Empat Pilar – √ Mengenal Plafon Triplek : Pengertian, Kelebihan dan Kekurangannya. Dalam dunia arsitektur dan desain interior, keputusan memilih jenis plafon atau langit-langit adalah salah satu yang memiliki dampak besar terhadap estetika dan fungsionalitas sebuah ruangan. Salah satu opsi yang sering diabaikan namun memiliki potensi luar biasa adalah plafon triplek.
Mungkin bagi sebagian orang, kata “triplek” akan segera memicu bayangan bahan kasar yang lebih sering digunakan di konstruksi sementara atau proyek dengan anggaran rendah. Namun, jangan terkecoh. Dalam artikel ini, kita akan memperkenalkan kalian pada berbagai aspek menarik dari plafon triplek, dari kelebihan, kekurangan, hingga tips memilih yang terbaik untuk kebutuhan kalian.
Mengenal Plafon Triplek
Plafon triplek adalah salah satu varian material plafon yang terbuat dari kayu triplek dengan ketebalan bervariasi, dimulai dari 3 mm, 4 mm, 5 mm, hingga 6 mm.
Sebelum gipsum menjadi populer, plafon triplek telah dikenal lebih dulu dan menjadi favorit karena berbagai keunggulannya.
Harga plafon triplek juga cukup terjangkau dibandingkan dengan plafon akustik yang lebih mahal.
Biasanya, plafon triplek dijual dalam lembaran-lembaran papan dengan beragam ukuran dan ketebalan. Plafon jenis ini sangat sesuai untuk dipasang dengan rangka kayu dan kaso.
Dalam pemasangan per meter persegi, Anda memerlukan sekitar 0,347 lembar triplek, sekitar 0,220 kg paku, dan 1,5 batang kaso 5/7 atau 4/6 dengan panjang 4 meter.
Selama proses pemasangan plafon, triplek bisa dipasang secara utuh tanpa perlu dipotong atau bisa juga dibagi menjadi 4 bagian dengan ukuran 61 x 122 cm.
A. Kelebihan Plafon Triplek
Berikut adalah beberapa Kelebihan Plafon Triplek yang perlu kalian ketahui:
1. Harga Terjangkau
Plafon triplek memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan jenis plafon lainnya seperti kayu, PVC, gypsum, dan GRC. Meskipun harganya ekonomis, material plafon triplek tetap memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan beban jika kalian perlu berjalan di atasnya untuk melakukan perbaikan atau mengatasi kebocoran atap. Jenis plafon ini sangat cocok bagi mereka yang ingin menciptakan langit-langit rumah yang indah dan teratur tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
2. Mudah Ditemukan
Plafon triplek adalah salah satu produk unggulan yang mudah ditemukan. Kalian tidak akan mengalami kesulitan dalam mencarinya karena hampir semua toko bahan bangunan menjual jenis plafon ini. Baik kalian berada di daerah pedesaan atau perkotaan, plafon triplek mudah ditemukan.
3. Pemasangan Cepat dan Sederhana
Proses pemasangan plafon triplek relatif cepat dan sederhana. Meskipun terbuat dari kayu, pemasangan plafon kayu biasanya lebih rumit dan memerlukan lebih banyak waktu. kalian bahkan bisa memasang plafon triplek sendiri tanpa perlu membayar tukang. Ini tentunya menguntungkan karena kalian dapat menghemat anggaran yang diperlukan untuk pekerjaan tersebut.
4. Bobot Ringan
Plafon triplek memiliki bobot yang ringan, memudahkan kalian dalam proses pemasangannya. Rangka plafon triplek yang terbuat dari kayu jati juga bermanfaat karena cukup kuat untuk digunakan sebagai pijakan oleh instalator saat memasang instalasi listrik.
5. Kemudahan Perbaikan dan Penggantian
Salah satu keunggulan lain dari penggunaan plafon triplek adalah kemudahan dalam perbaikan dan penggantian jika terjadi kerusakan. Bahkan, kalian bisa melakukan perbaikan plafon ini sendiri tanpa perlu memanggil tukang atau ahli.
6. Tahan Terhadap Penyusutan
Sama seperti plafon kayu, plafon triplek juga memiliki ketahanan yang baik terhadap penyusutan dan perubahan bentuk. Oleh karena itu, kalian tidak perlu khawatir jika ukuran atau bentuk plafon triplek mengalami perubahan suatu saat nanti.
7. Permukaan yang Halus
Permukaan plafon triplek yang digunakan untuk langit-langit rumah memiliki tekstur yang sangat halus, mulus, dan rapi. Bahkan, permukaannya sangat rapat tanpa adanya pori-pori. Kualitas tekstur yang halus ini memudahkan proses pengecatan, sehingga kalian dapat dengan mudah mengkombinasikan warnanya dengan desain interior rumah kalian.
B. Kekurangan Plafon Triplek
Berikut adalah Kekurangan Plafon Triplek yang perlu kalian ketahui sebelum memutuskan untuk membelinya:
1. Rentan terhadap Kerusakan Akibat Air
Plafon triplek rentan rusak jika terus-menerus terkena air, meskipun terbuat dari kayu. Oleh karena itu, plafon triplek tidak cocok untuk digunakan di bagian eksterior, terutama pada rumah yang berada di daerah dengan curah hujan tinggi.
2. Tidak Tahan Api
Triplek merupakan material yang tidak tahan api. Ini berarti jika terjadi kebakaran, plafon triplek dapat dengan cepat menyebarkan api ke seluruh ruangan. Oleh karena itu, disarankan agar plafon triplek tidak ditempatkan terlalu dekat dengan sumber api.
3. Pudarnya Warna
Beberapa waktu setelah pemasangan, plafon triplek dapat menunjukkan perubahan warna menjadi kuning, terutama jika dicat dengan warna putih dan jika kualitas tripleknya kurang baik.
4. Sambungan Terlihat
Berbeda dengan jenis plafon lain yang biasanya memiliki tampilan tanpa sambungan yang terlihat, sambungan pada plafon triplek umumnya akan terlihat. Jadi, jika kalian menginginkan tampilan yang datar tanpa sambungan pada plafon triplek, mungkin akan sulit untuk dicapai.
Manfaat Plafon Triplek
Setelah Mengenal Plafon Triplek, selanjutnya triplek adalah bahan yang sangat serbaguna dan memiliki banyak fungsi yang berbeda. Selain digunakan sebagai bahan dalam konstruksi rumah dan pembuatan perabot, penggunaan triplek juga disukai karena pemasangannya yang sederhana dan harganya yang terjangkau.
Selain itu, plafon triplek sering digunakan karena sifatnya yang fleksibel dan ringan, memungkinkan pembentukan berbagai model dan desain sesuai keinginan.
Berikut beberapa manfaat plafon triplek dalam kehidupan sehari-hari:
- Mengurangi tingkat kebisingan yang disebabkan oleh hujan.
- Melindungi ruangan dari debu, kotoran, dan kebocoran air hujan dari atap.
- Menjaga suhu ruangan tetap stabil, mencegahnya terlalu dingin selama musim hujan dan terlalu panas saat musim kemarau.
- Mempermudah pemasangan lampu atau hiasan di langit-langit rumah.
Merawat Plafon Triplek
Sudah Mengenal Plafon Triplek kan? nah selanjutnya plafon terpasang tinggi, tepat di bawah atap, membuatnya sulit diakses. Karena itu, Kalian mungkin perlu menggunakan tangga hanya untuk membersihkannya. Hal ini bisa membuat Kalian enggan melakukan pembersihan secara teratur karena prosesnya merepotkan. Sebagai solusi, Kalian bisa memanfaatkan sapu dengan gagang yang sangat panjang khusus untuk membersihkan plafon. Dengan sapu ini, Kalian bisa langsung mencapai area plafon tanpa perlu menaiki apapun :
1. Melakukan Pembersihan Setiap Sebulan
Meskipun plafon memiliki luas yang sama dengan lantai, perawatannya lebih sedikit. Karena posisinya di atas, plafon jarang terkena kotoran. Hanya partikel debu yang melayang dan menumpuk di permukaan plafon yang dapat membuatnya kotor. Penting untuk tidak mengabaikan tumpukan debu ini, karena bisa berubah menjadi noda yang sulit dihilangkan, terutama noda berwarna hitam. Bersihkan plafon menggunakan alat pembersih khusus setidaknya sekali sebulan.
2. Berikan Lapisan Penyelesaian yang Tepat
Triplek memiliki pori-pori yang cukup besar, terasa kasar saat disentuh. Hal ini membuatnya rentan terhadap penumpukan debu. Plafon dari triplek cenderung lebih cepat kotor dibandingkan dengan plafon gypsum. Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya berikan lapisan penyelesaian terlebih dahulu dengan mengaplikasikan dempul dan pelitur. Ini akan membuat permukaan triplek menjadi lebih halus.
3. Segera Perbaiki Atap yang Bocor
Air adalah ancaman utama bagi material seperti triplek dan kayu yang telah diolah. Triplek, sekuat apa pun, dapat mengalami kerusakan yang parah jika terpapar air dalam jangka waktu yang lama. Ketika atap rumah bocor, hujan akan merembes ke dalam, membuat plafon menjadi basah. Hal ini dapat mengakibatkan perubahan warna menjadi cokelat, permukaan bergelombang, dan akhirnya merusaknya. Oleh karena itu, segeralah perbaiki kebocoran atap rumah Kalian.
4. Pemeliharaan Suhu Ruangan yang Tepat
Ruangan yang akan memiliki plafon dari triplek harus memiliki sirkulasi udara yang baik, minimal dilengkapi dengan jendela. Sirkulasi udara yang lancar membantu menjaga tingkat kelembaban di dalam ruangan tetap terkontrol, sehingga ruangan tidak terlalu lembap. Kelembapan adalah masalah serius bagi plafon triplek, yang dapat mengakibatkan permukaannya bergelombang dan menggelembung jika tingkat kelembaban terlalu tinggi.
5. Perbaiki Kerusakan pada Plafon dengan Cermat
Secara umum, plafon triplek dapat bertahan hingga sekitar 2-3 tahun. Setelah masa itu, berbagai masalah mungkin muncul, salah satunya adalah plafon yang berlubang. Lubang-lubang ini biasanya disebabkan oleh binatang pengerat seperti tikus yang suka membuat sarang di atas plafon karena tempat yang gelap, lembap, dan aman dari gangguan manusia. Tikus-tikus ini dapat merusak plafon dengan menggigiti permukaannya. Untuk menjaga keindahan plafon, perbaikilah lubang-lubang ini dengan segera.
Penutup
Dalam mewujudkan estetika dan fungsionalitas sebuah ruangan, tak lengkap rasanya jika kita mengabaikan elemen plafon. Plafon triplek telah menawarkan solusi yang tidak hanya ekonomis tetapi juga tahan lama dan estetis. Memadukan keunggulan seperti ringan, mudah dipasang, serta pilihan desain yang beragam, plafon jenis ini semakin mendapat tempat di hati para arsitek dan pemilik rumah.
Mengenal Plafon Triplek lebih dekat adalah langkah bijak bagi siapa saja yang ingin meningkatkan kualitas ruangan tanpa harus menguras kantong. Jadi, saat Kalian mempertimbangkan opsi untuk plafon di masa depan, ingatlah bahwa plafon triplek bisa jadi pilihan yang tepat dan cerdas.
Itu saja bahasan yang bisa empapilar.com uraikan buat kalian mengenai Mengenal Plafon Triplek. Terima kasih