Skema Power Sound System

Gambar Skema Power Sound System Yang Mudah Dipahami

Posted on

Empat Pilar – Gambar Skema Power Sound System Yang Mudah Dipahami. Pelajari lebih lanjut tentang Skema Power Sound System, bagaimana cara kerja sistem ini, dan manfaatnya untuk acara Kalian yang membutuhkan sistem audio berkualitas tinggi.

Tidak ada yang bisa menyangkal betapa pentingnya sistem audio berkualitas untuk suksesnya acara atau pesta.

Dalam artikel ini, kita akan membahas segala sesuatu tentang Skema Power Sound System, solusi audio yang optimal untuk acara Kalian. Yuk, simak penjelasannya!

Skema Power Sound System adalah konfigurasi perangkat audio yang dirancang untuk menghasilkan suara berkualitas tinggi dengan efisiensi dan kehKalianlan maksimal.

Skema ini melibatkan kombinasi berbagai komponen, seperti power amplifier, speaker, dan perangkat pemrosesan sinyal, yang bekerja bersama untuk menciptakan output audio yang optimal.

Pengertian Sound System

Sound system adalah sebuah sistem perangkat elektronik yang digunakan untuk mengolah sinyal suara dan meningkatkan level suara agar terjadi gain yang kemudian akan diterjemahkan atau disalurkan ke loudspeaker sehingga dapat didengar dengan kekuatan suara yang meningkat.

Sinyal suara dapat berasal dari satu atau lebih sumber bunyi yang dicampur menjadi satu dalam perangkat pengeras bunyi.

Tingkat kebisingan suara dapat diatur sesuai dengan kapasitas ruang dan audience, sehingga informasi bunyi dapat ditangkap oleh telinga.

Informasi sinyal suara dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk vokal manusia dan peralatan bunyi lainnya yang dapat didengar secara bersamaan.

Untuk menangkap sumber vokal, diperlukan input transducer seperti mikrofon dan spool gitar. Pemrosesan sinyal audio pada sound system dilakukan oleh perangkat audio seperti equalizer dan sejenisnya.

Bagian Utama Peralatan Sound System

Kami akan menjelaskan secara rinci bagian-bagian utama dalam peralatan sound system agar memudahkan pencarian Anda. Berikut adalah kategori-kategori yang akan kami bahas:

  • Mikrofon
  • Mixer sound system
  • Equalizer
  • Power Amplifier
  • Sistem speaker
  • Aksesoris lainnya untuk sound system.

Sound System Lapangan

Skema Power Amplifier Sound System Lapangan membutuhkan aksesoris tambahan seperti mixer dengan banyak chanel, equalizer, audio distributor, dan banyak power tentunya, selain itu banyak speaker dengan fungsi masing-masing juga diperlukan.

Dengan pengaturan yang tepat pada fungsi speaker, kita dapat mengoptimalkan peran dari setiap speaker seperti menggunakan crossover aktif sehingga audio yang dihasilkan akan keluar dalam wilayah audio yang tepat seperti high, middle, midbass, dan sub low.

Dengan begitu, suara yang dihasilkan akan lebih optimal dan terdengar lebih detail.

Berapa Kebutuhan Daya Untuk Speaker Besar

Untuk mengangkat speaker dengan ukuran besar seperti 16 inci atau 18 inci, diperlukan daya yang besar yang dapat dihasilkan oleh power amplifier yang dirakit dengan komponen-komponen yang mumpuni. Hal ini akan membuat speaker dapat bekerja dengan performa maksimal.

Namun, tidak hanya daya besar saja yang dibutuhkan. Diperlukan juga supply tegangan yang memadai, bersih, dan bebas dari noise.

Dengan demikian, kualitas suara yang dihasilkan akan jernih dan lantang.

Maka dari itu, saat merakit power amplifier dengan daya besar, perlu mempertimbangkan semua aspek, termasuk pembuatan power supply yang memadai.

Dengan begitu, akan dihasilkan sinergi yang bagus antara power amplifier dan speaker yang dimiliki.

Skema Power Sound System

Untuk memilih jenis rangkaian power amplifier yang cocok untuk speaker besar dalam kegunaan sound system, perlu dipertimbangkan mana yang baik dan cocok agar menghasilkan suara yang memuaskan.

Baca Juga :  7 Ciri Kulkas Yang Bagus, Kenali Sebelum Membelinya

Kami menyarankan satu skema power amplifier dengan daya 1500 watt yang dapat memenuhi syarat untuk mengangkat speaker sound system hingga diameter 18 inci dengan hasil yang maksimal.

Rangkaian power amplifier ini terdiri dari penguat diferensial sebagai penguat tahap pertama. Potensiometer VR1 digunakan untuk mengatur tegangan offset amplifier sebelum memasuki level berikutnya.

Transistor Q7 dan Q8 pada rangkaian penguat berfungsi sebagai pelindung terhadap arus pendek. Arus yang mengalir keluar melalui tahap akhir transistor akan dibatasi sekitar 12 Ampere.

Selain itu, komponen umpan balik dari R6A dan C3a yang ditunjukkan pada gambar putus-putus adalah opsional.

Dengan menggunakan rangkaian power amplifier ini, diharapkan dapat menghasilkan suara yang jernih, lantang, dan memuaskan ketika digunakan untuk sound system dengan speaker besar.

Penjelasan Mengenai Skema Power Sound System Diatas

Komponen dioda D9 dan D10 pada rangkaian power amplifier ini berfungsi untuk melindungi transistor dari back-EMF yang dihasilkan oleh beban resistif.

Dioda IN5404 yang digunakan mampu menahan arus puncak hingga 200A dan harus mencapai tegangan minimum 400 volt.

Resistor 100 ohm VR1 berguna untuk menyeimbangkan penguatan DC, di mana tegangan offset harus berada dalam kisaran +/- 25mV.

Resistor VR2 digunakan untuk mengatur arus bias. Pada saat rangkaian amplifier standby, tegangan yang terdapat pada resistor R19 atau R20 dapat diukur dan diatur pada 150mV.

Rangkaian power amplifier audio berdaya tinggi ini dirancang untuk amplifikasi daya tinggi hingga memberikan daya puncak 2 kW dan daya terus menerus sebesar 1,5 kW, sehingga dapat menggerakkan speaker besar dengan fantastis.

Dengan menggunakan loudspeaker 8 ohm, amplifier dapat menghasilkan daya 1500W. Namun, jangan menggunakan speaker kecil untuk mencoba rangkaian amplifier ini karena dapat merusak amplifier.

Sebagai penguat tingkat akhir, transistor bipolar lebih umum digunakan daripada MOSFET karena transistor bipolar pada kasus tertentu lebih tahan daripada MOSFET tegangan tinggi.

Jenis transistor yang digunakan pada rangkaian ini adalah jenis MJ150004/5 atau MJ21193/4 yang dirangkaian secara paralel untuk menghasilkan daya tinggi.

Untuk trafo pada rangkaian penguat ini, digunakan trafo dengan tegangan 2x90VAC, yang ketika diubah menjadi tegangan DC akan menjadi +/- 130VDC tanpa beban.

Karena tegangan suplai yang tinggi, harus hati-hati dalam merakitnya agar terhindar dari kesalahan fatal.

Penutup

Dalam rangkuman, gambar skema power sound system yang mudah dipahami merupakan panduan penting dalam memahami dan merancang sistem audio yang efisien dan efektif.

Dengan mengetahui komponen-komponen utama serta cara kerja dari sistem tersebut, kita bisa lebih mudah mengoptimalkan kualitas suara yang dihasilkan.

Jangan ragu untuk terus belajar dan eksplorasi berbagai sumber informasi yang dapat membantu Kalian menguasai teknik dan pengetahuan yang diperlukan dalam dunia sound system.

Itu saja yang bisa empatpilar.com berikan kepada kalian mengenai Skema Power Sound System.

Selamat mencoba dan semoga artikel ini memberikan wawasan yang bermanfaat untuk Kalian! Kata Pencarian Terpopulerskema power besar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *