Perbedaan Oli Mesin dan Oli Gardan

Pahami, Perbedaan Oli Mesin dan Oli Gardan Secara Lengkap

Posted on

Empat Pilar – Pahami, Perbedaan Oli Mesin dan Oli Gardan Secara Lengkap. Oli memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan mesin kendaraan bermotor. Namun, seringkali pemilik kendaraan enggan menggali lebih dalam terkait jenis oli yang digunakan. Dua jenis oli yang kerap kali menjadi pusat perhatian adalah oli mesin dan oli gardan.

Meski keduanya berfungsi untuk melumasi bagian-bagian mesin, perbedaan mendasar di antara keduanya dapat memberikan dampak signifikan pada kinerja kendaraan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi Perbedaan Oli Mesin dan Oli Gardan, serta mengapa pemilihan yang tepat menjadi kunci utama dalam memastikan performa optimal kendaraan Anda.

A. Oli Mesin Adalah?

Oli mesin adalah cairan kritis yang berperan sebagai penjaga utama dalam menjaga kesehatan dan kinerja mesin kendaraan bermotor. Sebagai komponen yang sangat umum dan esensial, oli mesin menjalankan berbagai fungsi penting yang mendukung operasional mesin dan memastikan kelancaran perjalanan kendaraan. Dalam konteks ini, mari kita eksplor lebih jauh mengenai fungsi-fungsi utama oli mesin:

  1. Pelumas Komponen Mesin
    Oli mesin berfungsi sebagai pelumas yang mengurangi gesekan antara berbagai komponen mesin yang bergerak. Saat mesin bekerja, komponen-komponen tersebut saling berinteraksi, dan oli memastikan gesekan yang dihasilkan minim, sehingga mencegah keausan dan kerusakan.
  2. Perekat Komponen Mesin
    Oli juga berperan sebagai agen perekat yang membantu menjaga stabilitas komponen mesin. Ini mencegah pergeseran atau getaran berlebihan pada bagian-bagian mesin, yang dapat menyebabkan kerusakan struktural.
  3. Pembersih Gram Hasil Pembakaran
    Selama proses pembakaran bahan bakar, oli mesin menangkap dan membawa partikel-partikel kecil serta residu hasil pembakaran. Ini membantu menjaga kebersihan dan kesehatan mesin dengan mencegah penumpukan kotoran yang dapat mengganggu kinerja.
  4. Pereda Daya Kalor
    Oli mesin memiliki sifat termal yang baik, membantu menyerap dan mengeluarkan panas yang dihasilkan selama operasi mesin. Ini membantu menjaga suhu mesin agar tetap optimal dan mencegah overheating.
  5. Menghindarkan Komponen Mesin dari Korosi
    Oli melindungi bagian-bagian mesin dari korosi dengan membentuk lapisan pelindung. Ini sangat penting, terutama untuk kendaraan yang sering terpapar elemen-elemen lingkungan yang dapat merusak material logam.
  6. Menyerap Getaran Dengan Peredam Kejutan
    Oli mesin berperan sebagai peredam kejutan dengan menyerap getaran yang dihasilkan oleh proses kerja mesin. Ini membantu meningkatkan kenyamanan berkendara dan melindungi komponen-komponen mesin dari tekanan berlebihan.
  7. Meminimalisir Gesekan
    Fungsi utama oli adalah meminimalkan gesekan antara komponen-komponen mesin, sehingga meningkatkan efisiensi dan umur pakai mesin.

B. Apa Itu Oli Gardan?

Oli gardan, atau biasa disebut juga sebagai pelumas transmisi, memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan dan kinerja komponen transmisi otomatis, khususnya pada motor matic. Fungsi utama oli gardan adalah melumasi komponen-komponen transmisi, sehingga gesekan antar mereka dapat dikurangi, dan tidak ada risiko kerusakan akibat gesekan berlebihan.

Keunikan oli gardan terletak pada fakta bahwa penggantiannya tidak sefrequent penggantian oli mesin. Meskipun demikian, seringkali diabaikan oleh pemilik kendaraan, padahal penggantian oli gardan memiliki dampak besar terhadap performa dan umur pakai transmisi otomatis.

Lokasi box gardan yang terletak jauh dari ruang pembakaran membuat oli ini kurang rentan terhadap efek panas yang dapat merusaknya. Namun, risiko kerusakan pada oli gardan dapat muncul akibat penggunaan kendaraan dan juga paparan debu atau air yang masuk melalui selang CVT.

Ketika oli gardan sudah tidak dapat berfungsi optimal, tingkat kekentalannya akan menurun, dan warna oli bisa berubah menjadi coklat susu akibat adanya debu dan kotoran. Oleh karena itu, penting untuk mengganti oli gardan secara teratur, idealnya setiap 8.000 km atau rata-rata penggunaan normal selama 3 bulan.

Proses penggantian oli gardan melibatkan pengurasan, sehingga semua komponen bersih dari debu, air, dan kotoran. Setelah diganti dengan oli baru, kinerja transmisi menjadi lebih baik, dan motor matic dapat beroperasi dengan lebih lancar.

Manfaat oli gardan yang rutin diganti termasuk pelapisan pada seluruh komponen transmisi CVT, yang merupakan bagian dari transmisi otomatis. Ini mencegah gesekan berlebihan dan menghindari risiko overheat yang dapat merusak komponen. Selain itu, penggunaan oli gardan yang tepat juga membuat perpindahan kecepatan menjadi lebih halus, meningkatkan kinerja transmisi secara keseluruhan. Dengan menjaga penggantian oli gardan secara teratur, motor matic dapat memiliki umur pakai yang lebih panjang dan performa yang optimal.

Baca Juga :  Kenali, Perbedaan Shock Tabung dan Biasa : Kelebihan dan Kekurangan

Perbedaan Oli Mesin dan Oli Gardan

Bagaimana? Apakah Anda sudah melihat beberapa perbedaan di antara kedua jenis oli? Informasi di atas sebenarnya sudah memberitahukan Anda beberapa perbedaan oli mesin dan oli gardan.

Berikut adalah pembahasan mengenai Perbedaan Oli Mesin dan Oli Gardan yang wajib kalian ketahui secara lengkap agar tidak salah lagi dalam menentukan oli mesin dan oli gardan :

1. Fungsi Oli Mesin dan Oli Gardan

Oli mesin dan oli gardan, meskipun keduanya bertindak sebagai pelumas, memiliki perbedaan signifikan dalam hal fungsi mereka. Oli mesin dirancang untuk melumasi berbagai komponen dalam mesin kendaraan, menyediakan lapisan pelumas yang menyeluruh untuk menjaga agar setiap bagian bergerak dengan lancar. Selain itu, oli mesin juga berperan dalam membersihkan mesin dengan mengangkat dan menghilangkan kotoran yang mungkin menempel pada komponen mesin, berkat zat aditif yang terkandung di dalamnya.

Di sisi lain, oli gardan memiliki fungsi yang lebih spesifik. Oli ini hanya bertugas melumasi bagian kontak gigi di dalam box gardan, menjaga agar roda dan sistem transmisi berjalan dengan efisien. Selain sebagai pelumas, oli gardan juga berfungsi untuk mentransfer tenaga, memastikan bahwa sistem transmisi beroperasi dengan baik.

2. Signifikansi Kode SAE

SAE (Society of Automotive Engineers) memiliki peran penting dalam menetapkan standar kekentalan oli kendaraan. Pemilihan oli sesuai dengan kode SAE yang direkomendasikan sangat vital untuk memastikan kinerja pelumas yang optimal dan untuk mencegah kerusakan mesin. Oli mesin pada mobil generasi terbaru, misalnya, mungkin memiliki kode SAE 10W3, menunjukkan tingkat kekentalan yang sesuai dengan kondisi pengoperasian modern. Sementara itu, oli gardan, dengan kode SAE 90-140, memiliki kekentalan yang lebih tinggi untuk memenuhi kebutuhan pelumasan pada sistem transmisi.

3. Waktu Penggantian Oli

Waktu penggantian oli mesin sangat tergantung pada faktor-faktor seperti pemakaian kendaraan dan jarak tempuhnya. Untuk kendaraan yang telah berusia lebih dari 10 tahun, disarankan untuk mengganti oli mesin setiap 3 bulan. Untuk kendaraan baru, interval penggantian bisa diperpanjang menjadi 6 bulan atau setelah mencapai jarak tempuh tertentu, misalnya, 10.000 km, tergantung pada mana yang tercapai lebih dulu.

Sebaliknya, penggantian oli gardan umumnya memiliki interval yang lebih panjang dan dilakukan ketika kendaraan sudah menempuh jarak tertentu. Pengguna disarankan untuk berkonsultasi dengan bengkel, seperti Auto2000, untuk menetapkan jadwal penggantian oli yang sesuai dengan kondisi kendaraan masing-masing.

4. Kandungan

a. Kandungan Khusus dalam Oli Mesin

Oli mesin dirancang dengan formula khusus yang mengandung sejumlah zat aditif untuk memastikan kinerjanya yang optimal dalam melumasi dan melindungi komponen-komponen mesin mobil. Beberapa zat aditif yang terdapat dalam oli mesin meliputi:

  • Antioksidan: Berfungsi mencegah proses oksidasi, sehingga oli dapat tetap stabil dan tidak teroksidasi oleh udara atau panas berlebih.
  • Dispersant: Berguna untuk membawa kotoran yang menempel di mesin, memastikan agar kotoran tersebut terdispersi dalam pelumas dan tidak menumpuk.
  • Detergent: Zat ini memiliki peran penting dalam membersihkan dan menjaga permukaan mesin, sehingga kotoran tidak menumpuk dan mesin tetap bersih.
  • Anti-korosi: Mencegah proses korosi pada mesin yang terbuat dari logam, melindungi komponen-komponen dari kerusakan akibat korosi.
  • Anti-wear: Mencegah ausnya mesin dan gesekan langsung antar komponen, memperpanjang umur pakai mesin.
  • Anti-foam: Mencegah pembentukan busa dalam oli mesin, memastikan bahwa oli tetap efektif sebagai pelumas dan tidak bercampur dengan cairan lainnya.
  • Viscosity Improver: Menjaga viskositas oli pada suhu tertentu, memastikan bahwa pelumas tetap efisien dalam berbagai kondisi suhu.
  • Friction Modifier: Membuat oli menjadi lebih licin, membantu melumasi mesin dengan lebih baik.
  • Pour Point Depressant: Memastikan bahwa oli tetap dapat mengalir dengan mudah pada suhu rendah, meskipun memiliki tingkat kekentalan yang cukup.

b. Perbedaan Kandungan antara Oli Mesin dan Oli Gardan

Meskipun keduanya bertindak sebagai pelumas, kandungan oli mesin dan oli gardan berbeda secara substansial. Oli gardan, yang dirancang khusus untuk melumasi gigi-gigi di dalam box gardan, memiliki formulasi yang berbeda dan tidak dapat digunakan sebagai pengganti oli mesin, dan sebaliknya. Oleh karena itu, penggunaan oli yang sesuai untuk masing-masing komponen sangat penting untuk memastikan kinerja optimal dan menjaga agar komponen-komponen kendaraan tetap berfungsi dengan baik.

Baca Juga :  Berapa Biaya Isi Nitrogen di SPBU ? UPDATE Lengkapnya

Penutup

Dalam menjaga kesehatan dan kinerja kendaraan, pemilihan oli yang tepat menjadi hal yang sangat penting. Salah satu perbandingan yang sering menjadi perbincangan adalah perbedaan antara oli mesin dan oli gardan. Dalam mengeksplorasi keduanya, kita dapat melihat bahwa fungsi dan karakteristik keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.

Dalam menjaga kesehatan dan kinerja kendaraan, pemilihan oli yang tepat menjadi hal yang sangat penting. Salah satu perbandingan yang sering menjadi perbincangan adalah perbedaan antara oli mesin dan oli gardan. Dalam mengeksplorasi keduanya, kita dapat melihat bahwa fungsi dan karakteristik keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.

Itu saja pembahasan mengenai Perbedaan Oli Mesin dan Oli Gardan, yang bisa empatpilar.com sampaikan. Semoga bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *