Kendang Dimainkan Dengan Cara

Kendang Dimainkan Dengan Cara? Berikut Step By Stepnya

Posted on

Empat Pilar – Kendang Dimainkan Dengan Cara? Berikut Step By Stepnya. Siapa yang tidak mengenal kendang? Instrumen perkusi yang kerap mengiringi kesenian tradisional Indonesia ini memang menawan.

Tapi pernahkah Kalian bertanya, bagaimana sebenarnya kendang dimainkan dengan cara yang benar dan menarik? Jawabannya mungkin lebih kompleks dari yang Kalian pikirkan.

Kenapa kendang begitu populer? Kita mungkin akan mencari jawabannya dalam sejarah dan perannya dalam kesenian tradisional Indonesia.

Kendang tidak hanya menjadi bagian dari musik, tetapi juga merupakan sarana komunikasi dan penyampaian cerita dalam banyak budaya lokal.

Alat Musik Kendang

Perhatikanlah deskripsi singkat kendang berikut ini:

  • Kategori: Alat perkusi
  • Rentang nada: Tidak memiliki rentang nada khusus
  • Bahan: Kayu dengan kepala kendang terbuat dari kulit kerbau
  • Ukuran: Beragam, misalnya panjang 26 inci (66 cm) dengan kepala kendang berdiameter 13 inci (33 cm) dan 14,5 inci (37 cm)
  • Asal-usul: Kendang berasal dari pulau Jawa dan Bali, dan juga ada yang berasal dari India
  • Klasifikasi: Membranofon, alat musik yang menghasilkan suara melalui getaran kulit yang diregangkan
  • Lainnya: Kendang biasanya disetel dan dimainkan berpasangan, terdapat “kendang wanita” (kendang wadon) dan “kendang pria” (kendang lanang)

Kendang, juga dikenal sebagai gendang, merupakan alat musik tradisional Indonesia yang terbuat dari batang pohon dengan bagian dalamnya dikeluarkan.

Kulit hewan, seperti sapi atau kambing, digunakan untuk membuat kepala kendang. Tanpa kulit penutup, kendang secara harfiah hanya berbentuk tabung atau tong kosong. Orang awam dan orang asing sering menyebut kendang sebagai drum dengan dua kepala.

Saat dimainkan, pemain kendang memukul bagian kulit dengan menggunakan tongkat atau tangan.

Nama kendang bervariasi di berbagai budaya. Misalnya, di wilayah ibu kota sering disebut sebagai “gendang,” sedangkan di kalangan masyarakat Sunda di Jawa Barat, alat ini disebut “kendang.”

Kendang jarang digunakan sebagai instrumen tunggal yang dimainkan sendirian. Biasanya, kendang menjadi bagian dari ansambel bersama dengan beberapa jenis alat musik lainnya. D
i budaya Jawa, kendang merupakan bagian dari ansambel Gamelan, sementara dalam budaya Sunda, alat ini termasuk dalam ansambel Degung.

Sebenarnya, Gamelan dan Degung memiliki banyak kesamaan, dan Degung juga disebut sebagai Gamelan Sunda.

Kendang Dimainkan Dengan Cara? Berikut Step By Stepnya

Tidak ada ruginya jika kita sebagai generasi berikutnya dari bangsa ini berpartisipasi dalam melestarikan sebuah bagian dari budaya bangsa yang telah mendunia, yaitu dengan berlatih memainkan kendang.

Budaya memainkan kendang seharusnya tidak perlu dipelajari atau ditemukan di negara lain, mengingat saat ini banyak pemuda Indonesia yang kurang tertarik dan enggan mempelajari cara bermain kendang.

Bahkan ada orang asing yang sangat tertarik dengan kendang dan membawa pengetahuan tentang kendang ke negara asalnya. Berikut adalah 4 langkah bermain kendang untuk pemula:

1. Penempatan Gendang

Cara bermain gendang sangat bergantung pada penempatan gendang itu sendiri. Biasanya, instrumen musik gendang dimainkan dalam posisi duduk di lantai.

Namun, ada juga gendang yang dimainkan dalam posisi berdiri, di mana gendang biasanya diikat di leher atau bahu pemainnya.

2. Penempatan Tangan

Ketika akan memainkan gendang, perhatikan penempatan kedua tangan Kamu. Pastikan posisi tangan Kamu sangat nyaman dan tidak kaku. Posisi tangan yang kaku bisa mempengaruhi performa Kamu dalam memainkan gendang.

3. Menabuh Berdasarkan Perasaan

Sekarang, kita mulai dengan menabuh gendang kita. Tabuhan ini harus sesuai dengan lagu yang sedang dimainkan.

Ikuti saja arahan lagu, kemudian rasakan lagu tersebut dengan perasaan Kamu. Seiring waktu, tabuhan gendang Kamu akan secara alami mengikuti ritme dari lagu tersebut.

4. Belajar Teknik Memukul Kendang

Memahami beberapa teknik pemukulan kendang dengan tepat sangatlah penting. Dalam tahap kedua ini dari panduan bermain kendang untuk pemula, kita akan membahas berbagai jenis suara yang dihasilkan oleh kendang dan bagaimana cara menghasilkannya :

Baca Juga :  Mengenal Kucing Meong Congkok, Hewan Yang Sering Disangka Anak Macan

  • Suara “thung” (not p): Ini dihasilkan dengan memukul bagian tengah dari tebokan besar menggunakan telapak tangan dan semua jari tangan kanan.
  • Suara “dhah” (not b): Dapat dihasilkan dengan memukul bagian tepi tebokan besar menggunakan telapak tangan dan empat jari tangan kanan, lalu segera dilepas secepat mungkin setelah pemukulan.
  • Suara “tak” (not t): Diperoleh dengan memukul dan memberi tekanan menggunakan telapak tangan dan semua jari tangan kiri pada tebokan kecil.
  • Suara “tong” (not o): Dihasilkan dengan memukul bagian tepi tebokan kecil secepat mungkin menggunakan ujung jari tengah tangan kiri, lalu segera dilepas.
  • Suara “tek” (not i): Ini diperoleh dengan memukul dan memberi tekanan pada bagian tengah tebokan besar menggunakan ujung jari tengah tangan kanan.
  • Suara “lang” (not L): Dihasilkan dengan memukul tebokan kecil menggunakan telapak tangan dan empat jari tangan kiri, lalu secepat mungkin dilepas.
  • Suara “lung” (not l): Diperoleh dengan memukul dan secepat mungkin melepas bagian tepi tebokan kecil dengan menggunakan jari telunjuk tangan kiri.
  • Suara “ndhet” (not b): Diperoleh dengan memukul dan memberi tekanan pada tepi tebokan besar menggunakan telapak tangan dan empat jari tangan kanan yang rapat.
  • Suara “ndlong” (not b): Ini adalah kombinasi dari suara “dhah” dan “tong”.

Setiap suara ini memiliki karakteristik unik dan akan memainkan peran penting dalam menciptakan ritme dan melodi dalam permainan kendang Kalian.

Dengan menguasai teknik-teknik ini, Kalian akan bisa memainkan kendang dengan lebih baik dan menghasilkan berbagai suara yang mengesankan.

Berbagai Macam Fungsi Kendang

Setelah memahami Kendang Dimainkan Dengan Cara, nah berikutnya adalah beberapa fungsi utama kendang yang perlu Kamu ketahui:

1. Kendali Irama dan Tempo

Kendang berfungsi sebagai pengendali irama dan tempo dalam suatu lagu atau musik. Ini berarti pemain kendang harus dapat menyesuaikan kecepatan dan ritme pemukulan kendangnya sesuai dengan irama dan tempo lagu.

2. Pengiring Musik

Kendang juga berfungsi sebagai alat pengiring dalam berbagai jenis musik, seperti musik dangdut, jaipong, dan jenis musik tradisional lainnya, termasuk tarian daerah.

Dalam konteks ini, pemain kendang harus mampu memainkan kendang yang sinkron dengan musik atau tarian yang diiringi.

3. Pembuka dan Penutup Gending

Dalam musik tradisional Jawa, kendang biasanya digunakan untuk memulai dan mengakhiri suatu gending atau lagu.

Hal ini menunjukkan peran penting kendang dalam struktur dan komposisi musik tradisional.

4. Melodi Lagu

Meski tidak biasa, kendang juga bisa digunakan untuk menghasilkan melodi dalam sebuah lagu. Ini berarti pemain kendang harus memiliki keterampilan dan teknik pemukulan yang cukup untuk menghasilkan berbagai nada dan melodi.

5. Dukungan Ritmis Musik Gamelan

Kendang juga berfungsi sebagai penopang ritmis dalam ensemble musik gamelan. Kendang membantu menjaga irama dan ritme keseluruhan ensemble, membuat suara musik menjadi lebih terstruktur dan harmonis.

Memahami fungsi kendang ini penting bagi siapa saja yang ingin belajar memainkan alat musik ini.

Dengan pengetahuan ini, Kamu bisa memahami peran kendang dalam konteks musikal yang lebih luas dan meningkatkan keterampilan bermain kendang Kamu.

Jenis-Jenis gendang

Terdapat berbagai macam jenis kendang di Indonesia, di antaranya meliputi:

  • Kendang ketipung, yang memiliki ukuran kecil.
  • Kendang ciblon dengan ukuran yang sedang.
  • Kendang gedhe yang biasanya dimainkan dalam kombinasi dengan kendang ketipung.

Setiap jenis kendang memiliki fungsi yang berbeda dan biasanya digunakan dalam acara-acara yang sesuai. Misalnya, kendang gedhe merupakan instrumen musik tradisional yang biasanya digunakan dalam pertunjukan karawitan, disertai dengan instrumen gamelan lainnya yang lengkap.

Ketika kita menghadiri pertunjukan di mana gamelan sedang dimainkan, seringkali kita tidak hanya melihat satu jenis kendang. Bahkan, jumlah pemain kendang biasanya lebih dari satu.

Kesimpulan

Dalam setiap irama dan alunan musik, kendang memiliki peran penting yang tak terpisahkan.

Kendang, sebagai instrumen perkusi, bukan hanya sekedar menghasilkan suara. Namun, menunjukkan cara memainkannya yang unik dan penuh dengan teknik.

Baca Juga :  Cara Mengawetkan Makanan di Rumah : Tips Mudah

Kendang dimainkan dengan cara yang membutuhkan keahlian dan keterampilan khusus, melibatkan koordinasi antara tangan dan hati.

Ketukan yang dihasilkan mencerminkan jiwa dan semangat dari pemainnya, dan membangkitkan emosi pada mereka yang mendengarkannya.

Permainan kendang merupakan sebuah seni, sebuah budaya, dan juga cerminan dari sejarah kita.

Setiap ketukan dan irama membawa pesan dan cerita dari masa lalu, sambil mengikat kita pada keberagaman budaya yang indah ini.

Oleh karena itu, mari kita terus menghargai dan memelihara warisan luhur ini.

Sebuah keahlian yang berharga, yaitu cara memainkan kendang, harus tetap lestari dan dipertahankan agar generasi mendatang bisa merasakan getaran yang sama seperti yang kita rasakan hari ini.

Itu saja uraian secara lengkap dari empatpilar.com mengenai penjelasan Kendang Dimainkan Dengan Cara?. Semoga bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *