Perbedaan Antara RISC dan CISC

Perbedaan Antara RISC dan CISC, Perlu Kalian Pahami dengan Baik

Posted on

Empat Pilar – Perbedaan Antara RISC dan CISC, Perlu Kalian Pahami dengan Baik. Artikel ini membahas perbedaan antara RISC dan CISC, dua arsitektur komputer yang berpengaruh. Pelajari lebih lanjut tentang fitur, kelebihan, dan kekurangan masing-masing.

Dunia teknologi tidak pernah berhenti berkembang, dan salah satu aspek yang sangat penting dalam dunia ini adalah arsitektur komputer.

Ada dua arsitektur yang sangat populer dan sering diperdebatkan, yaitu Reduced Instruction Set Computing (RISC) dan Complex Instruction Set Computing (CISC).
Artikel ini akan menggali perbedaan antara RISC dan CISC, menjelaskan kelebihan dan kekurangan mereka, serta menjawab pertanyaan umum tentang kedua arsitektur ini.

Apa Itu Set Instruksi ?

Sebelum memahami Perbedaan Antara RISC dan CISC, Set instruksi atau instruction set architecture (ISA) adalah kombinasi dari berbagai instruksi yang diberikan kepada prosesor untuk menjalankan operasi yang diinginkan.

ISA terdiri dari beberapa instruksi, mode pengalamatan, beberapa register, arsitektur memori, dan lain-lain. ISA mendefinisikan beberapa instruksi yang didukung oleh prosesor untuk mengeksekusi program.

Dengan adanya ISA, pengembang perangkat lunak dapat menulis program yang dapat dijalankan pada berbagai jenis prosesor yang mendukung instruksi tersebut.

Pengertian RISC

Reduced Instruction Set Computing (RISC) adalah suatu arsitektur komputer yang menitikberatkan kemudahan pengoperasian dan kecepatan dalam melakukan tugas-tugas tertentu.

Arsitektur RISC memiliki jumlah instruksi yang relatif sedikit dan setiap instruksi memiliki waktu eksekusi yang konstan.

Instruksi-instruksi pada arsitektur RISC terdiri dari operasi-operasi sederhana yang dapat dilakukan dengan cepat. Contoh arsitektur RISC yang populer adalah ARM dan MIPS.

Kelebihan dari arsitektur RISC adalah performa yang cepat, karena setiap instruksi memiliki waktu eksekusi yang konstan.

Arsitektur RISC juga memiliki kompleksitas yang lebih rendah, sehingga lebih mudah untuk diperbaiki jika terjadi kesalahan dalam sistem.

Selain itu, RISC juga dapat menghasilkan kode yang lebih ringkas, sehingga dapat mengurangi ukuran program dan mempercepat waktu eksekusi.

Namun, kekurangan dari arsitektur RISC adalah kurangnya fleksibilitas dalam penggunaan instruksi-instruksi yang lebih kompleks.

Beberapa tugas yang membutuhkan instruksi yang lebih kompleks harus dipecah menjadi beberapa instruksi sederhana, yang dapat memperpanjang waktu eksekusi.

Pengertian CISC

Complex Instruction Set Computing (CISC) adalah suatu arsitektur komputer yang menggunakan instruksi-instruksi yang lebih kompleks dan beragam untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

Pada arsitektur CISC, instruksi-instruksi dapat melibatkan beberapa operasi yang lebih kompleks, seperti operasi matematika dan logika yang rumit. Contoh arsitektur CISC yang populer adalah x86 dan Intel Pentium.

Kelebihan dari arsitektur CISC adalah kemampuan untuk menjalankan instruksi-instruksi yang lebih kompleks, sehingga memungkinkan tugas-tugas yang lebih kompleks dapat dilakukan dengan lebih cepat.

CISC juga dapat melakukan tugas-tugas yang lebih banyak dalam satu instruksi, sehingga dapat mempercepat waktu eksekusi dan mengurangi jumlah instruksi yang dibutuhkan.

Namun, sama seperti arsitektur RISC, arsitektur CISC juga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Selain kelebihannya yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat beberapa kelemahan dari arsitektur CISC yang perlu diperhatikan, antara lain:

1. Lebih komplek

Arsitektur CISC cenderung lebih kompleks dibandingkan dengan arsitektur RISC. Hal ini disebabkan karena instruksi-instruksi pada arsitektur CISC memiliki berbagai macam varian dan kompleksitas yang berbeda-beda.

Kompleksitas ini dapat mempengaruhi kecepatan eksekusi program dan meningkatkan risiko kesalahan pada sistem.

2. Kurang efisien

Karena kompleksitasnya yang tinggi, arsitektur CISC cenderung membutuhkan lebih banyak ruang pada memori, sehingga memori menjadi lebih terbatas dan kurang efisien.

Selain itu, arsitektur CISC juga dapat membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menjalankan instruksi tertentu.

3. Kurang fleksibel

Meskipun arsitektur CISC dapat menjalankan instruksi yang kompleks, namun arsitektur ini kurang fleksibel dalam hal modifikasi dan pengembangan sistem.

Hal ini disebabkan karena kompleksitas instruksi yang sulit diubah dan dikembangkan, sehingga sulit untuk melakukan penyesuaian sistem yang lebih modern dan canggih.

Baca Juga :  Cara Cek Tegangan TV : Mudah di Pahami (All Merk) !!

4. Rentan terhadap kesalahan

Karena kompleksitas instruksi dan varian yang berbeda-beda, arsitektur CISC cenderung lebih rentan terhadap kesalahan.

Kesalahan ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti penggunaan instruksi yang tidak sesuai atau kegagalan hardware yang mempengaruhi sistem secara keseluruhan.

5. Lebih mahal

Arsitektur CISC cenderung lebih mahal dibandingkan dengan arsitektur RISC karena kompleksitas dan kebutuhan hardware yang lebih tinggi.

Hal ini disebabkan karena arsitektur CISC membutuhkan hardware yang lebih canggih dan kompleks untuk menjalankan instruksi-instruksi yang lebih kompleks dan beragam.

Grafik Perbandingan Antara RISC dan CISC

Sebelum mengenali Perbedaan Antara RISC dan CISC, berikut ini adalah Grafik perbandingan Antara RISC dan CISC, yang bisa kalian analisa dengan baik :

Dasar untuk perbandinganRISCCISC
Penekanan padaPerangkat lunakPerangkat keras
TermasukJam tunggalMulti-jam
Instruksi-set ukuranKecilBesar
Format instruksiformat tetap (32-bit)Memvariasikan format (16-64 bit setiap instruksi).
Mode pengalamatan yang digunakanTerbatas untuk 3-5Dec-24
Register tujuan umum digunakan32-192Aug-24
Kesimpulan memoriMendaftar untuk mendaftarMemori ke memori
Desain cachePisahkan cache data dan cache instruksi.Cache terpadu untuk instruksi dan data.
Tingkat jam50-150 MHz33-50 MHz
Siklus Per InstruksiSiklus tunggal untuk semua instruksi dan CPI rata-rata CPI antara 2 dan 15.
Kontrol CPUDiprogram tanpa memori kontrol.Mikrokode menggunakan memori kontrol (ROM).

Perbedaan Antara RISC dan CISC

Setelah memahami apa itu RISC dan CISC, mari kita lihat Perbedaan Antara RISC dan CISC jenis arsitektur ini secara lengkap:

  1. Reduced instruction set computing atau RISC dianggap lebih sederhana karena set instruksinya melibatkan instruksi untuk memuat, mengevaluasi, dan menyimpan operasi, sementara complex instruction set computing atau CISC dianggap kompleks karena satu instruksi melakukan, memuat, mengevaluasi, dan menyimpan operasi.
  2. RISC menggunakan unit pemrograman terprogram sedangkan CISC memiliki pemrograman mikro.
  3. Optimasi set instruksi RISC berbasis perangkat lunak sedangkan CISC berbasis perangkat keras.
  4. Sifat sederhana dari set instruksi RISC menawarkan waktu eksekusi yang lebih singkat daripada set instruksi CISC, karena CISC memiliki sifat yang kompleks.
  5. Untuk tujuan penyimpanan instruksi, beberapa set register diperlukan oleh prosesor RISC, sementara yang sama membutuhkan satu set register dalam kasus prosesor CISC.
  6. Ukuran format instruksi dalam kasus RISC adalah tetap dan 32 bit, sedangkan CISC menawarkan format set instruksi variabel yang ukurannya berkisar antara 16 hingga 64 bit untuk setiap instruksi.
  7. Program yang dirancang untuk kebutuhan RISC membutuhkan ruang memori yang besar untuk penyimpanannya. Sebaliknya, untuk arsitektur CISC, program desain membutuhkan ruang yang relatif lebih sedikit.
  8. Decoding instruksi RISC secara relatif lebih sederhana daripada CISC.
  9. Di RISC, ada sejumlah mode pengalamatan yang mendukung operasi, sedangkan CISC menawarkan mode pengalamatan gabungan untuk operasi yang berlangsung.
  10. Rata-rata clock yang diperlukan per siklus untuk eksekusi operasi di RISC umumnya tunggal, sedangkan CISC memerlukan beberapa clock untuk eksekusi operasi, yaitu sekitar 2 hingga 15.
  11. Dalam prosesor RISC, data dan instruksi membutuhkan cache terpisah. Sebaliknya, ada cache gabungan untuk data dan instruksi di CISC.
  12. Dalam RISC, kompleksitas dikaitkan dengan kompiler, sedangkan di CISC kompleksitas dikaitkan dengan mikroprogram.
  13. Untuk tujuan penghitungan, tidak ada memori eksternal yang digunakan oleh RISC, sedangkan CISC membutuhkan memori eksternal untuk hal yang sama.
  14. Pada saat ekspansi kode, mungkin ada beberapa masalah di RISC, tetapi ekspansi kode tidak menyebabkan masalah di CISC.

Penutup

Sebagai penutup, perbedaan antara RISC dan CISC dalam arsitektur prosesor komputer telah menjadi topik yang menarik bagi para ahli dan pengguna teknologi.

RISC, dengan prinsip desain sederhana dan efisiensi eksekusi instruksi, menjadi pilihan yang populer di dunia komputasi modern, khususnya dalam perangkat mobile dan sistem embedded.

Sementara itu, CISC, dengan pendekatan lebih kompleks dan jumlah instruksi yang lebih banyak, tetap memiliki tempat di sektor komputasi berperforma tinggi dan aplikasi yang membutuhkan kemampuan pemrosesan tingkat lanjut.

Baca Juga :  Kenali, Perbedaan Antara USB 2.0 dan USB 3.0 Secara Lengkap

Pemahaman akan perbedaan antara RISC dan CISC akan membantu kita memilih teknologi yang paling tepat sesuai kebutuhan, serta menghargai perkembangan dan inovasi yang terus menerus dalam industri teknologi informasi.

Itu saja yang bisa empatpilar.com berikan kepada kalian mengenai perbedaan antara RISC dan CISC. Semoga bermanfaat Kata Pencarian Terpopulerhttps://www empatpilar com/perbedaan-antara-risc-dan-cisc/,RISC merupakan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *