Empat Pilar – Pengertian Audio Jack : Prinsip Kerja dan Jenis-Jenis Audio Jack. Dapatkan penjelasan mendalam tentang pengertian Audio Jack, prinsip kerja, dan jenis-jenis audio jack dalam artikel ini. Pengetahuan penting untuk para audiophile dan teknisi audio.
Dalam era digital yang serba canggih ini, kita sering kali terperangkap dalam jungel istilah teknologi.
Salah satunya yang tampaknya sederhana namun memiliki peran penting adalah “Audio Jack”. Mari kita selami lebih jauh pengertian audio jack, prinsip kerjanya, dan jenis-jenisnya dalam artikel ini.
Audio Jack adalah konektor audio yang biasa kita temui di berbagai perangkat, seperti headphone, speaker, dan perangkat audio lainnya. Audio Jack memungkinkan aliran sinyal audio dari satu perangkat ke perangkat lainnya.
Audio Jack bekerja dengan menghantarkan sinyal audio melalui jalur koneksi fisik. Prinsip kerjanya mirip dengan bagaimana listrik mengalir melalui kabel – melalui hubungan langsung antara sumber sinyal dan penerima.
Pengertian Audio Jack
Audio Jack merupakan sebuah koneksi yang menghubungkan earphone atau headphone dengan perangkat yang memiliki kemampuan menghasilkan audio, seperti pemutar musik, smartphone/handphone, komputer, laptop, serta alat musik listrik.
Selain itu, Audio Jack juga digunakan untuk menghubungkan perangkat yang menerima input audio melalui mikrofon, seperti amplifier.
Terdapat beberapa istilah lain yang merujuk pada Audio Jack, seperti phone jack, headphone jack, phone connector, earphone jack, dan jack plug.
Kita sering menggunakan earphone atau headphone saat mendengarkan musik atau menelepon, baik itu earphone yang disertakan dalam paket penjualan handphone/smartphone maupun earphone yang dibeli secara terpisah.
Pada bagian ujung earphone, terdapat sebuah konektor yang berfungsi menghubungkan speaker dan mikrofon earphone dengan handphone/smartphone kita.
Dalam konteks ini, Audio Jack merujuk pada konektor yang digunakan untuk menghubungkan earphone atau headphone dengan perangkat yang mampu menghasilkan audio, seperti pemutar musik, smartphone/handphone, komputer PC, laptop, serta alat musik listrik.
Istilah lain yang sering digunakan untuk menyebut Audio Jack antara lain phone jack, phone connector, headphone jack, earphone jack, dan jack plug.
Fungsi Audio Jack
Fungsi dari Audio Jack hampir mirip dengan prinsip kerjanya, yaitu sebagai konektor yang menghubungkan dua perangkat elektronik untuk mentransmisikan sinyal data dari perangkat input ke perangkat output.
Sebagai contoh, pada handphone (perangkat input) yang ingin memutar musik melalui headset (perangkat output), Audio Jack digunakan sebagai penghubung antara keduanya.
Contoh lainnya adalah saat menggunakan mikrofon dan speaker. Mikrofon berfungsi sebagai perangkat input yang merekam suara, kemudian melalui audio jack, sinyal suara tersebut diteruskan ke speaker sebagai perangkat output untuk menghasilkan suara dari mikrofon.
Dengan demikian, fungsi utama Audio Jack adalah untuk menghubungkan perangkat input dan perangkat output guna mentransmisikan sinyal data antara keduanya.
Prinsip Kerja Audio Jack
Setelah memahami Pengertian Audio Jack, selanjutnya Audio jack adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan perangkat audio dengan perangkat lainnya, seperti komputer, peralatan audio, atau alat perekam. Ketika audio jack terpasang pada perangkat, ia akan mengirimkan sinyal audio dari perangkat sumber ke perangkat yang dituju.
Sinyal audio dapat berbentuk analog atau digital, tergantung pada jenis perangkat yang terhubung.
Sinyal audio tersebut kemudian diinterpretasikan oleh perangkat yang dituju untuk menghasilkan suara. Audio jack terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu jack 3,5 mm dan jack 6,3 mm.
Jack 3,5 mm umumnya digunakan untuk perangkat audio portabel seperti ponsel atau pemutar MP3, sedangkan jack 6,3 mm biasanya digunakan untuk perangkat audio rumahan seperti mixer atau amplifier.
Audio jack memiliki satu atau dua lubang, yang dapat dikenali dari warna garis pada lubang tersebut.
Lubang berwarna merah adalah lubang positif atau “plus”, sedangkan lubang berwarna hitam adalah lubang negatif atau “minus”. Ketika audio jack terhubung pada perangkat, sinyal audio dikirimkan dari lubang positif ke lubang negatif.
Jika audio jack memiliki dua lubang, salah satu lubang digunakan untuk mengirimkan sinyal audio ke perangkat, sementara lubang lainnya digunakan untuk menerima sinyal audio dari perangkat.
Saat menghubungkan audio jack pada perangkat, pastikan kedua lubang terhubung dengan benar.
Jika terhubung dengan benar, Kalian akan mendengar suara dari perangkat yang terhubung. Jika tidak, maka tidak akan ada suara yang terdengar.
Jenis-Jenis Audio Jack
Sudah paham Pengertian Audio Jack kan ? Nah jika dilihat dari ukurannya, Audio Jack memiliki tiga ukuran yang umum digunakan, yaitu 2,5mm (3/32 inci), 3,5mm (1/8 inci), dan 6,35mm (¼ inci). Namun, jika dilihat dari jumlah konduktornya, Audio Jack dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu Audio Jack TS, TRS, dan TRRS.
1. Audio Jack tipe TS (Tip-Sleeve)
Audio Jack tipe TS (Tip-Sleeve) adalah jenis konektor audio yang terdiri dari dua konduktor, yaitu Tip dan Sleeve.
Biasanya, Tip terhubung ke sinyal audio, sedangkan Sleeve terhubung ke ground. Audio Jack tipe TS digunakan untuk perangkat-perangkat seperti mikrofon atau perangkat audio dengan mode mono (sinyal kanan dan kiri sama).
2. Audio Jack tipe TRS (Tip-Ring-Sleeve)
Audio Jack tipe TRS (Tip-Ring-Sleeve) memiliki tiga konduktor, yaitu Tip, Ring, dan Sleeve. Pada umumnya, Tip terhubung ke kanal audio kiri (Left Channel), Ring terhubung ke kanal audio kanan (Right Channel), sedangkan Sleeve terhubung ke ground. Audio Jack tipe TRS mendukung audio dengan mode stereo.
3. Audio Jack tipe TRRS (Tip-Ring-Ring-Sleeve)
Audio Jack tipe TRRS (Tip-Ring-Ring-Sleeve) adalah jenis konektor audio yang paling lengkap, karena memiliki empat konduktor, yaitu satu Tip, dua Ring, dan satu Sleeve.
Audio Jack TRRS ukuran 3,5mm umumnya digunakan untuk mendengarkan musik dan berkomunikasi pada hampir semua jenis smartphone yang ada di pasaran saat ini.
Konfigurasi umum Audio Jack TRRS adalah konduktor Tip untuk kanal audio kiri (Left Channel), konduktor Ring pertama untuk kanal audio kanan (Right Channel), konduktor Ring kedua untuk ground, dan konduktor Sleeve untuk mikrofon.
4. Konektor XLR atau konektor XLR
Konektor XLR, yang sering ditemukan dalam paket mikrofon SHURE, memainkan peran penting dalam kegiatan rekaman.
Konektor ini adalah komponen tambahan dalam sistem audio yang digunakan untuk menghubungkan kabel dengan mikrofon.
Terdapat dua jenis konektor audio XLR yang umum tersedia di pasaran, yaitu yang memiliki 3 pin dan juga yang memiliki 2 pin.
Ada jenis konektor jantan (male) yang umumnya memiliki 3 pin logam yang menonjol, dan ada juga jenis konektor betina (female) yang memiliki 3 lubang untuk pasangannya.
Selain sebagai konektor, XLR juga digunakan dalam penempatan pada bodi casing dan digunakan pada peralatan seperti mixer audio, kartu suara, dan perangkat audio lainnya.
Konektor XLR ditemukan oleh seorang ilmuwan bernama James H. Cannon. Perusahaannya bernama “Canon Electric” dan mereka menciptakan konektor serupa yang kemudian dinamakan Cannon X.
Kemudian konektor ini dikembangkan dengan penambahan mekanisme kunci (latch) dan akhirnya dinamai XLR. Di kalangan masyarakat, konektor ini juga dikenal dengan sebutan “Jack Cannon” mengikuti nama penemunya.
Konektor ini umumnya digunakan pada mikrofon, di mana bekerja pada level mikrofon (mic level) sekitar 0,1 V, dan konektor ini juga dikenal sebagai sinyal seimbang (balanced signal).
Konektor XLR ini terdiri dari 2 kabel yang akan dibalik fasa sinyalnya, dan pada ujungnya akan diubah menjadi satu fasa yang akan meningkatkan kekuatan sinyalnya.
Untuk sinyal seimbang ini biasanya ditandai dengan label +4dB. Secara keseluruhan, konektor XLR sering digunakan untuk kabel mikrofon.
Penutupan
Dalam penutupan, dapat dipahami bahwa audio jack memainkan peran krusial dalam dunia audio.
Meski kecil, perangkat ini berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan perangkat audio satu dengan yang lainnya.
Mengetahui pengertian audio jack, prinsip kerjanya, dan jenis-jenisnya membuka wawasan kita terhadap pentingnya komponen ini dalam sistem audio yang kita gunakan sehari-hari.
Diharapkan artikel dari empatpilar.com ini mampu menjelaskan pengertian audio jack, prinsip kerja, serta jenis-jenisnya dengan baik.
Semoga informasi mengenai Pengertian Audio Jack, yang sudah disampaikan dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan kalian tentang dunia audio.
Teruslah belajar dan eksplorasi lebih dalam tentang teknologi audio, karena di balik kesederhanaannya, terdapat banyak hal menarik yang bisa kita pelajari. Kata Pencarian Terpopulerhttps://www empatpilar com/pengertian-audio-jack/