Pengertian Kabel UTP

Pengertian Kabel UTP : Fungsi, Jenis dan Harganya Lengkap

Posted on

Empat Pilar – Pengertian Kabel UTP : Fungsi, Jenis dan Kelebihannya Lengkap. Baca artikel ini untuk memperdalam pemahaman kalian tentang Pengertian Kabel UTP. Halo semua! Di dunia teknologi yang terus berkembang, kita sering kali dihadapkan dengan berbagai istilah dan teknologi yang baru.

Salah satunya adalah Kabel UTP. Tapi, apa sebenarnya pengertian dari Kabel UTP? Fungsinya apa? Jenis-jenisnya apa? Dan apa saja kelebihannya? Yuk, kita coba bahas lebih lengkap di artikel ini.

Kabel UTP atau Unshielded Twisted Pair adalah jenis kabel yang umum digunakan dalam teknologi jaringan komputer dan telekomunikasi.

Mengapa disebut demikian? Kabel ini terdiri dari pasangan kabel yang dipilin dan tidak dilindungi oleh perisai atau “shield”. Kabel UTP menjadi pilihan yang populer karena harganya yang relatif terjangkau dan kemampuannya untuk menangani berbagai jenis komunikasi data.

Pengertian Kabel UTP

Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan sejenis kabel yang digunakan sebagai media penghubung untuk komunikasi data dan suara dalam format digital. Kabel ini biasanya digunakan dalam industri telekomunikasi dan jaringan komputer.

Kabel UTP juga sering disebut sebagai kabel berpilin atau twisted pair, ini dikarenakan terdapat 8 buah kabel dengan variasi warna yang saling berpilin atau berlilitan satu sama lain, membentuk 4 pasangan kabel yang saling berinteraksi.

Bahan yang digunakan dalam pembuatan kabel UTP biasanya adalah tembaga, dengan insulasi polietilen.

Kabel UTP memiliki berbagai macam penerapan, tergantung pada kebutuhan yang ada. Beberapa contoh penggunaannya antara lain dalam pembangunan sistem jaringan komputer lokal, dalam bidang telekomunikasi, dan dalam pembuatan jaringan ethernet, serta banyak lagi lainnya.

Karakteristik Kabel UTP

Kabel UTP memiliki beberapa karakteristik spesifik yang membedakannya dari jenis kabel lainnya. Berikut ini adalah penjelasan lebih detail mengenai karakteristik tersebut:

  1. Bagian Dalam Kabel:
    Kabel UTP terdiri dari 8 buah kabel berwarna yang berpasangan. Setiap kabel ini memiliki warna berbeda untuk memudahkan pengidentifikasian dan penggabungan pasangan yang benar pada saat instalasi.
  2. Pasangan Kabel:
    Tiap pasang kabel dengan warna berbeda dililit secara bersamaan. Ini menghasilkan 4 pasang kabel berpilin yang saling berlilitan, yang berfungsi untuk mengurangi interferensi dan memperbaiki kualitas sinyal.
  3. Tanpa Pelindung:
    Kabel UTP tidak dilengkapi dengan lapisan pelindung atau shield. Ini membedakannya dari kabel STP (Shielded Twisted Pair) yang memiliki lapisan pelindung untuk mengurangi gangguan elektromagnetik.
  4. Panjang Kabel:
    Panjang maksimal kabel UTP yang disarankan adalah 100 meter. Jika digunakan lebih dari itu, sinyal yang ditransmisikan melalui kabel dapat mengalami penurunan kualitas atau kehilangan sinyal.
  5. Konektor:
    Kabel UTP umumnya menggunakan konektor jenis RJ-45. Konektor ini memiliki 8 pin yang sesuai dengan jumlah kabel dalam UTP dan digunakan untuk menghubungkan kabel ke perangkat jaringan seperti komputer, switch, atau router.
  6. Kecepatan Transmisi:
    Kabel UTP mampu mendukung kecepatan transmisi data hingga 1000 Mbps atau 1 Gbps, tergantung pada kualitas kabel dan perangkat yang digunakan.
  7. Impedansi:
    Impedansi kabel UTP adalah sekitar 100 ohm. Impedansi adalah resistansi listrik kabel terhadap arus listrik dan frekuensi, dan nilai ini penting dalam konteks transmisi data.

Fungsi Kabel UTP

Setelah memahami Pengertian Kabel UTP, fungsi kabel UTP adalah sebagai media penghubung antara perangkat sehingga membentuk jaringan. Namun, terdapat beberapa fungsi kabel UTP yang dapat Kalian ketahui.

1. Menghubungkan Perangkat Komputer

Kabel UTP umumnya digunakan dalam sistem jaringan dengan skala yang relatif kecil. Salah satu fungsi utama kabel UTP adalah sebagai media penghubung antara perangkat elektronik.

Fungsi yang paling umum dari kabel UTP adalah menghubungkan beberapa perangkat komputer melalui jaringan. Untuk menghubungkan komputer dengan komputer, diperlukan penggunaan kabel UTP dengan susunan cross over. Kalian dapat melihat gambar urutan kabel cross over di bawah ini.

2. Menghubungkan Router dengan Switch

Fungsi kabel UTP tidak hanya terbatas pada menghubungkan dua perangkat yang sama. Kabel UTP juga dapat digunakan sebagai media penghubung antara switch dan router.

Kalian dapat menggunakan kabel UTP straight untuk menghubungkan dua perangkat yang berbeda, seperti switch dan router. Dalam menyusun kabel UTP straight ini, pastikan bahwa kombinasi warna kabel dilakukan secara berurutan atau sama. Misalnya, kabel pertama hingga kabel terakhir harus diurutkan dengan warna yang serupa.

3. Digunakan sebagai Extender USB

Fungsi lain dari kabel UTP adalah sebagai extender USB. Biasanya, USB extender memiliki harga yang relatif tinggi. Oleh karena itu, banyak orang yang menggunakan kabel UTP sebagai alternatifnya.

Kabel UTP dapat digunakan sebagai pengganti USB extender untuk memperpanjang kabel, sehingga memungkinkan perangkat lunak untuk terhubung satu sama lain dengan jarak yang lebih jauh.

4. Menghubungkan Switch dengan Perangkat Elektronik

Kabel UTP juga berfungsi sebagai salah satu media yang dapat menghubungkan switch dengan berbagai perangkat elektronik. Dengan menggunakan kabel UTP, komponen switch atau hub dapat terhubung secara optimal dengan perangkat tertentu.

Baca Juga :  Berapa Ukuran MCB untuk AC 1 PK? Ini Penjelasannya

Sebagai contoh, kabel UTP dapat digunakan sebagai penghubung untuk komputer, scanner, router, printer, mesin fotokopi, dan sebagainya.

Urutan Warna Kabel UTP

Kabel UTP sebenarnya merupakan jenis kabel bundel twisted pair atau yang juga dikenal sebagai kabel berpilin.

Biasanya, kabel UTP terdiri dari delapan urutan warna kabel. Setiap kabel memiliki empat pasang kabel yang berpilin satu sama lain.

Setiap kombinasi warna kabel UTP memiliki peran dan fungsi yang berbeda.

Berikut adalah urutan warna kabel UTP:

  • Putih-Cokelat
  • Cokelat
  • Putih-Jingga
  • Jingga
  • Putih-Biru
  • Biru
  • Putih-Hijau
  • Hijau

Berikut adalah beberapa fungsi dari warna kabel UTP yang paling umum digunakan:

  1. Putih-Cokelat
    Kombinasi warna kabel UTP putih-cokelat umumnya digunakan sebagai penghantar arus searah (DC).
  2. Cokelat
    Warna kabel UTP cokelat digunakan sebagai penghantar arus searah dalam rangkaian listrik.
  3. Putih-Jingga
    Kombinasi warna kabel UTP putih-jingga penting dalam penghantaran paket data.
  4. Jingga
    Warna kabel UTP jingga berfungsi sebagai penghantar data dalam jaringan.
  5. Putih-Biru
    Warna kabel UTP putih-biru digunakan khusus untuk penghantaran data suara.
  6. Biru
    Fungsi warna kabel UTP biru serupa dengan warna kabel UTP putih-biru, yaitu sebagai penghantar data suara.
  7. Putih-Hijau
    Kombinasi warna kabel UTP putih-hijau berperan sebagai penghantar paket data seperti umumnya.
  8. Hijau
    Warna kabel UTP hijau digunakan sebagai penghantar informasi data, mirip dengan warna kabel UTP putih-hijau.

Jenis-Jenis dan Gambar Kabel UTP

Setelah kalian memahami Pengertian Kabel UTP, selanjutnya seperti yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat tiga jenis kabel UTP yang perlu Anda ketahui:

1. Kabel Straight

Jenis pertama adalah kabel straight-through, di mana kedua ujung konektor memiliki susunan kabel yang sama.

Kabel ini umumnya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang berbeda, seperti komputer ke switch, router ke switch/hub, dan komputer ke hub.

Berikut adalah gambar kabel straight-through:

2. Kabel Crossover

Jenis kedua adalah kabel crossover, di mana kedua ujung konektor memiliki susunan kabel yang berbeda.

Berbeda dengan kabel straight-through, kabel crossover dapat digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama, seperti router ke router, komputer ke komputer, hub ke hub, dan switch ke switch.

Berikut adalah gambar kabel crossover:

3. Kabel Rollover

Jenis ketiga adalah kabel rollover, di mana susunan kabel pada kedua ujung konektor saling terbalik. Kabel rollover digunakan untuk menghubungkan perangkat yang memiliki konsol saja, seperti switch ke proyektor atau switch ke printer.

Berikut adalah gambar kabel rollover untuk memudahkan pemahaman:

Kategori Kabel UTP

Masih membahas Pengertian Kabel UTP, Nah berikutnya kabel UTP dikelompokkan berdasarkan istilah Category atau biasa disebut CAT. Kabel UTP dikategorikan berdasarkan kualitas transmisi data yang dapat dihasilkan. Semakin tinggi kategorinya, semakin cepat transmisi data yang dapat dilakukan.

Di antara semua kategori kabel UTP, kabel CAT5e dan CAT5 adalah yang paling populer dan banyak digunakan dalam jaringan Ethernet.

1. Kategori 1 – CAT1

Kabel UTP kategori 1 memiliki kualitas transmisi terendah dengan kecepatan 1 Mbps. Kabel ini hanya mendukung komunikasi suara analog dan tidak cocok untuk sistem modern saat ini.

Kabel CAT1 digunakan pada tahun 1983 untuk menghubungkan telepon analog Plain Old Telephone Service (POTS).

2. Kategori 2 – CAT2

Kabel UTP kategori 2 memiliki kecepatan transmisi data hingga 4 Mbps. Kabel ini mendukung data dan suara digital.

Awalnya, kabel ini digunakan dalam jaringan dengan teknologi Token Ring oleh IBM, namun sekarang sudah tidak sesuai untuk sistem modern saat ini.

3. Kategori 3 – CAT3

Kabel UTP kategori 3 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Mbps dan mendukung komunikasi data dan suara digital.

Kabel CAT3 memiliki kemampuan terendah dalam perkembangan teknologi Ethernet, hanya mendukung jaringan 10BASE-T. Kabel ini umumnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring sebagai pengganti CAT2.

4. Kategori 4 – CAT4

Kabel UTP kategori 4 memiliki kecepatan transmisi data hingga 16 Mbps dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Kabel ini digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 Mbps dan juga pada jaringan Ethernet 10BASE-T.

5. Kategori 5 – CAT5

Kabel UTP kategori 5 memiliki kecepatan transmisi data hingga 100 Mbps dan mendukung komunikasi data dan suara digital.

Kabel CAT5 juga dapat digunakan pada kecepatan transmisi data hingga 1 Gbps dengan panjang kabel kurang dari 100 meter.

Kabel ini populer digunakan pada jaringan Token Ring, Ethernet (10BaseT), dan Fast Ethernet (100BaseT).

6. Kategori 5e – CAT5e

Kabel UTP kategori 5e adalah peningkatan dari kabel UTP CAT5 dengan kemampuan transmisi data hingga 1 Gbps atau pada kecepatan 10/100/1000 Mbps.

Kabel ini direkomendasikan untuk penggunaan jaringan Gigabit Ethernet, meskipun kabel UTP CAT6 lebih disarankan untuk kinerja maksimal.

7. Kategori 6 – CAT6

Kabel UTP kategori 6 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Gbps dengan frekuensi komunikasi 250 MHz.

Kabel ini mendukung komunikasi data dan suara digital. Kabel ini umumnya digunakan dalam jaringan Gigabit Ethernet dan 10G Ethernet dengan panjang kabel hingga 55 meter.

Baca Juga :  Cara Memilih Mesin Bor Listrik Secara Tepat dan Sesuai Kebutuhan

8. Kategori 6a – CAT6a

Kabel UTP kategori 6a adalah peningkatan dari kabel UTP CAT6 dengan frekuensi komunikasi yang lebih tinggi, yaitu 500 MHz.

9. Kategori 7 – CAT7

Kabel UTP kategori 7 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Gbps dengan frekuensi komunikasi hingga 600 MHz. Kabel ini mendukung komunikasi data dan suara digital.

Kabel ini umumnya digunakan dalam jaringan Gigabit Ethernet dan 10G Ethernet dengan panjang kabel hingga 100 meter.

Untuk lebih memahami masing-masing kategori kabel UTP, Anda dapat melihat tabel berikut ini:

Harga Kabel UTP

Masih dalam pembahasan Pengertian Kabel UTP, Nah kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis kabel yang biasa digunakan dalam instalasi jaringan komputer. Kabel ini terbuat dari delapan kawat tembaga yang dikepang menjadi empat pasangan.

Keunggulan dari kabel UTP ini adalah mampu mengurangi gangguan elektromagnetik yang dapat mengganggu kualitas transmisi data.

Secara umum, panjang kabel UTP yang dijual di pasaran adalah dalam satu box dengan panjang sekitar 1000 kaki atau setara dengan 305 meter.

Harga kabel UTP sangat bervariasi, tergantung pada merk, kualitas, serta jenis dari kabel UTP itu sendiri.

Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi harga kabel UTP:

1. Merk

Ada berbagai merk kabel UTP yang tersedia di pasaran, seperti Belden, AMP, D-Link, dan lain-lain. Biasanya, merk-merk terkenal akan menetapkan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan merk yang kurang dikenal. Hal ini karena merk terkenal biasanya menjamin kualitas produk mereka.

2. Kualitas

Kualitas kabel UTP juga mempengaruhi harga. Misalnya, kabel UTP kategori 6 (Cat6) biasanya lebih mahal dibandingkan dengan kabel UTP kategori 5 (Cat5e). Ini karena kabel Cat6 dapat mendukung transmisi data dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan Cat5e.

3. Jenis

Ada beberapa jenis kabel UTP, seperti solid dan stranded. Kabel UTP solid biasanya digunakan untuk instalasi permanen dan harganya lebih mahal dibandingkan dengan kabel UTP stranded yang digunakan untuk aplikasi yang memerlukan fleksibilitas lebih.

Harga kabel UTP di pasaran Indonesia biasanya berkisar antara 300 ribu rupiah hingga 1-2 jutaan rupiah per box.

Sebelum membeli, pastikan Kalian melakukan pengecekan terlebih dahulu mengenai merk, kualitas, serta jenis kabel yang akan Kalian beli.

Kalian juga dapat meminta rekomendasi dari penjual atau ahli jaringan mengenai kabel UTP mana yang paling cocok untuk kebutuhan Kalian.

Penutup

Semoga melalui artikel dari empatpilar.com mengenai Pengertian Kabel UTP ini, dapat menambah pemahaman Kalian tentang Kabel UTP menjadi lebih luas dan mendalam. Mengerti apa itu Kabel UTP, fungsi dan manfaatnya, serta jenis-jenisnya, adalah langkah awal yang baik dalam memahami dunia teknologi dan bagaimana semua ini bisa berjalan dengan baik.

Teruslah belajar dan teruslah berkembang, karena dunia teknologi selalu menawarkan sesuatu yang baru dan menarik untuk dipelajari.

Itu saja uraian mengenai Pengertian Kabel UTP. Semoga bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *