Empat Pilar – Kelebihan dan Kekurangan Pompa Air Submersible : Lengkap. Pompa air submersible telah menjadi solusi efektif dalam memenuhi kebutuhan distribusi air, baik untuk rumah tangga maupun industri. Meskipun memiliki kelebihan yang signifikan, namun seperti halnya teknologi lainnya, pompa air submersible juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara mendalam tentang kelebihan dan kekurangan pompa air submersible, serta bagaimana peran pentingnya dalam memenuhi kebutuhan pasokan air.
Pengertian Pompa Air Submersible
Pompa air submersible adalah jenis pompa yang dirancang khusus untuk memindahkan air atau cairan lainnya dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan motor penggerak. Keunikan utama pompa ini terletak pada kemampuannya untuk dicelupkan atau ditenggelamkan sepenuhnya ke dalam air atau cairan yang akan dipompa. Bagian penting dari pompa submersible yang terendam ini melibatkan motor penggerak dan seluruh kerangka pompa.
Perbedaan mendasar antara pompa submersible dengan jenis pompa lainnya terletak pada bagian yang terendam ke dalam medium yang dipompa. Pada pompa submersible, seluruh pompa, termasuk motor penggeraknya, dicelupkan ke dalam air atau cairan tersebut. Sementara pada pompa biasa, hanya bagian pipa atau selang yang masuk ke dalam medium yang dipompa.
Bagian motor penggerak pada pompa submersible tertutup rapat dan ditempatkan dekat dengan tubuh pompa. Di sekitar motor tersebut terdapat selungkup kedap air yang diisi dengan minyak. Fungsi utama dari selungkup ini adalah untuk melindungi pompa dari kerusakan akibat kontak dengan air atau cairan yang dipompa. Minyak dalam selungkup juga berperan sebagai upaya pencegahan agar air tidak dapat masuk ke dalam motor, mencegah terjadinya korsleting.
Keuntungan lain dari pompa submersible adalah bahwa ketika berada di dalam air, pompa ini mendapat tekanan fluida positif pada bagian inlet, yang dapat meningkatkan efisiensinya. Hal ini karena energi yang diperlukan untuk memindahkan fluida ke jalur cairan pompa menjadi lebih sedikit. Pompa submersible dapat beroperasi secara optimal jika ketinggian minimal air yang dipompa memenuhi batas persyaratan yang telah ditentukan.
Jenis pompa submersible umumnya membutuhkan sumber tegangan tinggi, berkisar antara 3 kV hingga 5 kV. Pompa ini juga mampu bekerja dalam tekanan yang tinggi, mencapai hingga 5000 psi atau 34 Mpa. Dengan kemampuannya ini, pompa submersible dapat mencapai kedalaman sumur hingga sekitar 3,7 km.
Kelebihan dan Kekurangan Pompa Air Submersible
Berikut adalah beberapa Kelebihan dan Kekurangan Pompa Air Submersible yang bisa kalian ketahui sebelum memutuskan untuk menggunakannya :
A. Kelebihan Pompa Air Submersible
Kelebihan penggunaan pompa air submersible menjadikannya pilihan yang relatif mudah dan menguntungkan. Berikut adalah beberapa kelebihan yang dapat diperoleh:
1. Daya Listrik Rendah
Pompa submersible memiliki konsumsi daya listrik yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis pompa lainnya. Karakteristik ini menjadikannya pilihan yang ideal untuk diintegrasikan dengan sistem pompa air tenaga surya, memberikan solusi yang ramah lingkungan dan hemat energi.
2. Self Priming
Keunggulan lain dari pompa submersible adalah sifatnya yang self-priming. Ini berarti pompa ini tidak memerlukan proses pancingan atau pengeluaran udara dari sistem sebelum digunakan. Saat beroperasi atau tidak, sistem pompa sudah terisi penuh dengan air, memudahkan penggunaan tanpa perlu tindakan tambahan.
3. Debit Air Besar
Pompa submersible mampu menghasilkan debit air yang cukup besar. Kemampuan ini menjadikannya pilihan yang efisien untuk aplikasi di berbagai kebutuhan, baik untuk rumah tangga, pertanian, atau industri.
4. Tahan Terhadap Kavitasi
Karena terendam sepenuhnya dalam air, pompa submersible tidak rentan terhadap kavitasi. Kavitasi, yang merupakan pembentukan gelembung udara yang dapat merusak pompa pada jenis pompa lainnya, tidak menjadi masalah serius pada pompa submersible. Hal ini meningkatkan daya tahan dan umur pemakaian pompa.
5. Proses Pemasangan yang Efisien
Proses pemasangan pompa submersible relatif tidak memakan tempat. Sebagai pompa yang terendam sepenuhnya, proses instalasinya dapat dilakukan dengan efisien, tanpa memerlukan ruang yang besar atau struktur yang rumit.
6. Reduksi Suara
Karena sistem pemasangannya terendam di dalam air, pompa submersible menghasilkan suara yang teredam. Hal ini mengurangi tingkat kebisingan, sehingga cocok digunakan di lingkungan di mana keheningan atau tingkat kebisingan rendah diinginkan, seperti di dalam sumur atau area permukiman.
B. Kekurangan Pompa Air Submersible
Meskipun pompa air submersible menawarkan sejumlah kelebihan yang signifikan, namun seperti halnya teknologi lainnya, terdapat beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa kekurangan yang dimiliki oleh pompa submersible:
1. Akses Sulit pada Proses Pemeriksaan dan Perawatan
Salah satu kekurangan utama dari pompa submersible adalah sulitnya akses ketika dilakukan pemeriksaan rutin atau proses perawatan. Seiring waktu, pemeriksaan berkala dan perawatan menjadi suatu kebutuhan untuk menjaga kinerja optimal.
Namun, karena posisinya yang terdalam di dalam sumur, mengeluarkan dan memasukkan pompa untuk perawatan bisa menjadi tugas yang sulit. Hal ini dapat menghambat proses perawatan rutin dan menyebabkan penggantian pompa hanya dapat dilakukan ketika produk mengalami kerusakan, bukan sebagai tindakan pencegahan.
2. Rentan Terhadap Korosi
Kondisi terendam dalam air membuat pompa submersible rentan terhadap korosi. Ini dapat menjadi masalah, terutama ketika pompa digunakan untuk menangani cairan yang bersifat korosif dan abrasif. Namun, kendala ini dapat diatasi dengan menggunakan material berkualitas tinggi yang tahan terhadap korosi. Pemilihan material yang tepat dapat memperpanjang umur pemakaian pompa dan menjaga kinerjanya dalam kondisi optimal.
3. Harga yang Relatif Tinggi
Dari segi harga, pompa air submersible cenderung memiliki biaya yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan jenis pompa non-submersible. Meskipun investasi awal mungkin lebih tinggi, namun perlu dipertimbangkan bahwa kelebihan yang dimiliki oleh pompa ini dapat memberikan nilai jangka panjang yang signifikan dalam hal efisiensi, daya tahan, dan performa.
Aplikasi atau Penerapan Pompa Submersible
Setelah mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Pompa Air Submersible. nah selain berperan sebagai alat untuk memompa air, pompa celup submersible juga memiliki aplikasi luas dalam mengatasi berbagai jenis cairan. Berikut adalah beberapa fungsi pompa celup dalam berbagai bidang aplikasi:
1. Pompa Sumur Air Bersih
Pompa celup dapat efektif digunakan untuk mengekstraksi air dari sumur, memungkinkan pemindahan air tanah ke permukaan. Air tanah yang diperoleh dapat menjadi sumber air bersih yang digunakan untuk berbagai keperluan.
2. Industri Pasir
Pompa celup banyak diterapkan dalam industri pasir karena dianggap lebih kompak dan terjangkau. Jenis pompa celup yang umum digunakan dalam konteks industri pasir adalah submersible sand slurry pump.
3. Pengelolaan Limbah
Dalam industri pengelolaan limbah, pompa celup berfungsi sebagai pompa grinder. Tugasnya adalah mengangkut cairan dengan kandungan material padat ke tempat pembuangan. Selain itu, pompa celup dapat digunakan untuk mengurangi bahan limbah menjadi partikel. Untuk penanganan cairan limbah kotor, jenis pompa yang digunakan adalah submersible sewage pump.
4. Industri Pertambangan
Pompa submersible dengan desain khusus dimanfaatkan dalam industri pertambangan. Rancangan pompa submersible ESP (Electric Submersible Pump) yang digunakan dalam pertambangan berbeda dengan pompa yang diterapkan dalam industri minyak dan gas. Pompa submersible pada industri pertambangan dirancang khusus karena air tambang cenderung bersifat asam dan mengandung padatan yang tersuspensi.
5. Aplikasi di Bidang Kelautan
Pompa submersible juga dapat dimanfaatkan dalam industri kelautan. Penggunaan pompa submersible mencakup penanganan banjir yang terjadi di atas kapal ketika proses bongkar muat tongkang.
6. Aplikasi di Bidang Lain
Selain digunakan untuk berbagai aplikasi atau penerapan yang sudah dijelaskan sebelumnya, pompa submersible masih memiliki kegunaan lainnya. Berikut ini aplikasi pompa submersible di berbagai bidang lainnya, yaitu:
- Drainase
- Pompa lumpur
- Pompa minyak
- Pompa untuk membantu pengairan kolam ikan
- Pompa untuk mengairi lahan bercocok tanam
Penutup
Dalam kesimpulannya, pompa air submersible tetap menjadi solusi yang efektif untuk berbagai keperluan, termasuk memompa air dari sumur, mengatasi limbah, serta beragam aplikasi industri. Pemilihan, instalasi, dan pemeliharaan yang tepat akan memastikan bahwa kelebihan pompa submersible dapat dioptimalkan, sementara kekurangannya dapat diminimalkan. Dengan demikian, pompa air submersible tetap menjadi pilihan yang berdaya guna dalam memenuhi kebutuhan distribusi air dengan efisiensi dan kehandalan yang tinggi.
Nah itu saja pembahasan yang bisa empatpilar.com berikan mengenai Kelebihan dan Kekurangan Pompa Air Submersible. Semoga bermanfaat