Empat Pilar – Pengertian Telepon : Sejarah, Fungsi dan Jenis Secara Lengkap. Telepon adalah alat komunikasi yang sudah lama dikenal oleh umat manusia. Dengan perkembangan teknologi, telepon telah berkembang dari alat yang sederhana menjadi alat yang kompleks dan multifungsi. Artikel ini akan membahas “Pengertian Telepon: Sejarah, Fungsi dan Jenis”.
Pelajari tentang “Pengertian Telepon: Sejarah, Fungsi dan Jenis” untuk mengetahui sejarah, fungsi, dan berbagai jenis telepon yang telah digunakan dan dikembangkan sepanjang masa.
Telepon adalah perangkat komunikasi elektronik yang memungkinkan dua atau lebih pengguna melakukan percakapan ketika mereka berada di lokasi yang berbeda.
Sejarah Telepon
Alexander Graham Bell (1847-1922) adalah seorang penemu telepon asal Amerika dan juga seorang pengajar untuk orang tuli.
Kata “telepon” terdiri dari dua kata, yaitu “tele” yang berarti “jauh” dan “phone” yang berarti “suara”. Oleh karena itu, telepon dapat diartikan sebagai alat komunikasi suara dengan jarak yang jauh.
Bell lahir pada tanggal 3 Maret 1847 di Edinburgh, Skotlandia. Ia mendapatkan pendidikan di Universitas Edinburgh dan London.
Pada tahun 1870, ia pindah ke Kanada dan kemudian pindah lagi ke Amerika pada tahun 1871.
Di Amerika, Bell mulai mengajar orang-orang bisu dan tuli, serta mempopulerkan sistem yang disebut “bahasa visual”.
Sistem tersebut dikembangkan oleh ayahnya yang bernama Alexander Melville Bell. Sistem ini menggambarkan bagaimana bibir, lidah, dan tenggorokan digunakan untuk menghasilkan suara.
Sejak masa kecilnya, Bell telah menunjukkan rasa ingin tahu yang besar di bidang teknologi, yang mengakibatkan dia sering mengumpulkan contoh tumbuhan.
Bersama teman baiknya yang memiliki alat penggiling gandum, mereka sering membuat keributan.
Suatu hari, ayah dari seorang teman Bell berkata, “Mengapa kalian tidak membuat sesuatu yang lebih bermanfaat?”.
Sejak saat itu, Alexander Graham Bell mulai memikirkan alat berguna apa yang dapat ia buat.
Ketika berusia 12 tahun, Bell berhasil membuat peralatan sederhana yang menggabungkan dayung yang berputar dengan rangkaian sikat dari paku untuk memisahkan gandum dari kulitnya.
Peralatan tersebut berhasil beroperasi dengan baik selama bertahun-tahun. Sebagai “hadiahnya”, ayah temannya memberi mereka kesempatan untuk bermain di sebuah bengkel kecil agar Bell dapat membuat “penemuan baru”.
Sejak usia 18 tahun, Bell telah meneliti gagasan tentang cara mengirim dan mentransfer perkataan.
Pada tahun 1874, saat ia sedang bekerja dengan telegraf, ia berhasil mengembangkan gagasan dasar baru untuk telepon.
Percobaan yang ia lakukan bersama asistennya, Thomas Watson, akhirnya berhasil pada tanggal 10 Maret 1876.
Kata-kata yang ditransmisikan saat itu adalah: “Watson, datanglah kemari; aku membutuhkanmu.”
Serangkaian demonstrasi penggunaan telepon dilakukan, dan Bell memperkenalkan telepon ke seluruh dunia melalui perusahaannya, Bell Telephone Company, pada tahun 1877.
Adanya telepon ini tidak lain berkat keisengan seorang anak yang mampu menciptakan alat komunikasi yang disebut telepon.
Pengertian Telepon
Telepon merupakan perangkat yang digunakan untuk mengirimkan pesan dalam bentuk suara yang memungkinkan terjadinya komunikasi.
Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat, telepon kini telah berevolusi menjadi alat yang dikenal sebagai handphone atau ponsel, yang memiliki fungsi yang sama tetapi menawarkan lebih banyak kelebihan.
Salah satu kelebihannya adalah ukurannya yang lebih kompak, memungkinkan untuk dibawa ke mana saja.
Bahwa saat ini, telepon telah berubah menjadi smartphone yang memiliki teknologi lebih maju dan beragam fungsi tambahan.
Fungsi Telepon
Setelah Pengertian Telepon, berikutnya adalah perluasan dari beberapa fungsi telepon yang telah disebutkan:
- Melakukan serta menerima panggilan telepon
Telepon memungkinkan pengguna untuk melakukan komunikasi dua arah dengan mudah dan cepat. Ini mencakup panggilan suara dan video, serta konferensi suara dan video. - Mengirim serta menerima pesan singkat (Short Message Service: SMS)
Telepon juga menyediakan layanan pengiriman pesan teks secara real time. Hal ini sangat berguna untuk komunikasi yang tidak memerlukan respons instan atau ketika suara atau video tidak diperlukan atau tidak praktis. - Kemudahan serta kenyamanan dalam komunikasi jarak jauh
Telepon memungkinkan orang untuk berkomunikasi dengan orang lain di seluruh dunia. Ini dapat melibatkan panggilan telepon, video call, atau pesan teks. - Sarana penghubung jarak jauh
Dengan telepon, jarak bukanlah penghalang dalam berkomunikasi. Orang dapat tetap terhubung dengan keluarga, teman, dan rekan kerja, tidak peduli sejauh apa mereka. - Sarana sekaligus sumber informasi
Telepon tidak hanya digunakan untuk komunikasi interpersonal, tetapi juga sebagai sumber informasi. Pengguna dapat menelusuri internet, membaca berita, atau mengakses aplikasi dan layanan lainnya. - Membantu dalam proses interaksi
Telepon memfasilitasi interaksi sosial dan profesional. Misalnya, mereka memungkinkan kolaborasi kerja jarak jauh dan menjaga hubungan sosial. - Menjadikan pertukaran komunikasi dan informasi lebih cepat
Dengan telepon, informasi dapat dikirim dan diterima dalam hitungan detik, memungkinkan komunikasi yang lebih cepat dan efisien. - Alat penyaji informasi
Telepon juga dapat digunakan untuk presentasi atau demonstrasi, terutama dalam konteks bisnis atau pendidikan. - Implementasi pemakaian teknologi
Telepon adalah contoh teknologi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka menunjukkan bagaimana teknologi dapat mempermudah komunikasi dan akses informasi. - Menghemat biaya
Telepon, khususnya seluler, dapat menghemat biaya transportasi dan waktu yang diperlukan untuk perjalanan fisik. - Memperluas ruang ekspresi
Dengan fitur seperti pesan suara, video call, dan media sosial, telepon memungkinkan pengguna untuk mengekspresikan diri dengan berbagai cara. - Sarana penyajian yang informatif
Dengan akses internet, telepon memungkinkan pengguna untuk mencari dan membagikan informasi. - Mendekatkan antar pribadi
Meskipun jarak fisik, telepon memungkinkan kita untuk merasa lebih dekat dengan orang lain melalui kemampuan untuk berkomunikasi secara instan.
Cara Kerja Telepon
Masih dalam pembahasan Pengertian Telepon, nah selanjutnya adalah penulisan ulang dari penjelasan tentang cara kerja telepon, khususnya telepon kabel dan telepon seluler:
Untuk memahami mekanisme telepon, kita bisa membaginya menjadi dua kategori, yaitu telepon kabel dan telepon seluler. Mari kita bahas lebih lanjut tentang kedua jenis telepon tersebut:
1. Mekanisme Kerja Telepon Kabel
Telepon kabel menggunakan sistem yang dikenal sebagai writeline, dan dalam operasionalnya, memerlukan penggunaan kabel.
Berikut adalah langkah-langkah dalam cara kerja telepon kabel:
- Pertama, arus listrik memainkan peran penting dalam proses pengiriman gelombang suara.
- Suara yang dihasilkan oleh pengirim akan ditangkap oleh microphone. Microphone adalah perangkat yang mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik, yang kemudian disalurkan oleh perangkat tersebut.
- Selanjutnya, sinyal tersebut akan disalurkan ke pusat telekomunikasi melalui kabel, dan dari sana akan diteruskan ke penerima.
- Setelah sampai ke penerima, sinyal tersebut diubah kembali menjadi gelombang suara menggunakan perangkat seperti speaker.
- Dengan cara ini, Kalian dapat berkomunikasi dengan orang lain melalui telepon.
- Untuk melanjutkan, akan kita bahas selanjutnya tentang mekanisme kerja telepon seluler.
2. Cara Kerja Telepon Seluler
Berikut adalah penulisan ulang dari penjelasan tentang komponen dan cara kerja telepon seluler:
Komponen dalam telepon seluler mencakup pengeras suara, layar tampilan, papan ketik, mikrofon, dan papan sirkuit bertenaga yang dilengkapi dengan mikroprosesor, sehingga telepon seluler tampak seperti komputer mini.
Berikut adalah proses kerja telepon seluler:
- Saat telepon seluler terhubung ke jaringan nirkabel, rangkaian teknologi ini memfasilitasi pengguna untuk melakukan panggilan, serta bertukar data atau informasi dengan perangkat lain.
- Jaringan tersebut bekerja dalam sistem yang membagi area atau kota menjadi beberapa sel lebih kecil.
Jangkauan satu sel biasanya mencakup blok kota, yang luasnya dapat mencapai 250 mil persegi. Setiap sel menggunakan berbagai saluran atau frekuensi radio untuk memberikan layanan di area tertentu. - Kekuatan radio harus diatur dengan hati-hati untuk membatasi jangkauan sinyal geografisnya. Sehingga, frekuensi yang sama dapat digunakan kembali oleh sel yang berdekatan. Hasilnya, banyak orang dapat berbicara secara bersamaan dalam sel yang berbeda di seluruh kota atau wilayah.
- Di setiap sel, Kalian akan menemukan stasiun dasar yang berisi antena nirkabel dan peralatan radio lainnya. Antena ini berfungsi menghubungkan penelpon ke internet, jaringan lokal, dan jaringan nirkabel lainnya, serta bertugas untuk mentransmisikan sinyal.
- Ketika telepon seluler dinyalakan, perangkat tersebut akan mencari sinyal untuk memeriksa ketersediaan layanan. Selanjutnya, nomor identifikasi akan ditransmisikan hingga jaringan dapat memverifikasi informasi pengguna.
Jenis-Jenis Telepon
Adapun jenis-jenis telepon dapat dibagi menjadi tiga yaitu jenis telepon berdasarkan kapasitas, cara peletakannya, dan telepon berdasarkan jarak jangkauannya.
1. Jenis Telepon Berdasarkan Kapasitasnya
- Telepon Multi-Tombol adalah varian telepon yang dilengkapi dengan banyak tombol dan umumnya digunakan oleh organisasi.
- Telepon Satu Garis merupakan tipe telepon yang beroperasi melalui sistem tombol atau roda putar.
- Telepon Speaker Keras adalah jenis telepon yang mempunyai keunggulan yaitu tidak perlu dipegang saat berkomunikasi.
- Sistem Hunting merujuk kepada jenis telepon dengan satu nomor yang bisa dioperasikan secara bersamaan pada banyak jalur.
- Telepon IP melalui internet adalah tipe telepon yang digunakan untuk mengirim fax, paket video, atau mentransformasi suara.
2. Jenis Telepon Berdasarkan Cara Peletakannya
- Wallphone merujuk kepada jenis telepon yang dipasang pada dinding.
- Tablephone adalah jenis telepon yang biasa diletakkan di atas meja.
- Telepon mobil merupakan jenis telepon yang terletak di dalam mobil.
- Telepon kapal adalah jenis telepon yang berada di kapal.
- Telepon pesawat adalah jenis telepon yang ditujukan untuk digunakan di pesawat.
3. Jenis Telepon Berdasarkan Jarak Jangkauannya
- Koneksi Interlokal, yaitu koneksi yang terjalin antara dua pihak yang berada pada jarak yang jauh, misalnya antar provinsi atau kota, namun masih dalam satu negara. Setiap wilayah memiliki kode nomor yang berbeda.
- Koneksi Lokal, yaitu koneksi yang berlangsung dalam satu daerah khusus, sehingga tidak membutuhkan kode wilayah.
- Koneksi Internasional, yaitu koneksi antara dua pihak yang berada di negara yang berbeda. Dibutuhkan kode negara yang dituju untuk bisa tersambung.
Keberadaan telepon telah menjembatani komunikasi antar manusia di seluruh dunia. Kini, individu dari berbagai belahan bumi dapat berkomunikasi dengan cepat dan murah. Komunikasi dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa terhalang batas waktu dan ruang.
Kesimpulan
Sebagai penutup, telepon telah berperan penting dalam sejarah dan perkembangan komunikasi manusia. Mulai dari konsep awal oleh Alexander Graham Bell hingga teknologi telepon pintar yang kita kenal sekarang, fungsi telepon telah berevolusi dan bertambah banyak.
Alat komunikasi ini bukan lagi hanya alat untuk mengirim suara melalui jarak jauh, tetapi telah menjadi alat multifungsi yang bisa digunakan untuk berbagai hal, mulai dari mengirim pesan teks, browsing internet, hingga menjalankan aplikasi.
Dengan memahami Pengertian Telepon, kita bisa lebih menghargai kemajuan teknologi dan memanfaatkannya sebaik mungkin untuk kehidupan kita sehari-hari.
Akhirnya, kita bisa melihat ke depan, menantikan inovasi dan perkembangan selanjutnya dalam teknologi telepon yang akan terus membantu kita berkomunikasi dan berinteraksi di dunia yang semakin terkoneksi ini.
Itu saja uraian secara lengkap dari empatpilar.com mengenai Pengertian Telepon. Terima kasih