Empat Pilar – Gambar Skema Kulkas 1 Pintu Yang Mudah Dipahami. Saat ini, kulkas 1 pintu menjadi salah satu barang rumah tangga yang paling penting bagi banyak orang.
Kulkas 1 pintu sering digunakan untuk menyimpan makanan dan minuman agar tetap segar dan tahan lama.
Namun, apakah Kalian tahu bagaimana skema kulkas 1 pintu bekerja? Skema kulkas 1 pintu sangat penting untuk memastikan kulkas Kalian berfungsi dengan baik dan efisien.
Di dalam artikel ini, Kalian akan menemukan informasi lengkap mengenai skema kulkas 1 pintu dan cara mengoptimalkan kinerja kulkas Kalian.
Kami akan membahas berbagai aspek penting seperti bagaimana kulkas bekerja, bagaimana skema kulkas 1 pintu berfungsi, dan tips untuk menjaga kulkas Kalian agar tetap efisien.
Mengenal Kulkas 1 Pintu
Kulkas, lemari es, atau lemari pendingin adalah perangkat listrik yang digunakan di rumah tangga untuk membantu dalam pengawetan makanan dengan menggunakan proses pendingin.
Kulkas bekerja dengan menggunakan pompa panas pengubah fase yang berputar dalam sistem refrigerasi.
Kulkas terdiri dari lemari pendingin, lemari pembeku, atau keduanya. Sistem dua lemari ini pertama kali diperkenalkan oleh General Electric pada tahun 1939.
Beberapa kulkas saat ini dibagi menjadi empat ruang untuk menyimpan jenis makanan yang berbeda:
- Pembeku dengan suhu -18°C (-64,4°F)
- Daging dengan suhu 0°C (32°F)
- Pendingin dengan suhu 4°C (39,2°F)
- Sayuran dengan suhu 10°C (50°F)
Kapasitas kulkas diukur dalam liter dan biasanya isi lemari pembeku sekitar 100 liter dan lemari pendingin sekitar 140 liter (meskipun dapat bervariasi tergantung merek dan model).
Skema Kulkas 1 Pintu
Jika Kalian ingin menjadi seorang teknisi kulkas, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membaca dan memahami skema kelistrikan kulkas 1 pintu maupun 2 pintu.
Memahami jalur kabel kelistrikan kulkas sangat membantu dalam menganalisis kerusakan yang terjadi pada kulkas.
Secara umum, skema kelistrikan atau wiring diagram kulkas tidak terlalu rumit karena tidak melibatkan banyak komponen di dalamnya.
Bahkan skema kulkas 2 pintu pun tidak terlalu berbeda dengan kulkas 1 pintu. Perbedaannya hanya pada penambahan komponen seperti defrost dan heater.
Biasanya, produsen kulkas akan menempelkan wiring diagram skema kulkas di sisi bagian belakang body kulkas untuk memudahkan teknisi saat memperbaikinya.
Namun, ada beberapa jenis kulkas yang tidak menyertakan skema kelistrikan kulkas sehingga orang yang baru belajar memperbaiki kerusakan kulkas akan sedikit kesulitan mengatur jalur kabel yang benar.
Di bawah ini merupakan contoh diagram jalur kabel kulkas 1 pintu serta penjelasannya fungsi tiap komponennya :
Komponen Kulkas 1 Pintu dan Fungsinya
Di bawah ini beberapa bagian yang terdapat pada Kulkas 1 pintu yang biasa kita jumpai :
1. Kompresor
Kompresor adalah komponen utama pada lemari es yang memegang peranan sangat penting dalam proses pendinginan.
Tanpa kompresor, pendinginan pada lemari es tidak akan bisa terjadi.
Fungsi utama kompresor adalah untuk memproses bahan pendingin (refrigeran) dari tekanan rendah menjadi tekanan tinggi.
Hal ini dilakukan untuk mengubah suhu panas menjadi suhu dingin agar bisa mendinginkan bagian dalam kulkas.
Kompresor terdiri dari beberapa komponen, seperti piston, motor (lilitan tembaga), oli pelumas, bahan pendingin, dan lainnya.
Melalui kompresor, gas refrigeran dapat bersirkulasi dari mesin kompresor, kondensor, filter, pipa kapiler, evaporator, dan kembali lagi ke kompresor.
2. Overload
Komponen kulkas 1 pintu selanjutnya adalah Overload yang berfungsi sebagai sensor suhu panas dan terletak di bagian mesin kompresor.
Terdapat dua model overload yang umum digunakan pada sistem pendingin.
Model overload pertama adalah yang ditempatkan di luar atau menempel pada bodi kompresor, yang bisa diganti dengan overload yang baru jika terjadi kerusakan.
Sedangkan model overload kedua, yaitu overload model tanam, dipasang di dalam mesin kompresor sehingga tidak dapat diganti jika terjadi kerusakan, tetapi jarang sekali mengalami kerusakan.
Fungsi utama overload adalah memutus arus listrik jika mesin kompresor mengalami panas berlebih.
Prinsip kerjanya adalah jika kompresor terlalu panas, katup overload akan terbuka (kompresor mati), dan ketika suhu pada kompresor sudah dingin, katup overload akan tertutup (kompresor menyala kembali).
3. Filter / dryer
Ini adalah alat untuk menyaring refrigeran agar tetap bersih dari kotoran atau partikel kecil lainnya.
Fungsi filter ini adalah sangat penting pada sistem pendingin kulkas.
Refrigeran akan disirkulasikan dari kondensor dan melewati filter terlebih dahulu untuk disaring.
Setelah melewati filter, refrigeran akan melewati pipa kapiler dan dalam kondisi lebih bersih dan bebas dari kotoran.
Filter yang normal, ketika kulkas sedang beroperasi, akan terasa panas ketika dipegang.
Namun, jika sebaliknya, seperti tidak terasa panas saat dipegang, hal ini menunjukkan bahwa filter tersebut buntu.
Kondisi filter yang sudah terlalu kotor dapat menyebabkan sirkulasi refrigeran menjadi tersumbat. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan atau mengganti filter secara teratur untuk memastikan kinerja kulkas yang optimal.
4. Pipa kapiler
Pipa kapiler, juga dikenal sebagai Impedance tube, Restrictor tube, atau choke tube, adalah sistem pengontrol refrigerasi yang sederhana.
Pipa kapiler terdiri dari saluran pipa tembaga dengan diameter yang sangat kecil.
Diameter pipa kapiler bervariasi antara 0,26 hingga 0,4 inci, tergantung pada kapasitas mesin pendingin, seperti pada lemari es.
Fungsi utama pipa kapiler adalah mengatur aliran refrigeran cair yang masuk ke evaporator dan menjaga perbedaan tekanan antara tekanan kondensasi dan tekanan evaporasi agar tetap konstan.
Panjang pipa kapiler disesuaikan dengan kapasitas kompresor yang digunakan, sehingga beda kapasitas kompresor akan membutuhkan panjang pipa kapiler yang berbeda pula.
Pada kulkas yang sudah berusia lanjut, masalah pada pipa kapiler biasanya disebabkan oleh penyumbatan.
Untuk memperbaikinya, pipa kapiler perlu diganti dengan yang baru. Namun, kebuntuan pada pipa kapiler sangat jarang terjadi pada kulkas yang berusia kurang dari 1 tahun.
5. Evaporator
Evaporator adalah alat penguap yang efektif untuk menyerap panas dan menguapkan bahan pendingin.
Evaporator terbuat dari bahan logam anti karat, seperti alumunium atau tembaga.
Setelah melewati pipa kapiler, refrigeran cair masuk ke evaporator.
Fungsi evaporator pada kulkas adalah menyerap panas dari benda yang ada di dalam kulkas, seperti makanan atau minuman yang disimpan di dalamnya.
Panas dari benda tersebut akan diserap oleh evaporator dan menguapkan bahan pendingin yang mengalir di dalamnya.
Akibatnya, makanan dan minuman yang tadinya panas akan menjadi dingin.
6. Kondensor
Kondensor adalah alat penukar kalor yang berfungsi untuk membuang panas.
Kondensor akan mengubah gas refrigeran yang pada suhu dan tekanan tinggi menjadi refrigeran berwujud cair.
Kondensor terdiri dari saluran pipa yang umumnya terbuat dari besi atau tembaga.
Untuk sistem refrigerasi kulkas berukuran kecil dan sedang yang banyak digunakan saat ini, kondensor menggunakan pendingin udara (air cooled condenser).
Pada kulkas model lama, kondensor diletakkan di belakang, tetapi pada kulkas yang lebih baru, kondensor diletakkan di dalam body samping kanan dan kiri.
Sehingga, jika kita meraba bagian body kanan dan kiri kulkas, akan terasa panas atau hangat.
7. Thermostat
Thermostat adalah alat atau sensor untuk mendeteksi suhu di dalam kulkas.
Prinsip kerjanya adalah jika suhu di dalam kulkas telah mencapai titik suhu yang diatur pada thermostat, maka alat ini akan memutus arus listrik sehingga kompresor berhenti bekerja (standby).
Ketika suhu di dalam kulkas mulai meningkat (panas), thermostat akan menyambungkan kembali arus listrik sehingga mesin kompresor akan kembali bekerja untuk memulai proses pendinginan.
Kerusakan yang sering terjadi pada thermostat adalah sensor yang tidak mampu membaca suhu dengan benar, sehingga menyebabkan mesin kompresor terus bekerja tanpa standby atau sering mati hidup.
8. Lampu penerangan
Tanpa lampu penerangan, bagian dalam kulkas akan menjadi gelap terutama jika terisi penuh dengan makanan dan minuman.
Hal ini dapat menyulitkan ketika ingin mengambil makanan atau minuman tertentu.
Dengan adanya lampu penerangan, bagian dalam kulkas akan menjadi terang dan memudahkan kita dalam memilih makanan atau minuman yang diinginkan.
Lampu penerangan di dalam kulkas berukuran kecil dan hanya membutuhkan daya sekitar 3/4 watt, namun sudah cukup untuk menerangi bagian dalam kulkas, baik yang berukuran kecil maupun sedang.
Penutup
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang kulkas 1 pintu dan bagaimana cara kerjanya. Agar lebih mudah dipahami, berikut adalah gambar skema kulkas 1 pintu yang dapat membantu memvisualisasikan proses pendinginan dalam kulkas.
Dengan adanya gambar skema ini, diharapkan pembaca dapat lebih memahami cara kerja kulkas 1 pintu dan bagaimana komponen-komponen dalam kulkas bekerja secara bersama-sama untuk menjaga makanan dan minuman tetap segar dan dingin.
Semoga artikel dari empatpilar.com mengenai Skema Kulkas 1 Pintu bermanfaat bagi pembaca yang ingin mengetahui lebih banyak tentang kulkas 1 pintu dan cara kerjanya.
Terima kasih telah membaca! Kata Pencarian Terpopulerhttps://www empatpilar com/skema-kulkas-1-pintu/,sekema bagian kulkas 1 pintu