Empat Pilar – Macam-Macam Versi Android, Saat ini, sistem operasi perangkat mobile Android adalah salah satu yang paling populer di dunia. Telah dirilis banyak versi Android untuk meningkatkan performanya. Saat ini, pasar Android mencapai 72,26%, sementara pasar IOS hanya 27,03%. Salah satu alasan mengapa Android banyak digunakan adalah karena perkembangan versi yang selalu diperbarui.
Sistem android pertama kali didirikan oleh Android Inc pada tahun 2003, kemudian diakuisisi oleh Google pada 17 Agustus 2005. Sejak saat itu, Android terus mengembangkan sistem operasinya untuk digunakan pada perangkat mobile. Hal menarik adalah Google memberikan nama pada setiap versi Android yang berkaitan dengan makanan manis dan sesuai dengan urutan abjad, kecuali Android 10. Berikut adalah urutan versi Android dari awal hingga yang terbaru:
Nah Berikut Macam-Macam Versi Android Dari Awal Hingga Akhir
1. Android 1.0 & 1.1 (Astro-Alpha & Bender-Beta)
Versi awal dari Android yang kamu dengar mungkin agak asing. Versi Android 1.0 Astro (Alpha) dan Android 1.1 Bender (Beta) belum diluncurkan untuk keperluan komersial. Platform Android pertama kali diluncurkan pada September 2008 oleh Andy Rubin, yang dikenal sebagai Bapak Android. Meskipun belum menggunakan nama makanan manis, kedua sistem operasi Android ini menjadi pionir karena di sini urutan OS Android dimulai melalui smartphone pertama, HTC Dream.
2. Android 1.5 (Cupcake)
Versi Android pertama yang sebelumnya tidak menggunakan nama dessert, berbeda dengan versi Android terbaru yang dirilis pada tahun 2009. Mulai dari versi Android 1.5, nama Android mulai menggunakan nama makanan manis untuk setiap versi yang diluncurkan. Android 1.5 Cupcake dirilis pada tanggal 30 April 2009 dengan berbagai fitur pada perangkat smartphone untuk menggantikan feature phone yang ada saat itu.
3. Android 1.6 (Donut)
Tentu saja pada awal perilisannya, sistem operasi Android masih memiliki banyak bug yang memerlukan perbaikan oleh pengembang. Ini juga dilakukan pada Android 1.6 Donut yang dirilis pada 15 September 2009, yang berarti hanya berselang kurang dari setahun sejak perilisan Android 1.5 Cupcake atau hanya 5 bulan saja. Beberapa pembaruan juga ditambahkan pada jenis Android ini, terutama dukungan pada layar smartphone yang lebih besar.
4. Android 2.0 & 2.1 (Eclair)
Seperti versi sebelumnya, OS Android terbaru berikutnya, yaitu Android 2.0 dan 2.1 Eclair, masih digunakan untuk menutupi bug yang masih ditemukan pada sistem operasi mobile ini. Selain itu, Android juga menambahkan berbagai fitur menarik, seperti dukungan fitur Bluetooth dan fitur kamera yang mulai menjadi nilai jual dari smartphone saat itu. Android 2.0 & 2.1 Eclair digunakan pada perangkat seperti HTC Nexus One.
5. Android 2.2 (Froyo-Frozen Yoghurt)
Mulai dari versi Android ini, tampaknya mulai dikenal luas oleh berbagai merek smartphone. Android 2.2 Frozen Yoghurt atau Froyo dirilis pertama kali pada tanggal 20 Mei 2010. Meskipun sudah mulai digunakan oleh beberapa merek, Android masih kalah bersaing dengan Symbian yang mendominasi pasar feature phone pada saat itu. Tingkatan Android 2.2 Froyo memberikan peningkatan pada kecepatan kerja, fitur USB tethering, WiFi hotspot, serta fitur keamanan.
6. Android 2.3 (Gingerbread)
Kurang dari setahun setelah perilisan Android 2.2 Froyo, Android 2.3 Gingerbread kembali dirilis pada Desember 2010 dengan berbagai peningkatan yang cukup signifikan, terutama pada tampilan antarmuka atau user interface yang digunakan pada tipe Android ini. Mulai dari versi Android ini, banyak merek smartphone mulai menggunakan sistem operasi Android, salah satunya Samsung Galaxy series yang masih populer saat ini.
7. Android 3.0 & 3.2 (Honeycomb)
Untuk para pengguna smartphone mungkin agak asing dengan versi Android ini. Hal ini wajar karena penggunaan Android 3.0 & 3.2 Honeycomb yang menggunakan ikon lebah ini ditujukan khusus untuk perangkat tablet. Perilisan Android 3.0 & 3.2 Honeycomb pada 10 Mei 2011 ini dilakukan untuk mendukung Samsung yang mulai merilis perangkat tablet Samsung Galaxy Tab Series untuk menyaingi Apple iPad.
8. Android 4.0 (Ice Cream Sandwich)
Selain itu, Android juga merilis versi Android 4.0 Ice Cream Sandwich yang ditujukan untuk perangkat smartphone. Sistem operasi Android terbaru ini dirilis pada 19 Oktober 2011 dan masih menggunakan nama dessert. Memiliki nama versi terpanjang sampai saat ini, Android 4.0 Ice Cream Sandwich memberikan banyak pembaruan, mulai dari animasi yang lebih halus, sederhana, dan mudah digunakan.
9. Android 4.1 & 4.3 (Jelly Bean)
Jika Anda adalah pengguna smartphone Android sejak awal, Anda pasti menyadari peningkatan yang signifikan saat menggunakan Android 4.1 dan 4.3 Jelly Bean. Sistem operasi Android ini pertama kali dirilis pada Juni 2012 dengan membawa sejumlah peningkatan terutama di sektor pengolahan grafis. Dengan ini, Android 4.1 dan 4.3 Jelly Bean dapat memberikan peningkatan fungsi pada antarmuka pengguna dan teknologi Vsync yang digunakannya.
10. Android 4.4 (KitKat)
Menggunakan nama cemilan terkenal, Android 4.4 KitKat pertama kali dirilis pada Oktober 2013. Versi Android terbaik pada masa itu dapat dikatakan menjadi jenis Android yang paling populer karena mendukung hampir semua perangkat smartphone di dunia. Hal ini dikarenakan Android 4.4 KitKat dapat memberikan optimalisasi yang baik, termasuk pada perangkat smartphone yang memiliki spesifikasi yang cukup rendah saat itu.
11. Android 5.0 & 5.1 (Lollipop)
Beberapa versi Android terakhir, Android dan Google mulai secara rutin memperbarui sistem operasi mereka dalam jangka waktu setahun. Termasuk Android 5.0 dan 5.1 Lollipop yang dirilis dan diresmikan pada Juni 2014. Bisa dibilang, seri Android ini menjadi pionir pembuatan smartphone flagship dengan spesifikasi yang cukup mumpuni. Versi Android ini sudah mendukung arsitektur 64-bit yang memungkinkan penggunaan RAM di atas 3GB, salah satunya pada Asus Zenfone 2 yang sudah mengusung RAM 4GB saat itu.
12. Android 6.0 (Marshmallow)
Android 6.0 Marshmallow menjadi suksesor dari versi Android sebelumnya. Sistem operasi ini pertama kali diperkenalkan pada Mei 2015 dan mulai dirilis pada Oktober 2015. Nama OS Android ini memberikan peningkatan pada sistem keamanan dengan diterapkannya sensor sidik jari sebagai sistem keamanan biometrik. Selain digunakan untuk mengunci layar, sensor sidik jari ini juga dapat digunakan untuk otentikasi Google Play Store dan pembelian dengan menggunakan Android Pay.
13. Android 7.0 & 7.1 (Nougat)
Saat ini, sistem operasi Android 7.0 dan 7.1 Nougat mungkin masih digunakan pada beberapa smartphone lawas. Android 7.0 & 7.1 Nougat pertama kali diperkenalkan pada Juni 2016 dengan menampilkan ikon robot Android dengan batangan Nougat. Versi Android ini mengalami perubahan dari segi tampilan antarmuka dan menambahkan fitur splitscreen untuk membagi tampilan layar untuk dua aplikasi sekaligus.
14. Android 8.0 & 8.1 (Oreo)
Selanjutnya, Android 8.0 & 8.1 Oreo menjadi sistem operasi Android yang banyak digunakan pada beberapa smartphone, salah satunya mungkin smartphone yang Anda gunakan saat ini. Versi Android ini dirilis secara stabil mulai Agustus 2017 dan sudah mengalami pembaruan lewat versi Android 8.1.0 Oreo.
Android 8.0 & 8.1 Oreo menjadi versi Android kedua yang menggunakan nama sebuah makanan manis dari brand terkenal setelah Android 4.4 KitKat. Sistem operasi Android Oreo menawarkan pengalaman multitasking yang lebih baik dibanding versi sebelumnya. Ada juga Project Treble yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan pembaruan lebih cepat.
15. Android 9.0 (Pie)
Kemudian ada generasi Android 9.0 Pie yang secara resmi diperkenalkan pada Agustus 2018. Sistem operasi Android ini memberikan banyak perubahan, terutama untuk HP dengan desain baru. Misalnya, Android 9.0 Pie menyediakan navigasi berupa gesture yang menggantikan tombol fisik Home, Back, dan Recent Apps. Fitur lain yang cukup berguna adalah sistem notifikasi, pengaturan kecerahan, hingga sistem screenshoot terbaru yang lebih memudahkan Anda.
16. Android 10
Lalu, ada versi Android terbaru Q atau versi Android 10 yang baru diluncurkan pada 13 Maret 2019 dan saat ini masih terbatas pada beberapa perangkat HP Android saja. Versi Android tertinggi saat ini yang sudah rilis ini pertama disematkan pada seri smartphone Google, yakni Google Pixel, Google Pixel XL, Google Pixel 2, Google Pixel 2 XL, dan lainnya. Salah satu fitur dalam versi Android terbaru 2019 ini adalah Dark Mode atau mode gelap yang diklaim mampu meningkatkan performa baterai.
17. Android 11
Siklus penamaan menggunakan nama dessert berakhir setelah Google merilis Android 10. Dirilis pada 2020, ada sejumlah fitur Android 11 yang bisa Anda nikmati setelah versi ini dirilis, misalnya fitur keamanan yang lebih canggih dari sebelumnya. Selain itu, ada banyak fitur menarik lainnya dari Android 11 seperti notifikasi, screen recorder tanpa aplikasi tambahan, picture-in-picture, hingga mengambil screenshot panjang.
18. Android 12
Google baru saja meluncurkan Android 12 pada tanggal 18 Mei 2021. Sistem operasi ini masih dalam tahap pengembangan dan dinamakan sebagai Android 12 beta preview. Android 12 menawarkan beragam fitur menarik yang belum ada pada pendahulunya, seperti perubahan desain Material You yang memudahkan kustomisasi handphone, peningkatan fitur privasi, dan mode satu tangan.
Peningkatan fitur privasi dilakukan dengan adanya Privacy Dashboard sebagai panel utama kita saat memantau informasi penggunaan data pribadi seperti akses lokasi, kamera, mikrofon dalam 24 jam terakhir dari aplikasi apapun.
Pengoperasian ponsel Android dengan satu tangan (one-handed mode) semakin dimudahkan karena kini antarmuka Android 12 akan mengecil menjadi setengah layar ke bagian bawah ponsel yang memudahkan gerakan satu jari. Menarik, bukan?
Demikian ulasan secara lengkap mengenai Macam-Macam Versi Android Dari Awal Hingga Akhir. Semoga Bermanfaat Kata Pencarian Terpopulerhttps://www empatpilar com/versi-android/