Karakteristik Bahan Rayon

Ketahui, Karakteristik Bahan Rayon : Kelebihan dan Kekurangannya

Posted on

Empat Pilar – Ketahui, Karakteristik Bahan Rayon : Kelebihan dan Kekurangannya. Karakteristik bahan rayon telah membuatnya menjadi salah satu bahan serat alami yang paling dicari di berbagai industri. Dikenal karena kelembutannya dan kemampuan untuk menyerap cairan dengan baik, rayon telah mendapatkan tempat istimewa dalam dunia tekstil.

Namun, seperti semua bahan, rayon juga memiliki kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dengan mendalam karakteristik bahan rayon, membahas kelebihan dan kekurangannya dengan jelas.

Apa Itu Bahan Rayon?

Bahan rayon merupakan serat tekstil yang dihasilkan dari selulosa. Jenis produk tekstil ini banyak digunakan dalam industri pakaian, terutama karena memiliki sifat fisik yang mirip dengan kapas.

Rayon terbentuk dari serat-serat selulosa yang berasal dari serat tumbuhan, kemudian mengalami proses kimia untuk diubah menjadi serat yang mudah dipintal menjadi benang dan digunakan sebagai kain.
Bahan dasar untuk produksi serat rayon adalah kayu.

Pohon jenis pinus, hemlock, dan cemara merupakan tiga spesies yang umumnya digunakan dalam pembuatan rayon. Serat selulosa yang ditemukan dalam kayu dapat dijadikan bahan dasar untuk rayon. Proses pembuatannya melibatkan pemisahan selulosa dari kayu dengan mencampurkan kayu tersebut dengan bahan kimia khusus.

Mengenal Karakteristik Bahan Rayon

Rayon merupakan bahan yang dihasilkan dari regenerasi selulosa atau dinding sel tumbuhan menjadi serat. Selain itu, terdapat pula jenis kain rayon yang diproduksi dari pulp kayu yang telah dihaluskan. Karena ini, rayon dikelompokkan sebagai bahan semisintetis, karena bahan dasarnya tidak sepenuhnya berasal dari sumber alami. Bagi sebagian orang, membedakan rayon dari jenis kain lain mungkin masih membingungkan.

Untuk itu, mari kita lihat beberapa karakteristik khas dari kain rayon:

  1. Tidak Mudah Kusut
    Salah satu keunggulan rayon adalah daya tahan terhadap kusut. Kain ini cenderung tidak mudah mengerut atau mengalami lipatan seperti beberapa jenis kain lainnya.
  2. Kilaunya Alami
    Rayon memiliki kilau yang alami dan menarik. Kilaunya tidak terlalu berkilau seperti sutra, tetapi memberikan sentuhan estetika yang khas.
  3. Tekstur Licin, Halus, dan Lembut seperti Sutra
    Salah satu alasan mengapa rayon sering digunakan sebagai pengganti sutra adalah karena teksturnya yang halus, lembut, dan licin. Ini memberikan kenyamanan saat dikenakan.
  4. Daya Serap Tinggi seperti Katun
    Kain rayon memiliki kemampuan menyerap kelembapan yang tinggi, mirip dengan kain katun. Ini membuatnya nyaman untuk digunakan dalam cuaca hangat.
  5. Mudah Diwarnai dengan Beragam Varian Warna
    Rayon mudah menyerap pewarna, sehingga tersedia dalam berbagai pilihan warna. Hal ini memungkinkan untuk menciptakan beragam gaya dan desain.
  6. Retensi Bentuk Rendah
    Salah satu kelemahan rayon adalah daya tahan serat yang cenderung rendah. Ini membuat kain rayon kurang elastis dan bisa kehilangan bentuk aslinya lebih cepat dari beberapa jenis kain lainnya.
  7. Rentan Terbakar
    Rayon memiliki sifat yang lebih mudah terbakar dibandingkan dengan beberapa bahan lain yang juga berasal dari serat tumbuhan. Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan pencegahan terhadap risiko kebakaran.

Rayon jenis biasa, yang dikenal sebagai viscose, memiliki kelemahan terhadap paparan sinar matahari berlebih, perendaman dalam air dalam waktu lama, serangan jamur, paparan asam, dan suhu yang terlalu tinggi. Oleh karena itu, perawatan yang tepat diperlukan untuk mempertahankan kualitas kain rayon ini.

Jenis-Jenis Bahan Rayon

Sebenarnya, ada beberapa tipe bahan kaos rayon yang perlu kalian kenali. Ini dia variasi-variasi serat kain rayon yang harus kalian pahami. Dengan mengetahui ini, kalian bisa lebih mudah memilih kain yang benar-benar cocok dengan kebutuhan kalian :

1. Campuran Rayon Polyester (PE)

Bahan ini merupakan hasil dari perpaduan antara polyester dan rayon. Semakin tinggi kandungan polyester-nya, umumnya harga jual rayon PE akan lebih terjangkau. Kandungan polyester yang lebih tinggi akan menghasilkan sifat kain yang sedikit kasar, kaku, dan rentan sobek saat digunakan.

2. Rayon Jersey

Rayon jersey dibuat dari kombinasi benang serat rayon dan benang serat jersey. Benang jersey sendiri terdiri dari campuran bahan sintetis, wol, dan katun. Kain rayon jersey yang dijual dalam bentuk gulungan besar biasanya disertai informasi mengenai persentase benang jersey yang digunakan.

3. Rayon Spandeks

Jenis rayon ini memiliki keunggulan dibandingkan dengan jenis rayon lainnya. Keistimewaannya terletak pada kelenturannya yang lebih tinggi, serta rasa lembut dan nyaman saat dipakai. Salah satu ciri khas dari rayon spandeks adalah pilihan warnanya yang beragam dan cerah. Tidak heran jika jenis rayon ini sering digunakan sebagai bahan utama untuk membuat kaos, jilbab, dan pakaian olahraga.

4. Rayon Crinkle

Seperti namanya, rayon crinkle memiliki keunikan dengan tekstur yang tidak merata dan berkerut-kerut seperti kulit jeruk. Meskipun begitu, teksturnya tetap lembut, halus, dan tidak terlalu tebal. Gaun yang terbuat dari rayon crinkle akan tetap nyaman dipakai, terutama saat cuaca sedang panas.

Baca Juga :  Tips Perawatan Kain Songket : Pahami dengan Baik

A. Kelebihan Kain Rayon

Di pasar nasional hingga internasional, kain rayon ini memang menjadi salah satu jenis kain favorit yang sangat diminati banyak orang. Hal ini dikarenakan kain rayon memiliki banyak sekali kelebihan. Untuk mengetahui kelebihan kain rayon, silakan simak informasi lengkapnya di bawah ini :

1. Varietas Warna Melimpah

Produsen dan pengusaha di industri pakaian sering memilih bahan rayon karena mudah diberi warna. Kelebihan ini memungkinkan pembuatan pakaian dengan spektrum warna yang luas dan warna-warna yang cerah. Semakin beragam warna yang tersedia, semakin banyak pula orang yang tertarik membeli pakaian dari kain rayon.

2. Kapasitas Penyerapan Tinggi

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kain rayon memiliki kapasitas penyerapan air yang tinggi. Ini adalah salah satu alasan mengapa banyak orang lebih memilih kain ini. Dengan sifat ini, kain rayon akan terasa sejuk dan nyaman saat dikenakan. Ini sangat sesuai untuk digunakan di daerah beriklim tropis karena kemampuan penyerapannya yang tinggi.

3. Material yang Ringan

Dengan bahan utama yang sangat ringan, kain rayon menarik minat banyak orang, terutama produsen pakaian. Kain yang ringan ini sangat cocok untuk membuat pakaian seperti busana muslin dan pakaian olahraga yang memerlukan material ringan untuk kenyamanan saat beraktivitas. Selain itu, rayon juga cocok digunakan untuk pakaian sehari-hari berkat teksturnya yang ringan.

4. Harga yang Terjangkau

Dengan harga yang terjangkau, kain rayon mampu memberikan kenyamanan yang serupa dengan kain sutra. Biaya kain rayon dapat lebih terjangkau lagi jika dibeli dalam bentuk gulungan dan diproduksi sendiri.

5. Pori-pori yang Lebar

Kain rayon memiliki pori-pori yang lebar untuk mengizinkan sirkulasi udara yang baik. Ini memungkinkan pengguna kain rayon merasakan kesejukan dan tidak mudah merasa panas, bahkan saat terkena sinar matahari. Karakteristik ini membuat kain rayon banyak digunakan di negara-negara tropis seperti Indonesia dalam produksi pakaian.

6. Tekstur Lembut dan Licin

Salah satu keunggulan kain rayon adalah teksturnya yang lembut dan licin. Meskipun memiliki kesan yang mirip dengan kain sutra, kain rayon lebih terjangkau secara harga. Kelembutan dan kelicinan kain ini dapat mengurangi gesekan pada kulit, sehingga penggunaan pakaian dari bahan rayon dapat mencegah iritasi kulit.

7. Mudah Dikombinasikan

Kain rayon mudah dicampur dengan bahan lain. Gabungan kain rayon dengan bahan lain menghasilkan jenis kain baru seperti rayon spandeks, rayon jerey, rayon polyester, dan rayon crinkle. Variasi ini membuat kain rayon menjadi lebih beragam dan menarik perhatian pembeli.

B. Kekurangan Kain Rayon

Setelah mengetahui berbagai kelebihan kain rayon, maka saat ini kita akan membahas kekurangan dari kain rayon. Karena memang tidak semua jenis kain memiliki kesempurnaan, pasti ada saja kekurangannya. Berikut beberapa kekurangan kain rayon yang perlu kamu ketahui :

1. Rentan Kusut dan Luntur

Kelemahan pertama dari kain rayon adalah kemudahannya untuk mengalami kusut, sehingga merawat pakaian berbahan rayon memerlukan waktu yang cukup lama. Untuk mengatasi kusut, pakaian berbahan rayon perlu disetrika atau dilapisi dengan pelicin setelah dicuci.

Selain mudah kusut, jenis kain ini juga cenderung luntur saat dicuci. Oleh karena itu, sebaiknya hindari menggunakan mesin cuci untuk mencuci pakaian berbahan rayon di rumah. Selain kusut dan luntur, kekuatan bahan rayon juga relatif rendah.

2. Permukaan Kain Rayon Licin

Tak hanya mudah kusut, permukaan kain rayon juga sangat licin. Oleh karena itu, kain ini memiliki kecenderungan untuk meluncur saat dikenakan.

3. Kain Rayon Tipis

Tidak hanya memiliki ketebalan yang tipis, kain rayon juga memiliki kelemahan yaitu kemampuan untuk tembus pandang. Namun, hal ini masih dapat diminimalkan dengan memilih kain rayon berkualitas tinggi. Dengan demikian, potensi kain menjadi transparan atau tembus pandang dapat dihindari.

4. Rentan Terbakar dengan Mudah

Salah satu kelemahan berikutnya dari kain rayon adalah sifatnya yang mudah terbakar. Karena karakteristik ini, jika terpapar api, kain rayon dapat dengan cepat terbakar. Oleh karena itu, penting bagi pengguna pakaian berbahan rayon untuk berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sumber api.

5. Produksi Kain Rayon Menantang

Dibandingkan dengan jenis kain lainnya, produksi kain rayon cenderung memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Pembuatan kain rayon dapat menimbulkan risiko, terutama karena prosesnya melibatkan penggunaan natrium hidroksida tanpa penggunaan sarung tangan dan peralatan keselamatan.

Pembuatan kain rayon melibatkan penggunaan natrium hidroksida, yang merupakan zat kimia korosif. Kontak langsung dengan kulit dapat menyebabkan luka bakar. Ketika natrium hidroksida ini dicampur dengan air, reaksinya akan menghasilkan panas yang sangat tinggi.

Cara Merawat Kain Rayon

Untuk merawat pakaian yang terbuat dari bahan kain rayon yang kamu miliki agar selalu awet dan juga nyaman untuk digunakan, kamu perlu melakukan perawatan yang baik dan juga. Simak cara merawat kain rayon di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut.

1. Cuci dengan Tangan

Proses pencucian kain rayon memerlukan ketelitian, karena kesalahan dalam langkah-langkahnya dapat menyebabkan kerusakan pada kain tersebut. Kandungan bahan rayon membuat pencucian menjadi kompleks karena adanya campuran bahan lain selain rayon dalam pembuatannya. Karena itu, mencuci kain rayon menjadi proses yang rumit.

Sebelum mencuci pakaian yang terbuat dari kain rayon, penting untuk mengetahui jenis campuran bahan yang terdapat pada kain tersebut. Jika kain rayon merupakan jenis jersey, pencucian dengan mesin cuci bisa dilakukan dengan aman. Namun, metode ini tidak cocok untuk kain rayon tipe spandeks. Namun, apabila kamu ragu tentang jenis kain rayon yang dimiliki, langkah terbaik tetap mencucinya dengan tangan.

Baca Juga :  Berapa Suhu AC Ideal di Dalam Ruangan? : Ketahui Secara Lengkap

2. Hindari Menyikat Kain Ryon

Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa mencuci kain rayon dengan mesin cuci memiliki risiko merusak kain. Risiko serupa juga berlaku jika mencoba membersihkan dengan sikat. Jika kamu menghindari mesin cuci namun beralih ke sikat, hasilnya pun tetap merusak kain rayon.

Proses pencucian hanya perlu dilakukan dengan tangan, dengan gerakan lembut dan hati-hati. Sikat dapat merusak serat-serat pada kain rayon dan mempercepat kerusakannya. Jika menghadapi noda yang sulit dihilangkan, coba usap secara perlahan dengan tangan sampai bersih. Walaupun memerlukan waktu lebih lama, ini adalah langkah terbaik untuk mencegah risiko kerusakan.

3. Lakukan Perendaman dengan Hati-hati

Jika kain rayon mengalami noda yang sulit dihapus, pendekatan terbaik adalah merendamnya selama jangka waktu tertentu. Disarankan untuk merendam kain rayon dengan air dingin guna mencegah kerusakan pada serat kain. Menggunakan air panas saat merendam dapat membuat kain menjadi rapuh.

Air rendaman sebaiknya dicampur dengan detergen dalam jumlah yang tidak berlebihan agar tidak merusak kain. Waktu perendaman sebaiknya dibatasi hingga 20 menit saja, agar risiko kerusakan dapat dihindari.

4. Hindari Pemakaian Pemutih

Pada saat mencuci pakaian berbahan dasar rayon, disarankan untuk tidak menggunakan pemutih karena dapat merusak serat kain rayon. Untuk menjaga keawetan bahan, sebaiknya hindari penggunaan pemutih. Sebagai alternatif, gunakan campuran air dengan baking soda dan sedikit perasan lemon. Namun, penggunaannya sebaiknya tidak terlalu sering agar kain rayon tetap tahan lama.

5. Pengeringan Secara Manual Setelah Pencucian

Setelah proses pencucian selesai, hindari menggunakan mesin pengering. Segala hal terkait mesin pengering sebaiknya dihindari karena dapat merusak serat-serat pada kain rayon. Saat menjemur, hindari paparan sinar matahari langsung. Ini penting karena sinar matahari dapat memengaruhi warna kain rayon, menyebabkan pemudaran dan kerapuhan.

6. Menyetrika dengan Suhu Rendah

Kain rayon sensitif terhadap suhu tinggi, maka saat menyetrikanya gunakan suhu rendah. Kain rayon mudah rapi hanya dengan menyetrika pada suhu rendah, hasilnya akan halus.

Jika ragu dengan suhu setrika, gunakan kain pelindung di atas kain rayon sebelum menyetrikanya. Alternatif lainnya, anginkan kain secara perlahan sebelum disimpan di lemari.

7. Perhatikan Cara Penyimpanan Kain Rayon

Penyimpanan pakaian, terutama yang terbuat dari kain rayon yang lembut, perlu perhatian khusus agar tetap terjaga. Lipat kain rayon dengan rapi dan tumpuk dengan pakaian lain di dalam lemari.

Pastikan lemari memiliki kelembaban yang terkontrol. Jika kelembaban tinggi, segera keluarkan pakaian rayon. Kelembaban berlebih dapat merusak serat dan kualitas kain rayon.

Penutup

Dalam rangkuman dari empatpilar.com ini, karakteristik bahan rayon memang unik dan menawarkan berbagai kelebihan, mulai dari kenyamanan, kelembutan, hingga kemampuan menyerap air yang baik. Meski demikian, penting juga untuk memahami beberapa keterbatasannya, seperti rentan terhadap kerusakan akibat panas dan bahan kimia.

Dengan mempertimbangkan semua aspek ini, kalian bisa membuat keputusan yang lebih tepat dalam memilih produk tekstil yang sesuai dengan kebutuhan kalian. Rayon, dengan semua karakteristiknya, tetap menjadi salah satu pilihan bahan yang bisa dikalianlkan untuk berbagai keperluan, dari pakaian sehari-hari hingga dekorasi interior.

Dengan pemahaman yang mendalam tentang sifat dan karakteristik bahan rayon, kita bisa memanfaatkannya dengan lebih optimal. Kata Pencarian Terpopulerkarakteristik serat rayon

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *