Empat Pilar – Perbedaan Granit Asli dan KW : Pahami Sebelum Membeli. Granit telah lama menjadi pilihan utama dalam desain interior dan eksterior berkat keindahannya yang abadi dan daya tahannya yang luar biasa. Namun, di balik kepopulerannya, ada fenomena yang perlu diperhatikan oleh para penggemar keindahan alam ini, yaitu perbedaan antara granit asli dan replika KW (Kualitas Tinggi).
Seiring dengan meningkatnya permintaan akan granit, pasar juga disusupi oleh produk replika yang meniru keaslian batu ini. Dalam artikel ini, kita akan membongkar rahasia dan memaparkan Perbedaan Granit Asli dan KW, memberikan panduan yang berguna bagi mereka yang tengah mempertimbangkan penggunaan material ini dalam proyek desain mereka.
Granit Adalah?
Granit adalah jenis batuan intrusif, felsik, igneus yang umum dijumpai dalam kerak bumi. Batuan ini memiliki tekstur keras dan kuat, membuatnya menjadi pilihan utama dalam berbagai proyek konstruksi. Daya tahannya yang lama menjadikan granit sebagai bahan yang sangat dihargai dalam pembangunan berbagai struktur, mulai dari lantai, dinding, hingga elemen arsitektural.
Secara khusus, granit memiliki kepadatan rata-rata sekitar 2,75 gr/cm³ dengan rentang antara 1,74 dan 2,80. Asal-usul nama “granit” berasal dari bahasa Latin, yaitu “granum”. Sifat-sifat utama granit yang mencakup kekerasan, ketahanan, dan keindahan warna membuatnya menjadi pilihan yang ideal untuk berbagai keperluan konstruksi.
Granit memiliki variasi warna yang beragam, dan beberapa jenisnya memiliki pola yang sangat menarik. Keunikan ini membuat granit tidak hanya berfungsi sebagai bahan konstruksi, tetapi juga sebagai elemen estetika dalam desain interior dan eksterior. Dalam industri dan rekayasa, granit sering digunakan sebagai bidang acuan dalam pengukuran dan pembuatan alat pengukur, seperti pada mesin pengukur koordinat (Coordinate Measuring Machine/CMM).
Proses pembentukan granit terjadi ketika magma kental perlahan mendingin dan mengkristal di dalam kerak bumi. Sebagai batuan plutonik, granit terdiri secara dominan dari kuarsa, feldspar, mikas, amfibol, dan campuran mineral tambahan. Komposisi ini memberikan granit variasi warna dan tekstur yang kaya, menjadikannya pilihan yang sangat dihargai dalam dunia konstruksi dan desain. Dalam prakteknya, granit juga dikenal sebagai batuan beku yang memiliki karakteristik khusus, termasuk ketahanan terhadap air, kekakuan, dan koefisien ekspansi termal yang rendah. Sebagai meja atau bidang acuan pada mesin pengukur koordinat, granit berkontribusi dalam memastikan akurasi dan kekakuan konstruksi peralatan tersebut.
Perbedaan Granit Asli dan KW
Sebelum memutuskan antara granit asli dan KW untuk proyek konstruksi kalian, penting untuk memahami perbedaan mendasar yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan.
Meskipun keduanya menawarkan keindahan estetika granit, ada beberapa faktor kunci yang membedakan kualitas dan karakteristik keduanya. Berikut enam perbedaan granit asli dan KW yang perlu kalian pahami.
1. Asal dan Keaslian
Granit asli memiliki keunikan karena terbentuk melalui proses alamiah yang memakan waktu ribuan tahun. Proses ini melibatkan pendinginan dan kristalisasi magma di dalam kerak bumi, menghasilkan batuan yang autentik dan tak tertandingi. Sebaliknya, granit KW (Kualitas Tinggi) adalah produk rekayasa manusia yang diciptakan dengan menggunakan campuran kuarsa dan resin. Meskipun mampu meniru penampilan granit alami, granit KW tidak memiliki keaslian yang sama karena tidak melalui proses alamiah yang panjang.
2. Daya Tahan
Granit asli memiliki tingkat kekerasan yang lebih tinggi dan daya tahan yang luar biasa terhadap goresan dan tekanan. Keunggulan ini berasal dari proses alami pembentukannya yang melibatkan pendinginan magma. Sebaliknya, granit KW cenderung memiliki ketahanan yang lebih rendah terhadap penggunaan sehari-hari dan dapat mengalami keausan lebih cepat. Daya tahan granit KW sangat bergantung pada komposisi bahan buatannya.
3. Warna dan Tekstur
Perbedaan mencolok antara granit asli dan KW dapat dilihat dari variasi warna, pola, dan tekstur. Granit asli menawarkan keunikan yang tak terduga dalam setiap potongannya, menciptakan karya seni alam yang tidak sama satu sama lain. Warna dan tekstur granit asli mencerminkan berbagai kondisi geologis selama proses pembentukannya. Di sisi lain, granit KW cenderung memiliki pola yang lebih seragam dan terkadang dapat diprediksi. Keterbatasan dalam variasi warna dan tekstur granit KW disebabkan oleh proses produksi yang terkendali manusia.
4. Harga
Harga granit asli umumnya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan granit KW. Hal ini dikarenakan proses pembentukan granit asli yang memakan waktu lama dan sulit dalam pengolahannya. Granit asli juga memerlukan pengangkatan dari alam atau pertambangan, sehingga memerlukan usaha dan biaya yang lebih besar. Harga yang lebih tinggi untuk granit asli mencerminkan keunikan dan keasliannya yang tidak dapat dicocokkan oleh produk rekayasa manusia.
5. Aplikasi
Granit KW sering menjadi pilihan populer untuk aplikasi interior, seperti dinding, lantai, dan dapur. Konsistensi ukuran dan bentuknya membuat granit KW mudah untuk diproses dan dipasang dalam berbagai proyek desain interior. Sebaliknya, granit alami cenderung mendominasi dalam aplikasi eksterior. Keunikan dan keaslian alaminya memberikan sentuhan artistik yang sering dicari dalam patung, taman, dan struktur bangunan.
6. Kemudahan Perawatan
Perbedaan terakhir antara granit asli dan granit KW terletak pada kemudahan perawatan. Granit asli hanya membutuhkan pembersihan rutin dengan detergen ringan dan penyegelan periodik untuk menjaga keindahannya. Di sisi lain, granit KW cenderung lebih tahan terhadap noda dan kerusakan. Ini membuatnya menjadi pilihan praktis untuk mereka yang mencari solusi rendah perawatan tanpa mengorbankan penampilan yang menarik. Meskipun granit KW memerlukan perawatan yang lebih sedikit, granit asli menawarkan daya tahan jangka panjang yang memerlukan sedikit usaha pemeliharaan. Pemilihan antara keduanya tergantung pada preferensi pribadi, anggaran, dan lokasi penggunaan material tersebut dalam suatu proyek.
Kelebihan Lantai Keramik Granit untuk Bangunan
Setelah mengetahuiPemilihan keramik granit tentu dipertimbangkan dengan melihat kelebihannya yang tidak bisa kalian dapatkan dengan penggunaan material lainnya. Berikut adalah sederet kelebihannya ketika diaplikasikan pada bangunan industrial seperti hotel atau gedung perkantoran.
1. Tingkat Keawetan dan Daya Tahan yang Terjamin
Keramik granit menunjukkan tingkat keawetan dan daya tahan yang cukup tinggi dibandingkan dengan jenis keramik lainnya. Hal ini disebabkan oleh asal-usulnya dari batuan granit yang mengandung kombinasi mineral yang kuat.
Keunggulan ini membuat keramik granit menjadi kokoh dan mampu bertahan dalam berbagai kondisi suhu dan cuaca. Keberlanjutan daya tahan ini menjadi sangat penting, terutama di bangunan-bangunan seperti hotel atau mal yang sering kali mengalami lalu lintas manusia yang tinggi.
Selain itu, keramik granit menunjukkan tingkat ketahanan yang luar biasa terhadap air, mencegah penetrasi air ke dalam lapisan lantai. Kehadiran air dalam lapisan lantai dapat menyebabkan keramik mengalami pembengkakan dan kerusakan. Selain itu, keramik granit juga dikenal memiliki kekuatan yang lebih tinggi, menjadikannya mampu menahan beban berat tanpa mengalami deformasi atau kerusakan yang signifikan.
2. Memberikan Tampilan yang Estetik
Selanjutnya, keunggulan lain dari keramik granit terletak pada tampilan estetiknya yang memukau, berkat permukaannya yang halus dan berkilau. Granit, sebagai batuan beku yang terbentuk secara alami, menyajikan warna dan motif yang unik. Keunikannya ini membuat setiap blok granit menjadi menarik dan indah.
Granit juga dapat diolah dalam berbagai ukuran dan bentuk, memberikan fleksibilitas untuk menciptakan tampilan lantai sesuai dengan selera. Oleh karena itu, penggunaan keramik granit dapat menciptakan nuansa estetik yang sangat indah, menjadikan bangunan terlihat lebih elegan dan mewah.
3. Mudah untuk Dibersihkan
Poin terakhir, keramik granit memiliki permukaan yang halus tanpa pori atau celah yang dapat menampung kotoran, sehingga memudahkan proses pembersihan. Material ini juga memiliki ketahanan terhadap penyerapan air, mengurangi risiko pertumbuhan bakteri dan jamur pada lantai.
Tidak hanya itu, kekuatan keramik granit membuatnya tahan terhadap goresan dan pelepasan, menjaga kebersihan dan kilau lantai untuk jangka waktu yang lebih lama. Dengan demikian, penggunaan keramik granit tidak hanya memastikan kemudahan pembersihan tetapi juga meminimalkan kebutuhan perawatan pada bangunan kalian.
Penutup
Dalam menentukan pilihan material untuk lantai atau permukaan meja, perbedaan antara granit asli dan granit kw (kwarsa) menjadi faktor utama yang perlu dipertimbangkan. Granit asli, dengan keindahan alaminya, dan granit kw, sebagai alternatif yang lebih terjangkau, memiliki ciri khas masing-masing. Namun, pada akhirnya, keputusan ini sangat tergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan fungsional.
Perbedaan Granit Asli dan KW menciptakan variasi di pasar, memberikan konsumen kesempatan untuk memilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Tetaplah bijak dalam mempertimbangkan pro dan kontra, sehingga keputusan yang diambil tidak hanya memenuhi kebutuhan fungsional, tetapi juga mencerminkan selera estetika dan nilai-nilai individu.
Itu saja uraian secara jelasa yang bisa empatpilar.com sampaikan mengenai Perbedaan Granit Asli dan KW. Semoga bermanfaat