Perbedaan Antara MCB dan MCCB

Perbedaan Antara MCB dan MCCB, Yang Perlu Kalian Pahami

Posted on

Empat Pilar – Perbedaan Antara MCB dan MCCB, Yang Perlu Kalian Pahami. Pelajari perbedaan antara MCB dan MCCB dalam artikel yang mendalam ini. Terapkan pemahaman Kalian dalam memilih perangkat yang tepat untuk aplikasi listrik Kalian.

Listrik merupakan salah satu aspek yang paling penting dalam kehidupan kita. Namun, listrik juga memiliki potensi bahaya jika tidak diatur dan dilindungi dengan benar.

Oleh karena itu, kita perlu memahami perbedaan antara MCB dan MCCB dan bagaimana cara kerjanya untuk melindungi sistem listrik kita.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai Perbedaan Antara MCB dan MCCB, penggunaannya, dan aplikasi yang paling cocok untuk masing-masing.

MCB adalah singkatan dari Miniature Circuit Breaker. MCB merupakan perangkat pelindung sirkuit yang dirancang untuk melindungi instalasi listrik dan peralatan dari kerusakan yang disebabkan oleh kelebihan arus dan hubungan singkat.

MCB umumnya digunakan dalam instalasi rumah tangga dan aplikasi industri ringan.

Apa itu MCB (Miniature Circuit Breaker) ?

MCB atau Miniature Circuit Breaker adalah komponen penting dalam instalasi listrik rumah. MCB biasanya dipasang pada kWh meter listrik PLN dan pada box MCB.

Peran MCB sangat vital dalam sistem proteksi instalasi listrik. MCB berfungsi untuk memutus aliran arus listrik secara otomatis ketika terjadi beban berlebih atau korsleting.
Tujuan dari pemutusan ini adalah untuk menjaga keselamatan dan mencegah terjadinya kebakaran atau hal-hal yang tidak diinginkan.

Cara kerja MCB hampir sama dengan sekring sebagai alat pengaman, namun ada perbedaan. Sekring akan rusak dan harus diganti setelah terjadi korsleting, sedangkan MCB bisa dengan mudah diaktifkan kembali setelah masalah teratasi.

Fungsi Utama Miniature Circuit Breaker (MCB)

Berikut kami uraiakan Fungsi utama Miniature Circuit Breaker (MCB) adalah:

  • Melindungi kabel dari beban lebih dan arus hubung singkat.
  • Mengalirkan arus tanpa pemanasan berlebih.
  • Membuka dan menutup sirkuit di bawah arus nominal.

MCB digunakan oleh PLN sebagai pembatas daya untuk pelanggan dengan daya rendah (450VA – 33.000VA).

Biasanya MCB terletak di bawah kWh meter dan di dalam panel instalasi (biasanya di dalam ruangan).

MCB adalah alat pengaman yang bekerja berdasarkan prinsip bimetal, dengan beberapa elemen operasi seperti:

  • Terminal trip (Bimetal)
  • Elektromagnetik trip (Coil)
  • Pemadam busur api
  • Mekanisme pemutusan

Apa Itu MCCB (Moulded Case Circuit Breaker) ?

MCCB singkatan dari Moulded Case Circuit Breaker adalah perangkat pelindung yang berfungsi untuk melindungi sirkuit dari kelebihan beban.

MCCB sering digunakan di tempat yang memerlukan proses tripping yang dapat diatur sesuai kebutuhan (adjustable tripping).

Rating MCCB saat ini bisa mencapai 2.500 amp dan digunakan untuk aplikasi yang menggunakan aliran arus tinggi (high current).

MCCB memiliki sakelar yang dapat dioperasikan secara manual untuk memutus sirkuit.

MCCB memiliki dua pengaturan yaitu untuk suhu berlebih (over temperature) dan arus berlebih (over current).

Perangkat ini terdiri dari kontak bimetal yang akan meluas dan berkontraksi ketika suhu MCCB berubah. Selama kondisi operasi normal, kontak akan memungkinkan arus mengalir melalui sirkuit.

Namun saat arus naik melebihi nilai yang telah ditentukan, maka kontak akan menghangat dan berkembang hingga kontak terbuka.

Dengan demikian, sirkuit akan terputus dari suplai utama dan peralatan akan dilindungi dari kerusakan.

Fungsi MCCB

Secara umum, fungsi MCCB adalah sebagai pengaman dalam jaringan listrik. Dengan pemasangan MCCB, berbagai masalah keamanan yang mungkin terjadi pada instalasi listrik dapat terdeteksi dan dicegah. Penggunaan MCCB ini juga dapat menekan risiko keamanan lainnya.

Baca Juga :  Cara Kerja Relay DPDT (Double Pole Double Throw Relay) Secara Lengkap

Sebagai contoh, ketika Kalian secara tidak sengaja menyentuh jaringan listrik yang mengalami konsleting, MCCB dapat membantu menghindari risiko tersengat aliran listrik.
Hal ini karena MCCB akan secara otomatis memutuskan aliran arus pada jaringan tersebut saat terjadi masalah.

Dengan adanya MCCB, resiko keamanan pada instalasi listrik dapat dikelola dengan lebih baik. MCCB juga dapat meminimalkan resiko terjadinya kerusakan pada peralatan listrik akibat kelebihan beban dan korsleting.

Dengan demikian, pemasangan MCCB sangat penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan dalam penggunaan jaringan listrik.

Tabel Perbandingan MCB Dan MCCB

Sebelum mengetahui Perbedaan Antara MCB dan MCCB, berikut kami berikan dulu uraian mengenai Tabel Perbandingan MCB Dan MCCB :

Dasar Atas PerbandinganMCBMCCB
DefinisiJenis sakelar yang melindungi sistem dari arus berlebih.Melindungi peralatan dari suhu berlebih dan hubungan singkat arus listrik.
SingkatanMiniature Circuit BreakerMoulded case circuit breaker
Trip levelTetapDapat diatur sesuai keinginan
Pole / KutubTersedia atau memiliki satu,dua dan tiga Pole (kutub)Tersedia atau memiliki satu,dua, tiga hingga empat Pole (kutub)
Interrupting RatingSekitar 1800 ASekitar 10k -200k
Remote on / offTidak memungkinkanMemungkinkan
Rating Current100 amps10 – 200 amps
AplikasiDi sirkuit penerangan dan untuk beban rendah.Di sirkuit arus berat
PengunaanUntuk penggunaan domestikUntuk penggunaan komersial dan industri.

Perbedaan Antara MCB dan MCCB

Walaupun memiliki fungsi yang sama, MCB Listrik dan MCCB memiliki beberapa perbedaan, berikut Perbedaan Antara MCB dan MCCB dengan lengkap:

  1. MCB melindungi sistem dari arus berlebih (overloaded current), sedangkan MCCB melindungi sistem dari suhu berlebih (over temperature) dan arus hubung singkat atau konsleting.
  2. MCB singkatan dari Miniature Circuit Breaker, sedangkan MCCB singkatan dari Moulded Case Circuit Breaker.
  3. Sirkuit tripping pada MCB adalah tetap sedangkan pada MCCB itu bergerak. Sirkuit tripping menghidupkan dan mematikan aliran arus listrik. Ketika arus berlebih mengalir melalui MCB dan MCCB, sakelar akan dimatikan untuk melindungi peralatan dari kerusakan.
  4. MCB tersedia dengan satu, dua, dan tiga pole (kutub), sedangkan MCCB memiliki satu, dua, tiga, hingga empat pole. Pole (kutub) pada MCB menunjukkan jumlah fase yang digunakan oleh pemutus sirkuit untuk switching dan proteksi.
  5. Interrupting current dari MCB adalah 1800 amp, sedangkan untuk MCCB bisa mencapai 10k-200k ampere. Interrupting current (arus interupsi) adalah arus maksimum yang dapat diputus oleh pemutus sirkuit tanpa terdisrupsi.
  6. Remote on/off tidak dimungkinkan pada MCB, namun dimungkinkan pada MCCB dengan menggunakan kabel shunt.
  7. Rating arus MCB adalah 100 ampere, sedangkan rating arus MCCB adalah 10-200 ampere.
  8. MCB terutama digunakan pada sirkuit arus rendah, sedangkan MCCB digunakan untuk sirkuit arus berat.
  9. MCCB digunakan untuk tujuan domestik, sedangkan MCCB digunakan dalam industri besar.

Penutup

Dalam kesimpulan, sangat penting bagi kita untuk memahami perbedaan antara MCB dan MCCB agar dapat mengoptimalkan penggunaan perangkat pelindung dalam instalasi listrik.

MCB dan MCCB memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan keKalianlan sistem listrik, namun dengan karakteristik yang berbeda.

MCB lebih cocok untuk aplikasi dengan kapasitas arus yang lebih rendah, sementara MCCB digunakan dalam sistem yang menuntut kapasitas arus yang lebih tinggi dan proteksi yang lebih canggih.

Dengan mengetahui perbedaan tersebut, Kalian akan lebih siap untuk menghadapi berbagai situasi dan memastikan keselamatan serta efisiensi dalam sistem listrik.

Selalu pastikan untuk berkonsultasi dengan ahli listrik saat memilih dan memasang perangkat pelindung agar dapat menjamin keamanan dan kinerja optimal.

Demikian ulasan dari empatpilar.com mengenai Perbedaan Antara MCB dan MCCB. Semoga bermanfaat

Baca Juga :  Cara Menggunakan Setrika Uap : Tips Pemula
Kata Pencarian Terpopulerhttps://www empatpilar com/perbedaan-antara-mcb-dan-mccb/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *