Cara Pasang AC Sendiri

Panduan Cara Pasang AC Sendiri : Perhatikan Langkah-Langkahnya

Posted on

Empat Pilar – Panduan Cara Pasang AC Sendiri : Perhatikan Langkah-Langkahnya. Di negara tropis seperti Indonesia, memiliki AC (air conditioner) sangat penting untuk melawan cuaca panas dan lembap. Memasang AC sendiri bisa menjadi solusi hemat biaya, asalkan Kalian mengikuti langkah-langkah dan tindakan pencegahan yang diperlukan.

Dalam panduan komprehensif ini, kami akan membimbing Kalian melalui Cara Pasang AC Sendiri. Penting untuk memperhatikan langkah-langkah berikut untuk memastikan instalasi unit AC Kalian berhasil.

Memasang unit AC mungkin terlihat menakutkan, tetapi dengan panduan yang tepat, ini bisa menjadi proyek DIY yang bisa dikelola dengan baik. Mari kita jelajahi proses langkah demi langkah untuk memasang unit AC Kalian dengan aman dan efektif.

Apa itu AC?

Air conditioning atau lebih dikenal dengan AC adalah proses untuk menghilangkan udara panas dari ruangan tertutup guna menciptakan kondisi ruangan yang lebih nyaman. Pada beberapa kasus, AC juga digunakan untuk mengatur dan menjaga kelembaban udara di dalam ruangan.

Selain berfungsi sebagai penyejuk ruangan, AC juga dapat digunakan sebagai penghangat ruangan tergantung pada kondisi dan kebutuhan di dalam ruangan tersebut.

AC atau pendingin ruangan dapat digunakan dalam skala kecil, seperti AC rumahan di perumahan atau restoran berskala kecil. Namun, AC juga digunakan dalam skala besar di restoran, hotel, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan mal.

Penggunaan pendingin ruangan dalam fasilitas umum tersebut bertujuan untuk menambah rasa nyaman dan keamanan bagi para pengunjung, sehingga mereka merasa nyaman berada di dalam ruangan tersebut. Selain itu, penggunaan AC juga umum di gedung perkantoran.

Karena gedung perkantoran seringkali dihuni oleh banyak orang dan peralatan elektronik yang mudah panas, seperti komputer, laptop, dan lainnya.

AC membantu menjaga suhu yang stabil, sehingga alat elektronik dapat bekerja lebih efisien tanpa risiko terkena panas berlebih dan kerusakan.

Tips Pasang AC Sendiri di Rumah

Untuk rumah, AC yang cocok adalah AC Split tipe standar, low watt, atau inverter. Berbagai jenis AC tersebut dikenal karena efisiensinya, kemudahan penggunaan, dan hemat energi.

AC Split umumnya terdiri dari unit indoor dan outdoor. Unit indoor dipasang di dinding dalam rumah atau kamar, sedangkan unit outdoor dipasang di dinding luar atau dapat diletakkan di atas permukaan tanah.

Sebelum memahami Cara Pasang AC Sendiri, nah Dalam memilih AC, perlu menyesuaikannya dengan bentuk ruangan yang akan didinginkan. Untuk skala rumahan, terdapat tiga jenis AC yang bisa dipilih:

  • Unit yang dipasang di dinding:
    Ideal untuk mendinginkan ruangan seperti kamar tidur.
  • Unit yang dipasang di lantai:
    Biasanya dipilih untuk ruangan tunggal yang berukuran luas, seperti ruang tamu atau ruang makan.
  • AC cassette yang dipasang di langit-langit:
    Cocok digunakan untuk mendinginkan seluruh bagian rumah.

Berdasarkan jenisnya, AC split dapat dibedakan menjadi dua:

1. Sistem split tunggal

Jenis AC yang paling umum dijumpai di rumah-rumah. Terdiri dari unit indoor dan outdoor yang terhubung oleh dua pipa tembaga untuk mengalirkan udara dingin dan panas.

Beberapa contoh merk AC Split tunggal yang populer antara lain Daikin, Gree, Panasonic, Samsung, LG, Sharp, dan Aqua Japan.

2. Sistem multi split

AC sistem multi split dapat menghubungkan beberapa unit indoor ke satu unit outdoor. Dengan demikian, kita dapat memasang 2 atau 3 unit AC di 2 atau 3 kamar dengan menggunakan satu unit outdoor.

Unit indoor-nya dapat dioperasikan secara mandiri. Contoh merk AC multi split adalah Daikin Multi-S dengan 2 koneksi yang hanya membutuhkan daya sekitar 380 watt.

Peralatan untuk Cara Pasang AC Sendiri

Daftar Perlengkapan yang Dibutuhkan untuk Memasang AC Sendiri:

  • Obeng Plus dan Minus
  • Tang Potong dan Tang Kombinasi
  • Satu set Kunci Pas
  • Kunci Inggris
  • Kunci L dengan ukuran yang sesuai untuk membuka katub tekanan tinggi dan rendah pada unit outdoorPalu, jika diperlukan
  • Waterpas untuk mengukur
  • Penggaris atau Meteran
  • Mesin Bor Listrik
  • Mata Bor Beton (dengan ukuran besar dan kecil, digunakan untuk Fisher breket Outdoor dan Indoor)

Bahan-Bahan untuk Cara Pasang AC Sendiri

Meski semua bahan telah tersedia, tidak ada salahnya saya mengingatkan lagi, mungkin ada yang rusak atau hilang setelah proses pembongkaran. Bahan-bahan yang diperlukan adalah:

  1. AC (Unit Indoor dan Outdoor)
  2. Pipa Tembaga untuk menghubungkan unit Indoor dan Outdoor
  3. Breket Outdoor
  4. Fisher Besi (Dinabol) untuk menempelkan Breket Outdoor
  5. Breket Indoor
  6. Fisher Plastik dan Sekrup untuk menempelkan Breket Indoor
  7. MCB dan Box
  8. Kabel untuk menghubungkan unit Indoor dan Outdoor
  9. Duct Tape (Lakban Non-Lem)
  10. Pipa PVC untuk jalur pembuangan air AC.
Baca Juga :  Cara Setting TV Digital Sendiri di Rumah : Secara Lengkap

Cara Pasang AC Sendiri di Rumah

Lokasi terbaik untuk menempatkan unit AC indoor adalah di tempat yang tidak terpapar sinar matahari langsung atau sumber panas. Karena matahari dan sumber panas dapat mengganggu kinerja AC.

Unit indoor sebaiknya dipasang pada ketinggian minimal 2 meter dari permukaan tanah serta 15 cm dari langit-langit. Dan, harus dekat dari sumber listrik, maksimal 2 meter :

1. Pasang Bracket Indoor

Biasanya, ketika membeli unit AC, bracket indoor sudah disertakan dalam paketnya. Bracket ini berupa plat logam yang digunakan untuk menggantung unit AC di dalam ruangan.

Berikut adalah langkah-langkah untuk memasang bracket AC indoor:

  • Gunakan waterpass untuk memastikan bahwa bracket terpasang dengan rata. Hal ini penting agar air kondensasi dapat mengalir dengan lancar dan tidak tergenang.
  • Tandai titik-titik di dinding tempat sekrup penahan akan dipasang menggunakan pensil. Biasanya, dibutuhkan 3 sekrup di bagian atas dan 2 sekrup di bagian bawah bracket.
  • Setelah itu, gunakan bor untuk membuat lubang tempat sekrup akan ditempatkan. Masukkan jangkar plastik ke dalam lubang yang telah dibor.
  • Pasang bracket pada dinding dan kencangkan dengan menggunakan sekrup pada 5 titik jangkar tadi.

2. Membuat lubang pipa

Biasanya, lubang untuk pipa dibuat di sisi bracket indoor. Lubang tersebut digunakan untuk memasukkan pipa tembaga, pipa drainase, dan kabel listrik.

Lubang di dinding dapat dibentuk menggunakan pahat beton atau bor hollow. Lubang yang diciptakan perlu memiliki kemiringan agar air pembuangan dapat mengalir dengan baik.

Setelah pipa dan kabel listrik terpasang, lubang tersebut dapat diperbaiki atau disegel.

3. Pasang unit indoor AC

Setelah lubang telah siap, dan sebelum memasang unit indoor ke bracket, pastikan kabel listrik dan kabel balik yang akan dihubungkan ke unit outdoor sudah dipasang.

Selanjutnya, gabungkan pipa drainase, pipa tembaga, dan semua kabel menjadi satu menggunakan daktape non lengket.

Setelah semuanya siap, anda bisa mulai memasang unit indoor ke bracket. Untuk melakukannya, angkat unit indoor hingga dapat bertumpu pada bracket, kemudian dorong ke bawah agar terkunci dengan baik.

4. Pasang kabel power unit indoor

Kabel dari unit indoor meliputi,

  • Kabel listrik
  • Kabel balik

Bila Kalian membuka penutup terminal kabel, Kalian akan menemukan simbol-simbol seperti L untuk Line, N untuk Netral, dan terminal 1 serta 2 (kabel balik).

Kabel dengan simbol L dan N harus dihubungkan dengan sumber daya listrik. Sementara itu, terminal 1 dan 2 akan dihubungkan dengan unit outdoor.

Untuk menambahkan tingkat keamanan, disarankan untuk melengkapi kabel yang akan dihubungkan ke sumber listrik dengan MCB.

5. Pasang unit outdoor AC

Unit outdoor sebaiknya ditempatkan di area yang terlindungi dari paparan sinar matahari dan hujan untuk memastikan keawetannya.

Namun, unit outdoor tidak boleh diisolasi atau dibungkus karena dapat mengurangi kemampuannya dalam melepaskan panas.

Mulailah dengan memasang bracket outdoor yang sesuai dengan ukuran pipa tembaga. Seperti halnya saat memasang bracket indoor, kita juga perlu menggunakan waterpass untuk memastikan unit outdoor dipasang secara datar dan tidak condong.

Untuk memasang bracket unit outdoor, gunakan dinabol. Ini penting agar bracket bisa menahan beban berat unit outdoor dan tidak bergetar saat dinyalakan.

Untuk memasang dinabol, Kalian akan membutuhkan bor beton ukuran 10mm. Setelah bracket terpasang, unit outdoor bisa dipasang ke bracket dan dikencangkan dengan baut yang sudah disediakan.

6. Menyambungkan pipa tembaga

Langkah berikutnya dalam proses pemasangan AC sendiri adalah menyatukan dua buah pipa tembaga yang telah diberi isolator vinil. Pipa tembaga berukuran besar adalah pipa hisap (suction), sementara yang berukuran lebih kecil adalah pipa tekanan (discharge).

Pipa tembaga ini relatif lembut, sehingga mudah ditekuk sesuai kebutuhan. Pipa tembaga untuk AC setengah PK hingga 1 PK biasanya berukuran 1/4 inci dan 3/8 inci.

Berikut adalah cara menyambungkan pipa tembaga antara unit indoor dengan unit outdoor AC:

  • Potong pipa sesuai kebutuhan. Kemudian ratakan ujung pipa yang telah dipotong dengan reamer.
  • Masukkan kedua ujung pipa ke dalam flare nut, yang berfungsi untuk mengencangkan pipa.
  • Sebelum mengencangkan flare nut, perlebar dulu kedua lubang ujung pipa tembaga dengan alat flaring.
  • Pasangkan ujung kedua pipa tembaga pada unit indoor dan kencangkan dengan kunci pas. Ujung lainnya harus dipasangkan pada kran two way dan three way di unit outdoor. Kemudian kencangkan dengan kunci pas.

7. Pasang kabel balikan di unit outdoor

Kabel balikan yang dipasang pada terminal 1 di unit indoor harus disambungkan dengan terminal 1 di unit outdoor. Sementara itu, kabel balikan yang tersambung pada terminal 2 di unit indoor harus dihubungkan dengan terminal 2 di unit outdoor. Oleh karena itu, pastikan tidak ada silangan antara kedua terminal tersebut.

8. Vacuum AC

Sebelum memvacum AC, periksa pipa tembaga untuk memastikan tidak ada kebocoran dengan menggunakan detektor kebocoran.

Baca Juga :  Pahami, Ciri-Ciri AC yang Sudah Mulai Rusak

Setelah dipastikan tidak ada kebocoran, tahap berikutnya dalam proses pemasangan AC adalah mengeluarkan udara dari dalam AC menggunakan vakum, sehingga tidak ada zat lain selain refrigeran (freon) yang beredar.

Berikut adalah cara menggunakan pompa vakum untuk memvacum AC:

  • Hubungkan selang manifold berwarna biru ke kran 3 way pada unit outdoor. Sementara itu, selang manifold berwarna kuning dihubungkan ke pompa vakum.
  • Selanjutnya, buka kran selang manifold berwarna biru. Lalu, hidupkan pompa vakum.
  • Proses vacum dapat dilakukan selama kira-kira 15 menit hingga jarum manifold menunjukkan angka 30 inHg.
  • Jika angka tersebut telah tercapai, tutup kran manifold berwarna biru dan matikan pompa vakum.

9. Finishing

Setelah semua tahapan di atas terlalui, berikutnya kita dapat menyalakan AC untuk memverifikasi dan memastikan semuanya beroperasi secara normal.

Namun sebelum itu, kita perlu menghubungkan pipa pembuangan dari unit indoor dengan menggunakan pipa pvc.

Sebelum kita menyalakan AC untuk pertama kalinya, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

  • Buka kran 2 way dan kran 3 way dengan menggunakan kunci inggris
  • Gunakan kunci L 4mm untuk membuka katup (valve) pada kran 2 way, dan katup kran 3 way menggunakan kunci L 5mm
  • Kemudian, tutup kembali penutup kran dengan menggunakan kunci inggris
  • Sambungkan kabel listrik unit indoor ke sumber listrik
  • Nyalakan AC menggunakan remote
  • Periksa dan pastikan semua fitur AC beroperasi. Atur suhu dan pastikan fungsi ayunan juga berfungsi
  • Lakukan pengoperasian AC selama 10 menit sambil memeriksa tekanan refrigerant (freon). Jika tekanan kurang, tambahkan freon ke AC

Setelah semua tahapan di atas selesai, tahap penyelesaian dapat dilanjutkan dengan melapisi pipa tembaga dan kabel-kabel pipa pembuangan menggunakan busa vinyl.

Kesimpulan Penting

Demikianlah panduan dari empatpilar.com mengenai cara pasang AC sendiri yang telah kami sajikan. Perlu diingat bahwa meski tampak mudah, proses ini membutuhkan keterampilan khusus dan pengetahuan yang cukup. Selalu pastikan bahwa Kalian mengikuti semua langkah-langkah dengan hati-hati dan mematuhi stKalianr keamanan yang ditetapkan.

Ingatlah bahwa AC bukan hanya alat untuk mendinginkan ruangan, tetapi juga mempengaruhi kesehatan dan kenyamanan Kalian.

Oleh karena itu, jika Kalian merasa ragu atau tidak yakin dengan prosesnya, selalu lebih baik untuk meminta bantuan profesional. Tujuan utama adalah memiliki AC yang bekerja secara efisien dan aman. Semoga panduan ini membantu Kalian dalam melakukan Cara Pasang AC Sendiri.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *