Empat Pilar – Rangkaian Resistor Campuran (Seri dan Paralel) : Pahami dengan Baik. Rangkaian Resistor Campuran adalah salah satu jenis rangkaian elektronik yang terdiri dari beberapa resistor dengan nilai resistansi yang berbeda-beda.
Artikel ini akan menjelaskan pengertian, fungsi, dan cara membuat rangkaian resistor campuran secara lengkap.
Apakah kamu pernah mendengar tentang Rangkaian Resistor Campuran? Rangkaian ini adalah salah satu jenis rangkaian elektronik yang terdiri dari beberapa resistor dengan nilai resistansi yang berbeda-beda.
Rangkaian resistor campuran sangat penting dalam dunia elektronik karena dapat digunakan untuk mengatur dan menstabilkan arus listrik pada suatu rangkaian.
Rangkaian Resistor Campuran adalah rangkaian elektronik yang terdiri dari beberapa resistor dengan nilai resistansi yang berbeda-beda.
Rangkaian ini dapat digunakan untuk mengatur dan menstabilkan arus listrik pada suatu rangkaian. Rangkaian resistor campuran biasanya digunakan dalam aplikasi elektronik seperti penguat sinyal, filter, dan osilator.
Mengenal Rangkaian Resistor ( Campuran )
Rangkaian campuran adalah kombinasi dari rangkaian seri dan rangkaian paralel. Nilai hambatan pada rangkaian resistor campuran dapat disebut sebagai hambatan pengganti atau hambatan total (Rt), yang merupakan hasil gabungan dari hambatan seri (Rs) dan hambatan paralel (Rp).
Rangkaian resistor seri-paralel merupakan kombinasi dari rangkaian resistor seri dan paralel, dan untuk menghitung nilai hambatan totalnya, digunakan rumus gabungan dari rumus hambatan seri dan hambatan paralel.
Cara Membuat Rangkaian Resistor Campuran
Berikut ini adalah langkah-langkah umum untuk membuat jenis rangkaian campuran:
- Siapkan peralatan dan bahan yang diperlukan, seperti lampu, isolasi, kabel, baterai, dan barang lainnya. Sesuaikan hal ini dengan kebutuhan pembuatan rangkaian.
- Persiapkan baterai dan susun sesuai dengan kutubnya.
- Buat rangkaian seri dan sambungkan langsung ke stop kontak.
- Buat rangkaian paralel sesuai dengan jumlah lampu yang digunakan.
- Pastikan sambungan kabel rangkaian terpasang dengan kuat.
- Uji rangkaian untuk memastikan lampu dapat dinyalakan.
- Jika pembuatan rangkaian berhasil, maka lampu yang dipasang pada rangkaian akan menyala.
- Perhatikan setiap langkah dengan teliti agar tidak terjadi kesalahan dalam proses penghubungan antar rangkaian.
- Pastikan juga lampu dan baterai yang digunakan dalam pembuatan rangkaian dalam kondisi baik.
Jika tidak, maka saat rangkaian dihubungkan ke arus listrik, lampu yang digunakan mungkin tidak akan menyala.
Cara Menghitung Rangkaian Resistor Campuran
Rangkaian resistor campuran atau rangkaian resistor seri-paralel merupakan jenis konfigurasi rangkaian resistor yang menggabungkan rangkaian resistor seri dan paralel. Untuk menghitung besar hambatan total atau resistor pengganti pada jenis rangkaian resistor ini, langkahnya sama seperti menghitung hambatan total pada rangkaian resistor seri atau paralel secara terpisah.
Namun, kita harus terlebih dahulu mengidentifikasi rangkaian campuran tersebut agar dapat memisahkan rangkaian resistor seri dan paralel. Sebagai contoh, perhatikanlah gambar rangkaian resistor campuran di bawah ini agar lebih mudah dipahami.
Pada pandangan pertama, mungkin kita merasa sedikit bingung dengan model rangkaian resistor di atas.
Namun, jika diperhatikan lebih cermat, kita dapat mengidentifikasi bahwa susunan resistor R2 dan R3 sebenarnya membentuk rangkaian seri.
Oleh karena itu, kita dapat menghitung nilai hambatan total dari R2 dan R3 untuk mendapatkan satu resistor pengganti yang menggantikan R2 dan R3.
Dengan demikian, kita sekarang memiliki satu resistor pengganti dengan nilai hambatan 14 Ohm yang menggantikan R2 dan R3.
Setelah R2 dan R3 diganti dengan resistor pengganti, bentuk rangkaian resistor campuran di atas akan terlihat seperti pada gambar di bawah ini:
Sekarang kita memiliki resistor pengganti RP dengan nilai hambatan 14 Ohm, yang merupakan nilai hambatan total dari R2 dan R3 pada rangkaian sebelumnya.
Pada gambar rangkaian resistor yang baru di atas, terdapat dua resistor yang dihubungkan secara paralel, yaitu resistor RP dan R4. Selanjutnya, kita dapat mencari nilai hambatan total dari susunan RP dan R4 untuk mendapatkan satu resistor pengganti baru.
Untuk menghitung nilai resistansi atau hambatan resistor pengganti baru tersebut, kita dapat menggunakan rumus hambatan total pada rangkaian resistor paralel.
Oleh karena itu, sekarang kita memiliki resistor pengganti Req dengan nilai hambatan sebesar 6,7 Ohm, yang menggantikan RP dan R4. Dengan demikian, bentuk rangkaian tersebut menjadi seperti gambar di bawah ini:
Rangkaian resistor seri-paralel yang telah kita lihat di awal artikel, kini terlihat lebih sederhana dan hanya terdiri dari dua resistor, yaitu R1 dan Req. Jika diperhatikan, kedua resistor pada rangkaian tersebut terhubung secara seri.
Karena kedua resistor (R1 dan Req) dihubungkan secara seri, maka kita dapat menghitung resistor pengganti untuk kedua resistor tersebut.
Oleh karena itu, untuk menggantikan beberapa resistor pada rangkaian campuran yang kompleks di atas, kita hanya perlu menggunakan satu resistor pengganti. Selanjutnya, kita dapat menghitung besar arus listrik yang mengalir pada rangkaian dengan menggunakan rumus Ohm di bawah ini:
Keunggulan Dan Kelemahan Rangkaian Resistor Campuran
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, setiap jenis rangkaian memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing, termasuk pada rangkaian resistor campuran. Berikut ini adalah beberapa keunggulan dari rangkaian campuran yang dapat dipertimbangkan:
1. Kelebihan Rangkaian Campuran
Berikut ini adalah berbagai macam keunggulan pada rangkaian campuran yang dapat Anda simak:
- Karena merupakan gabungan dari rangkaian seri dan paralel, rangkaian campuran memiliki kelebihan dari komponen penyusunnya.
- Rangkaian campuran dapat membantu menghindari rangkaian yang terlalu kompleks, terutama dalam hal perhitungan arus, tegangan, desain, dan hambatan.
- Jika terjadi kesalahan dalam instalasi rangkaian, penanganannya dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.
2. Kelemahan Rangkaian Campuran
Selain kelebihan, tentu saja rangkaian campuran juga memiliki beberapa kelemahan, di antaranya:
- Instalasi dari rangkaian campuran cukup rumit karena merupakan gabungan dari rangkaian seri dan paralel.
- Biaya instalasi rangkaian campuran relatif lebih besar dibandingkan dengan rangkaian sederhana lainnya.
- Energi yang dikeluarkan oleh rangkaian campuran cenderung lebih boros.
Dengan memahami kelebihan dan kelemahan dari rangkaian campuran ini, kita dapat lebih bijaksana dalam penggunaannya. Penerapan rangkaian campuran dapat disesuaikan dengan keperluan dan kebutuhan kita.
Penutup
Dalam dunia elektronika, rangkaian resistor campuran yang terdiri dari resistor seri dan paralel sering digunakan untuk mengontrol arus dan tegangan dalam suatu sirkuit.
Rangkaian ini memberikan fleksibilitas dalam mendesain sirkuit yang efisien dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang spesifik.
Dengan menggabungkan resistor seri dan paralel, rangkaian resistor campuran memungkinkan pengguna untuk membuat sirkuit yang lebih fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang spesifik.
Dalam hal ini, pemahaman yang baik tentang prinsip dasar elektronika sangat diperlukan untuk mendesain rangkaian resistor campuran yang efektif dan efisien.
Demikian ulasan dari empatpilar.com mengenai Rangkaian Resistor Campuran. Semoga bermanfaat
Kata Pencarian Terpopulerhttps://www empatpilar com/rangkaian-resistor-campuran/
Rekomendasi:
- Data Set Transistor Final Sanken : Terbaru Empat Pilar - Data Set Transistor Final Sanken : Terbaru. Di dunia elektronik, transistor merupakan komponen fundamental yang menentukan performa dan efisiensi sebuah perangkat. Sanken, sebagai salah satu produsen transistor…
- Fungsi Kapasitor Keramik Yang Perlu Kalian Tahu Empat Pilar - Fungsi Kapasitor Keramik Yang Perlu Kalian Tahu. Kapasitor keramik adalah salah satu jenis kapasitor yang sangat umum digunakan dalam perangkat elektronik. Fungsi kapasitor keramik adalah untuk menyimpan…
- Pengertian Multivibrator Monostabil, Cara Kerja dan… Empat Pilar - Pengertian Multivibrator Monostabil, Cara Kerja dan Contoh Rangkaiannya. Apa itu multivibrator monostabil? Bagaimana cara kerjanya dan apa fungsi utamanya? Baca artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang…
- Warna Resistor 2k2 dan Harga Terbarunya Empat Pilar - Warna Resistor 2k2 dan Harga Terbarunya. Ketika merakit rangkaian elektronik, resistor adalah salah satu komponen penting yang harus diperhatikan. Ada banyak jenis resistor yang tersedia, termasuk resistor…
- Cara Kerja Voltmeter Secara Lengkap Empat Pilar - Cara Kerja Voltmeter Secara Lengkap. Voltmeter adalah salah satu alat ukur penting dalam dunia elektronika dan teknik listrik. Memahami cara kerja voltmeter tidak hanya membantu dalam penggunaan…
- Pengertian Termostat (Thermostat), Cara Kerja dan… Empat Pilar - Pengertian Termostat (Thermostat), Cara Kerja dan Fungsinya Secara Lengkap. Pelajari lebih lanjut tentang pengertian termostat (thermostat), cara kerjanya, dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Artikel ini menjelaskan semuanya…
- Fungsi Dioda 1N4148 dan Pengertian Secara Lengkap Empat Pilar - Fungsi Dioda 1N4148 dan Pengertian Secara Lengkap. Dalam dunia elektronik, komponen yang sangat penting adalah dioda. Salah satu jenis dioda yang populer adalah dioda 1N4148. Dalam artikel…
- Pengertian Rangkaian RLC : Fungsi dan Contoh Soal,… Empat Pilar - Pengertian Rangkaian RLC : Fungsi dan Contoh Soal, Pembahasan Lengkap. Pengertian Rangkaian RLC adalah rangkaian listrik yang terdiri dari resistor (R), induktor (L), dan kapasitor (C). Sebuah…
- 6 Langkah Cara Memasang Resistor : Panduan Lengkap Empat Pilar - 6 Langkah Cara Memasang Resistor : Panduan Lengkap. Memasang resistor mungkin terdengar sederhana, tetapi pemahaman yang baik tentang proses ini dapat membantu kalian dalam merancang dan memahami…
- Pengertian LDR (Light Dependent Resistor) : Fungsi… Empat Pilar - Pengertian LDR (Light Dependent Resistor) : Fungsi dan Cara Mengukurnya. Dapatkan pemahaman menyeluruh tentang Pengertian LDR (Light Dependent Resistor), komponen elektronik yang sangat penting dalam teknologi modern,…
- Kenali, Perbedaan Resistor dan Resistansi Secara Lengkap Empat Pilar - Kenali, Perbedaan Resistor dan Resistansi Secara Lengkap. Artikel ini menjelaskan secara mendalam perbedaan antara resistor dan resistansi, termasuk komponen elektronik, prinsip dasar, dan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari.…
- Pengetahuan Dasar Teknik Elektro, Panduan Pemula Empat Pilar - Pengetahuan Dasar Teknik Elektro, Panduan Pemula. Saat kita melangkah ke era teknologi yang semakin canggih, pengetahuan dasar teknik elektro menjadi semakin penting. Teknik elektro menggabungkan prinsip-prinsip ilmu…
- Gambar Rangkaian Crossover Aktif dengan Penjelasan Lengkap Empat Pilar - Gambar Rangkaian Crossover Aktif Dengan Penjelasan Lengkap. Pelajari tentang rangkaian crossover aktif dan bagaimana ini dapat membantu Kalian mendapatkan kualitas suara terbaik dari sistem audio Kalian. Temukan…
- Pengertian Low Pass Filter (LPF) : Fungsi dan… Empat Pilar - Pengertian Low Pass Filter (LPF) : Fungsi dan Jenisnya Secara Lengkap. Teknologi elektronik dan komunikasi telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Di balik semua perangkat elektronik…
- Kapasitor Bipolar dan Kapasitor Non Polar :… Empat Pilar - Kapasitor Bipolar dan Kapasitor Non Polar : Pengertian serta Bedanya. Kapasitor atau disebut juga kondensator, adalah salah satu komponen elektronik yang sangat penting dalam dunia elektronik. Kapasitor…
- Fungsi Kapasitor Milar : Pengertian, Datasheet dan… Empat Pilar - Fungsi Kapasitor Milar : Pengertian, Datasheet dan Contoh Penggunaannya. Temukan segala hal tentang Fungsi Kapasitor Milar: Pengertian, datasheet dan contoh penggunaannya dalam artikel ini. Dapatkan pengetahuan mendalam…
- Pengertian Rangkaian Campuran : Gambar dan Rumusnya Lengkap Empat Pilar - Pengertian Rangkaian Campuran : Gambar dan Rumusnya Lengkap. Dalam artikel ini, kita akan memahami secara mendalam Pengertian Rangkaian Campuran, pentingnya rangkaian ini dalam dunia elektronik, dan bagaimana…
- Cara Kerja Rangkaian Low Pass Filter (LPF) : Lengkap Empat Pilar - Cara Kerja Rangkaian Low Pass Filter (LPF) : Lengkap. Dalam dunia elektronika, memahami berbagai jenis rangkaian adalah kunci untuk merancang sistem yang efisien dan efektif. Salah satu…
- Rangkaian Dimmer AC 220V : Biasanya Untuk Kipas dan Lampu Empat Pilar - Rangkaian Dimmer AC 220V : Biasanya Untuk Kipas dan Lampu. Apakah Kalian pernah merasa terganggu oleh cahaya terlalu terang dari lampu di ruangan Kalian? Atau mungkin ingin…
- Pengertian Trimpot : Fungsi, Simbol dan Cara… Empat Pilar - Pengertian Trimpot : Fungsi, Simbol dan Cara Kerjanya Secara Lengkap. Dalam dunia elektronika, terdapat banyak komponen penting yang mendukung berfungsinya berbagai perangkat elektronik. Salah satu komponen yang…
- Mengapa Resistensi Menjadi Panas? Ini Penjelasannya Empat Pilar - Mengapa Resistensi Menjadi Panas? Ini Penjelasannya. Resistensi dalam sirkuit elektrik seringkali ditemani dengan suatu efek yang tak terhindarkan: panas. Fenomena ini, meskipun umum, sering kali menimbulkan pertanyaan…
- Warna Resistor 10 Ohm : Pengertian dan Harganya Empat Pilar - Warna Resistor 10 Ohm : Pengertian dan Harganya. Dalam dunia elektronika dan sirkuit, bahkan komponen yang paling kecil pun memiliki peran penting. Salah satu komponen penting yang…
- Cara Menyusun Rangkaian Listrik yang Baik dan Benar Empat Pilar - Cara Menyusun Rangkaian Listrik yang Baik dan Benar. Dalam artikel ini, Kamu akan menemukan panduan mendetail tentang Cara Menyusun Rangkaian Listrik yang Baik dan Benar. Artikel ini…
- Pengertian Transistor Darlington : Fungsi dan Cara… Empat Pilar - Pengertian Transistor Darlington : Fungsi dan Cara Konfigurasinya. Pelajari lebih lanjut tentang pengertian transistor Darlington, fungsi, dan cara konfigurasinya yang efisien dan efektif untuk meningkatkan penguat sinyal…
- Gambar Rangkaian Pembagi Tegangan dan Arus : Contoh Soal Empat Pilar - Gambar Rangkaian Pembagi Tegangan dan Arus : Contoh Soal. Di dunia elektronika, rangkaian pembagi tegangan dan arus adalah komponen penting yang digunakan untuk mengatur tegangan dan arus…
- Perbedaan Ohm dan Watt : Pengertian & Cara Hitungnya Empat Pilar - Perbedaan Ohm dan Watt : Pengertian & Cara Hitungnya. Artikel ini menjelaskan perbedaan antara Ohm dan Watt dalam dunia listrik, serta hubungan antara keduanya yang penting untuk…
- Cara Kerja Penyearah Setengah Gelombang : dan Pengertiannya Empat Pilar - Cara Kerja Penyearah Setengah Gelombang : dan Pengertiannya. Penggunaan listrik telah menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari, memasok energi yang diperlukan untuk berbagai perangkat elektronik. Di balik…
- Tabel Persamaan Transistor : UPDATE Terbaru Saat Ini Empat Pilar - Tabel Persamaan Transistor : UPDATE Terbaru Saat Ini. Kalian mungkin pernah mendengar tentang transistor, tetapi apakah Kalian tahu apa itu tabel persamaan transistor? Dalam dunia elektronik, transistor…
- Pengertian Band Pass Filter (BPF) : Fungsi dan Cara Kerjanya Empat Pilar - Pengertian Band Pass Filter (BPF) : Fungsi dan Cara Kerjanya. Jelajahi dunia Band Pass Filter (BPF) dan pelajari pengertiannya dengan lebih dalam dalam artikel ini. Menyelami dunia…
- Cara Mengukur Dioda Zener dengan Multimeter Analog… Empat Pilar - Cara Mengukur Dioda Zener dengan Multimeter Analog dan Digital Secara Lengkap. Ikuti panduan lengkap ini untuk mengetahui cara mengukur dioda Zener dengan multimeter analog dan digital, serta…