangan pada power supply adalah melalui IC inverter. Hal ini bertujuan untuk memeriksa apakah IC inverter masih berfungsi dengan baik atau tidak.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencatat nomor kode IC inverter dan mencari data sheet-nya di internet. Setelah itu, tandai atau tentukan kaki VCC-nya agar tidak terjadi kesalahan yang tidak diinginkan.

IC inverter akan berfungsi dengan baik jika memperoleh tegangan yang cukup dari power supply. Untuk mengukur tegangan tersebut, tempelkan probe merah pada kaki VCC nomor 16 dan probe hitam pada ground menggunakan multitester.

Dengan cara ini, kita dapat mengetahui apakah tegangan yang diberikan pada IC inverter cukup atau tidak.

7. Mengukur Tegangan Power Supply Melalui Komponen Pico Fuse

Cara berikutnya yaitu lewat komponen Pico Fuse (pF), komponen ini terletak di inverter board ditandai lambang PF berwarna hitam. Kemudian jika sudah ketemu, cabut salah satu kaki, lalu tempelkan probe merah multitester dan probe hitam ke ground.

Lihat tester, jika menunjukan angka 0 berarti telah terjadi kerusakan, sebaliknya jika menunjukan angka berarti masih dalam kondisi baik.

8. Mengukur Tegangan Melalui Adaptor SMPS

Cara selanjutnya yaitu dengan adaptor SMPS TV LED, caranya yaitu dengan cari konektor kabel dari inverter yang ke mainboard, setel tester pada 1000 AC volt lalu tempelkan probe merah ke konektor sebentar saja (sekilas) sebab jika kelamaan bisa mengakibatkan feedback (arus berbalik) dan tempelkan probe hitam tidak usah ditempelkan keapapun.

9. Mengukur Tegangan Melalui Gelombang Frekuensi

Cara terakhir untuk menguji tegangan pada power supply adalah dengan menggunakan frekuensi. Langkah ini bertujuan untuk mengetahui apakah inverter board dan adaptor SMPS berfungsi dengan baik atau mampu menerima gelombang frekuensi yang diinginkan.

Alat yang digunakan untuk mengukur frekuensi ini adalah tester digital yang mendukung pengukuran gelombang frekuensi.

Untuk mengukur frekuensi, tempelkan probe merah pada badan adaptor dan pastikan probe hitam terhubung ke ground. Jika hasil pengukuran pada tester menunjukkan angka 0, itu menandakan bahwa adaptor dalam kondisi rusak dan perlu diperbaiki atau diganti.

Dalam hal ini, pengukuran frekuensi dapat membantu untuk mengetahui apakah adaptor masih berfungsi dengan baik atau tidak.

Rangkaian Main-Power TV.

1.

Setiap modul rangkaian SMPS memerlukan sumber tenaga utama (main-power) untuk memberikan suplai tegangan kepada TV. Tegangan AC 220V masuk ke dalam rangkaian main-power setelah melalui saklar on-off TV atau main-switch, sekering/fuse F1, dan kumparan peredam atau choke La.

Baca Juga :  Ketahui, Perbedaan Kertas HVS dan Kertas Folio

2.

La, bersama dengan Ca, Ra, dan Cb membentuk filter untuk membersihkan tegangan dari interferensi denyut derau atau frekuensi liar yang mungkin terdapat pada jaringan listrik yang dapat mempengaruhi kinerja rangkaian SMPS. Gangguan-gangguan yang difilterisasi itu sering disebut EMI (Electro Magnetic Interference).

3.

Sebagian tegangan AC diberikan kepada gulungan kawat tanpa inti Lc atau degaussing-coil yang dipasang di sekitar sisi tabung CRT setelah melalui posistor Rb. Fungsi dari degaussing-coil adalah untuk mengkondisikan layar CRT agar tidak dipengaruhi oleh medan magnet searah bumi, karena layar CRT sangat peka terhadap pengaruh medan magnet searah.

4. Tegangan AC kemudian disearahkan dengan dioda bridge dan diratakan oleh kondensator perata Cc yang memiliki kapasitas antara 100 – 330µF/400V. Kondensator Cc adalah kondensator terbesar di rangkaian main-power TV. Lb adalah kumparan peredam tambahan saja dan tidak semua TV menerapkannya. Hasilnya adalah tegangan DC setinggi (kurang lebih) 300V, yang merupakan tegangan maksimal (Vmax) yang didapatkan dari hasil penyearahan gelombang penuh tegangan AC 220V.

Mengapa tegangan setinggi itu menjadi 300V? Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti nilai kapasitansi Cc, impedansi jaringan listrik, dan beberapa faktor lainnya. Dalam praktiknya, tegangan DC ini masih membutuhkan pengaturan dan penstabilan lebih lanjut sebelum dapat digunakan untuk mensuplai tegangan pada bagian-bagian lain di dalam TV.

Penutup

Dalam artikel ini, kita telah membahas cara mengukur tegangan power supply pada TV LED secara lengkap. Dari mempersiapkan alat yang dibutuhkan, hingga langkah-langkah pengukuran yang perlu dilakukan dengan tepat.

Dengan mengetahui tegangan power supply yang dihasilkan oleh TV LED, Anda dapat mengetahui apakah ada masalah pada komponen tersebut atau tidak.

Pastikan selalu berhati-hati dan mengikuti prosedur dengan benar saat melakukan pengukuran tegangan power supply TV LED. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda! Kata Pencarian Terpopulerciri sekunder tv lcd,https://www empatpilar com/cara-mengukur-tegangan-power-supply-tv-led/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *