Fungsi Kapasitor Keramik Yang Perlu Kalian Tahu

Empat Pilar – Fungsi Kapasitor Keramik Yang Perlu Kalian Tahu. Kapasitor keramik adalah salah satu jenis kapasitor yang sangat umum digunakan dalam perangkat elektronik. Fungsi kapasitor keramik adalah untuk menyimpan muatan listrik dan melepaskannya dengan cepat saat dibutuhkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai fungsi kapasitor keramik dan mengapa sangat penting untuk diketahui.

Pengertian Kapasitor Keramik

Kapasitor biasanya juga disebut sebagai kondensator. Ini adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk menyimpan energi listrik dalam medan listrik selama jangka waktu tertentu.

Kapasitor memiliki banyak jenis, salah satunya adalah kapasitor keramik. Seperti namanya, kapasitor keramik menggunakan isolator keramik sebagai bahan dasar.

Kapasitor keramik terdiri dari dua pelat logam sebagai elektroda yang dipisahkan oleh bahan dielektrik berbahan keramik.

Apakah Anda tahu simbol kapasitor keramik dalam rangkaian elektronik?

Mengetahui simbol kapasitor keramik sangat penting dalam memahami rangkaian elektronik dengan baik. Simbol kapasitor keramik dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar Simbol Kapasitor Keramik

Kapasitor keramik adalah salah satu jenis kapasitor non polar yang tidak memiliki polaritas pada kedua kaki elektroda.

Selain dapat digunakan pada rangkaian dengan frekuensi tinggi, kapasitor non polar aman untuk dipasang secara bolak-balik tanpa khawatir merusak rangkaian.

Apa Saja Fungsi Kapasitor Keramik ?

Fungsi kapasitor keramik sebenarnya hampir sama seperti kapasitor pada umumnya, yaitu berguna untuk menyimpan energi dalam medan listrik.

Selain itu, ada beberapa fungsi lain dari penggunaan kapasitor keramik yang perlu diketahui, di antaranya:

• Menyimpan energi listrik pada periode tertentu.
• Berfungsi sebagai isolator untuk menghambat arus DC.
• Sebagai media penghubung atau pemutus dalam rangkaian amplifier.
• Berfungsi sebagai konduktor.
• Berfungsi sebagai filter pada rangkaian power supply.
• Mampu menghubungkan arus AC.
• Berperan dalam membangkitkan frekuensi dan lain sebagainya.

Karakteristik Kapasitor Keramik

Berikut adalah karakteristik kapasitor keramik:

• Jenis bahan dielektrikanya adalah keramik
• Rentang kapasitansi yang tersedia berkisar antara 10pF hingga 3.3pF
• Rentang tegangan kerja maksimumnya adalah antara 16 volt sampai 450 volt
• Maksimum suhu yang dapat ditoleransi adalah 105°C
• Jenisnya adalah non polar.

Cara Membaca Nilai Kapasitor Keramik

Biasanya, nilai kapasitansi kapasitor keramik tidak dituliskan langsung, tetapi menggunakan kode tertentu yang terdiri dari dua atau tiga angka dan satu huruf yang menyatakan nilai toleransi.

Cara membaca kode nilai kapasitansi kapasitor keramik adalah sebagai berikut:

• Nilai kapasitansi kapasitor dinyatakan dalam satuan piko farad (pF)
• Nilai kapasitansi di bawah 100pF akan ditulis secara langsung tanpa menggunakan kode. Misalnya, nilai kapasitansi 68pF akan ditulis sebagai 68.
• Angka ketiga pada kode nilai kapasitansi menunjukkan jumlah nol yang harus ditambahkan ke angka sebelumnya. Contohnya, nilai 120 pF akan ditulis sebagai 121.

Di bawah ini merupakan beberapa contoh nilai kapasitor keramik yang ada di pasaran:

Cara Kerja Kapasitor Keramik

Setelah mengetahui Fungsi Kapasitor Keramik, kapasitor keramik terdiri dari dua pelat logam yang disusun secara paralel, seperti halnya kapasitor jenis lain.

Diantara kedua pelat logam tersebut terdapat sekat dielektrik yang terbuat dari bahan keramik.

Ketika aliran listrik mengalir melalui kapasitor, muatan listrik terkumpul pada salah satu pelat logam.

Karena adanya sekat dielektrik, muatan tersebut tidak dapat menyeberang ke pelat logam yang lainnya, sehingga hanya terkumpul pada satu pelat saja.

Jumlah muatan listrik yang terkumpul pada pelat logam kapasitor bergantung pada luas penampang pelat dan jarak antara kedua pelat.

Semakin luas penampang pelat logam, semakin banyak muatan listrik yang dapat ditampung. Sebaliknya, semakin kecil jarak antara kedua pelat, semakin besar energi potensial muatan listrik yang tersimpan.

Kemampuan kapasitor untuk menyimpan muatan listrik dinyatakan sebagai kapasitansi kapasitor.

Semakin besar nilai kapasitansi kapasitor, semakin besar muatan listrik yang dapat disimpan.

Hubungan antara kapasitansi dan muatan listrik dapat dijelaskan dengan rumus C = V x Q, di mana C adalah kapasitansi, V adalah tegangan yang dialirkan, dan Q adalah jumlah muatan listrik yang disimpan.

Rangkaian Kapasitor Keramik

Beberapa kapasitor keramik dapat dihubungkan secara bersama-sama, baik secara seri maupun paralel. Jenis hubungan kapasitor tersebut akan mempengaruhi nilai kapasitansi dan rating tegangan maksimum kerja kapasitor.

1. Rangkaian Kapasitor Seri

Merangkai kapasitor secara seri adalah menghubungkan beberapa kapasitor secara sambung menyambung. Dimana salah satu ujung kapasitor akan bertemu dengan ujung kapasitor lainnya.

Rumus nilai kapasitansi total kapasitor diperlihatkan berikut ini :

Contoh :

Dua buah kapasitor dengan nilai 120 pF dihubungkan secara seri. Berapa nilai kapasitansi totalnya ?

Jawab :

Dalam rangkaian seri kapasitor, tegangan total kapasitor akan meningkat sesuai dengan jumlah tegangan kerja individu dari setiap kapasitor. Sebagai contoh, jika dua kapasitor yang dihubungkan secara seri memiliki tegangan kerja masing-masing 450 V, maka tegangan kerja total dari rangkaian seri kapasitor tersebut adalah 900 V.

2. Rangkaian Kapasitor Keramik Paralel

Selain dihubungkan secara seri, kapasitor juga dapat dihubungkan secara paralel. Merangkai kapasitor secara paralel biasanya dilakukan untuk mendapatkan nilai kapasitansi yang diinginkan.

Nilai kapasitansi total dari rangkaian kapasitor paralel adalah jumlah dari seluruh nilai kapasitansi tiap kapasitor secara individu. Sementara itu, tegangan kerjanya tetap.

Berikut ini rumus rangkaian paralel kapasitor :

Contoh :

Dua buah kapasitor keramik dengan nilai masing masing 150 pF dan 120 pF disusun secara paralel. Berapa nilai kapasitansi total susunan kapasitor tersebut ?

Jawab :

Contoh Penggunaan Kapasitor Keramik

Fungsi Kapasitor Keramik, berikut adalah beberapa contoh penggunaan kapasitor keramik:

• Sebagai filter frekuensi tinggi atau rendah
• Menghilangkan noise
• Menghaluskan riak gelombang listrik
• Menstabilkan arus pada rangkaian LED
• Digunakan dalam rangkaian resonansi
• Digunakan dalam rangkaian osilator
• Digunakan dalam rangkaian bypass atau decoupling sinyal

Kesimpulan

Dalam dunia elektronik, kapasitor keramik merupakan salah satu komponen yang sering digunakan.

Fungsi Kapasitor Keramik sangat penting untuk menstabilkan arus listrik dalam rangkaian elektronik.

Selain itu, kapasitor keramik juga berfungsi untuk menyimpan muatan listrik sementara dan melepaskannya saat dibutuhkan.

Namun, perlu diingat bahwa kapasitor keramik memiliki batasan-batasan tertentu. Kapasitor keramik memiliki toleransi nilai kapasitansi yang cukup lebar, sehingga nilai kapasitansi yang sebenarnya bisa berbeda dengan nilai yang tertera pada kapasitor.

Selain itu, kapasitor keramik juga rentan terhadap tegangan tinggi, sehingga perlu diperhatikan dalam pemilihannya untuk aplikasi yang membutuhkan tegangan tinggi.

Dalam kesimpulannya, kapasitor keramik memiliki peran penting dalam dunia elektronik dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi.

Namun, perlu diingat bahwa kapasitor keramik memiliki batasan-batasan tertentu dan perlu dipilih dengan hati-hati sesuai dengan kebutuhan aplikasi.

Semoga informasi dari empatpilar.com ini bermanfaat bagi kalian yang ingin memahami lebih lanjut tentang fungsi kapasitor keramik.